"...."
Grand Duke tetap diam dengan wajah tenang.
Yah aku tidak dapat menyangkal bahwa aku memiliki hati nurani yang kurang ketika aku mengucapkan kata-kata itu.
Pria berhati dingin di depanku ini tidak akan pernah membantuku kecuali aku bisa membuktikan bahwa aku berguna.
Tidak, tepatnya, dia akan berpura-pura membantu dan berbohong padaku saat dia melihatku mati.
Lebih baik menyebutkan pandangan ke depanku dan terus terang mencari kerja sama daripada mengambil risiko seperti itu.
'Jika seperti ini, aku harus tetap berada di pihak yang menang juga.'
Pertarungan panjang antara Kaisar dan Grand Duke berakhir dengan kemenangan Grand Duke.
Grand Duke sangat melemahkan kekuatan keluarga Kekaisaran dan memerintah di utara.
Protagonis Pria dan Wanita, yang menderita karena perbedaan status, juga dilindungi oleh Grand Duke dan akhirnya menikah dengan aman untuk membangun keluarga yang bahagia.
'A-aku hanya ingin menjalani hidupku dengan tenang, aku harus bekerja sama dengan orang di depanku ini.'
Aku mendekatinya dan menawarkan kesepakatan dengan jujur.
"Tolong bantu saya. Kemudian saya akan membantu Anda dengan kemampuan saya. "
****
(POV Orang Ketiga Terrence)
Grand Duke Lenz Terrence, melihat dari dekat tunangannya yang berada tepat di depannya.
Terrence tidak pernah menyukai Eve bahkan untuk sesaat.
Karena dia menganggap Eve lebih bodoh dari anjing yang dia pelihara.
Anjing pemburu setidaknya dapat mengingat struktur dan bau hutan, tetapi Eve tidak memiliki kecerdasan untuk mengingat struktur istana Kekaisaran.
Tapi dia tampak sedikit berbeda hari ini.
Itu mengingatkan aku bagaimana aku dipaksa untuk menerima bunga darinya di kuil pada siang hari.
Wanita ini berani menghalangiku dan bersikeras untuk aku mengambil bunga itu.
Bahkan jika aku menolak, aku tahu bahwa dia tidak akan mendengarkan dan akan mengikutiku sampai aku menerimanya.
Itu tindakan berani, tapi tidak tahu malu.
Itu saja sudah luar biasa, dan bahkan sebuah catatan kecil yang terlipat tersembunyi di dalam bunga itu.
'Namun, catatan yang tersembunyi di kelopak bunga itu cukup romantis.'
Itu bukan hal yang aneh.
Sejak dewasa, tak terhitung banyaknya wanita yang mencoba merayunya.
Terrence telah menerima surat terang-terangan dari semua jenis wanita selama bertahun-tahun meminta pertemuan rahasia.
Lebih dari setengahnya berasal dari Putri ini.
Dan karena dia selalu sibuk, surat-surat itu langsung dibuang ke tempat sampah bahkan tanpa dibaca.
Sekali lagi, dia pikir itu adalah godaan yang sepele dan mencoba membuangnya bahkan tanpa membacanya.
"Tolong... Tolong simpan bunga ini di sisimu dan jaga baik-baik."
Itu adalah momen yang singkat, tetapi Terence merasakan ketakutan dan kecemasan yang tersembunyi dalam suara kecil itu.
Bahkan jari-jari pucat yang menyentuh ringan ketika dia menyerahkan bunga itu menjadi kaku karena tegang.
Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, sepertinya dia tidak meminta pertemuan rahasia.
