chapter 10

315 30 7
                                    

Halloo aku update, maaf ya up nya lama, soalnya aku gabisa mikir alurnya gegara tugas:(

Heppy Reading!!

***

Hari libur adalah hari yang ditunggu tunggu oleh semua pelajar, karna di hari itu mereka bisa terbebas dari yang namanya guru kiler, tugas yang bejibun dan yang paling utama mereka bisa bangun siang dan merasakan nikmatnya rebahan di pagi hari, ditemani dengan secangkir teh atau kopi.

Matahari sudah menampakan dirinya, dan bahkan tanpa izin cahayanya masuk kedalam ruangan yang disana ada gadis yang masih setia bergelut dengan slimut tebalnya.

Tok tok tok

"Siapa si pagi pagi ganggu aja!" Kesal gadis itu karna merasa terganggu.

"iya bentar, " Sambungnya.

Gadis itu adalah Adel, Adel berjalan menuju pintu kamarnya dengan gontai.

"Eh oma" Ucap gadis itu setelah membuka pintu.

"Oma mau keluar nanti pulang malem, kamu kalo mau kemana mana minta anter abang kamu aja jangan sendiri," Ucap perempuan paruh baya itu, meski sudah tak muda namun itu tidak memudarkan cantiknya

"Iya oma, Adel juga gaada acara ko."

"Kamu mau titip apa, biar nanti oma belikan, "

"Mmm.. Apa aja yang penting belikan makanan hehe, " Ucap adel kikuk

"Yasudah oma brangkat ya," Ucap oma Nely yang mendapati anggukan dari Adel lalu mencium pipinya.

Setelah kepergian oma nya, Adel berniat kembali merebahkan badannya yang belum puas menikmati rebahan paginya sambil menonton anime, namun baru saja Adel menyambar laptop nya Azril abangnya menghampirinya, dan merebut laptop yang adel pegang.

"Ishh lo apa paan si bang " Ucap Adel kesal.

"Gaada males malesan, enak banget lo rebahan, " Ucap Azril.

"Ya terus harus ngapain, mandiin lo gitu? ogah banget badan lo banyak kutil ," Ucap Adel.

"Bantuin abang cuciin mobil mobil yang ada di garasi," Ucap Azril seraya menyimpan laptop di meja.

"Ih ngapain cuci mobil orang mobil Adel ga pernah Adel pake motor juga ga pernah."

"Siram bunga."

"Iya iya adel siram bunga," Ucap Adel seraya beranjak dari tempat tidurnya.

Mengapa abangnya ini tidak bisa membiarkan ia bermalas malasan barang sedetik saja,selalu mengganggunya, dengan rasa kesal Adel keluar kamar lalu menuruni anak tangga dengan langkah gontai, karna jujur ntah kenapa suasana pagi ini sangat enak jika di pakai untuk bermalas malasan.

Adel menyiram bunga dengan malas, ia menyemprotkan air ke sembarang arah.

Azril memperhatikan Adel yang sedang menyiram bunga lalu ide jahil terlintas di pikiran, Azril menyipratkan busa yang ada ditangannya ke wajah Adel yang membuat wajah Adel berubah menjadi merah karna kesal.

Lalu sedetik kemudian Adel menyemprotkan selang air ke arah Azril yang membuat Azril terlonjak lonjak meminta untuk Adel berhenti menyemprot nya lalu Azril merebut selang yang ada di tangan Adel susah payah karna.

ONLY MINE (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang