chapter 29

161 13 0
                                    

HAPPY READING!

***

"Ka Adell," Triak gadis pada Adel yang baru saja turun.

"Eh Aca, eumm___"

"Eh bang Kenji kenapa?" Ucap Aca panik melihat abangnya yang berusaha keluar dari mobil Adel.

Adel buru buru menahan sekuat tenaga ketika badan Kenji mulai lemas.

"Mamaaaaaaa, papaaaaa," Triak Aca susah payah menahan tubuh Kenji.

"Acaa apa si triak triak gitu__astagfirullah Kenji kamu kenapa nak," Panik wanita itu.

"Aca abang kamu kenapa?" Tanya Marlina ibu dari Kenji dengan panik.

"Itu tante, aku juga gatau kenapa, tadi Kenji pucet banget makanya aku anterin pulang," Ucap Adel panik.

"Pa papaaaaa," Triak Aca.

"Kenji kenapa?"

"Udah ayo bawa dulu kedalem pa," Ucap Aca.


Stelah Kenji di tidurkan di tempat tidur, Adel sangat canggung di posisi seperti ini, Adel tidak suka kecanggungan.

"Ka Adel mau minum apa, biar Aca buatin?" Tanya Aca sopan.

"Eh gapapa ko aku ga aus," Ucap Adel.

"Eh iya mama ini kaka yang waktu itu aku ceritain ke mama," Ucap Aca sambil tersenyum yang membuat Adel melebarkan matanya.

"Anjing ni anak ngadu apa ke emaknya,"- Gumam Adel dalam hati.

"Oh ini yang katanya kaka yang cantik itu?" Goda Marlina.

"Eumm emang cantik si,"sambungnya.

"Ehe tante bisa aja," Ucap Adel malu malu.

"Oh ya nama kamu siapa? Ko bisa sama Kenji, biasanya kalo sakit dia diantarin temennya," Tanya Marlina yang membuat Adel smakin bingung.

"Eum itu tan aku adiknya Azril, kebetulan tadi ketemu sama Kenji di parkiran trus kaya lemes gitu," Ucap Adel lega karna ia bisa menjawab.

"Udah mah kasian jangan di tanyain gitu," Ucap Kenji tiba tiba.

"Eh alhamdulillah kamu udah sadar," Ucap mamanya Kenji.

"Boong banget tau ga ma, dia ni tadi nempel nempel sama Kenji," Ucap Kenji yang lagi lagi membuat Adel melebarkan matanya.

"Ih enak aja," Ucap Adel yang sangat amat menahan diri untuk itu menyubit lengan Kenji, jika tidak ada orang tuanya maka Adel sudah akan mencubit Kenji beberapa kali.

"Yaudah mama tinggal ke dapur dulu ya mau masakin bubur buat kamu," Ucap Marlina kepada Kenji.

"Iya mama hati hati," Ucap Kenji.

"Kamu ini."

Adel mengawasi sekitar, memastikan kalo ibunya Kenji sudah benar benar pergi, dan dengan kesejap Adel mencubit Kenji beberapa kali untuk membalaskan dendamnya.

ONLY MINE (REVISI) Where stories live. Discover now