Grand Duke dan para rombongannya berhenti pada panggilanku.
“Oh, Putri….!”
Orang-orang Grand Duke terlambat melihat ke arahku dan sangat terkejut.
Mereka mungkin tidak menyangka aku akan muncul di tempat seperti ini.
Tapi tidak ada yang tampak senang, bahkan untuk kesopanan.
Bukan ekspresi yang cocok untuk adegan ketika melihat tunangan tuan mereka, tapi ekspresi mereka ketika melihat penguntit yang terobsesi kepada tuan mereka.
'Ini reaksi alami mengingat kelakuan Eve yang asli.'
Mereka sedikit ragu-ragu dan akhirnya menundukkan kepala untuk menyambutku.
"Kami menyambut Anda, Yang Mulia Putri."
Dan kemudian pada saat yang sama, pria berambut hitam yang memimpin perlahan berbalik.
Novel favoritku, <Flower of Misery>, adalah novel tanpa ilustrasi karakternya.
Hanya pemeran utama wanita yang terlihat di halaman sampul lalu penampilan karakter lain, termasuk pemeran utama pria, harus dibayangkan berdasarkan deskripsi penulis yang tidak memadai.
Namun, kata-kata seperti 'Tampan', 'Sangat tampan' dan 'Wajahnya seperti patung'.
Hampir tidak mungkin membayangkan wajah yang akurat saat membaca kalimat semacam itu.
Tetap saja, Grand Duke dikatakan sebagai pria tampan berkali-kali dalam cerita aslinya.
'Aku sudah membayangkan bahwa dia pasti memiliki penampilan yang hebat, karena dia dikatakan sebagai pria paling tampan di seluruh dunia, tapi…..'
Rambut hitam seperti langit malam dan mata ungu cerah.
Itu adalah wajah paling sempurna yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
'Dia sepuluh kali, tidak, dua puluh kali lebih tampan daripada yang bisa kubayangkan.'
Dalam cerita aslinya, penulis berulang kali menekankan bahwa dia adalah pria yang sangat tampan. Sekarang aku dapat mengatakan bahwa benar-benar ada alasan mengapa itu ditekankan berkali-kali.
'Novel adalah novel. Tapi tetap saja, bagaimana mungkin pria surealis seperti itu ada….'
Koridor yang dilapisi pilar abu-abu, taman tertutup salju terlihat melalui koridor, dan seorang pria tampan berambut hitam yang elegan berdiri dengan latar belakang taman.
Itu adalah pemandangan yang indah.
Karena versi aslinya menunjukkan dia sangat cermat dan tampan, dia benar-benar terlihat seperti bisa memiliki fotografi yang bagus walau hanya dengan berdiri diam.
Melihat ini dari dekat, aku dapat sepenuhnya memahami mengapa Eve sangat menyukai pria ini.
'Sebenarnya, bukan hanya penampilannya yang bagus'
Pria ini adalah tuan yang kompeten yang memenangkan banyak perang dan memerintah bagian utara kekaisaran dengan sempurna.
'Faktanya, dia memiliki kekuatan yang cukup untuk mengancam Kaisar.'
Kaisar memiliki cukup alasan untuk bergegas masuk dan menghancurkan orang ini bahkan tanpa menutupi api dengan air.
Meskipun aku tidak begitu akrab dengan politik, jelas bahwa orang ini tidak akan pernah bisa dihilangkan, dan akan membawa ancaman besar bagi Kaisar yang berkuasa.
Dengan pemikiran itu, ketika aku melihat ke atas, aku terlambat menyadari bahwa Grand Duke perlahan mendekatiku.
Aku bisa melihat ketidaknyamanan lewati sudut matanya yang halus.
