chapter 142

653 84 0
                                    

...apa?

apa yang harus disingkirkan?

Aku meletakkan kertas itu di dekat mataku untuk mencoba membacanya lebih dekat akan tetapi tulisannya sangat kecil dan samar sehingga aku masih tidak dapat melihatnya dengan benar.

Kata di depan adalah...hanya itu yang bisa aku baca.

Tiga huruf, bukan, dua huruf? Aku tidak tahu berapa banyak hurufnya karena sangat kecil dan tercoret.

P... ? Apa kata-kata yang dimulai dengan p?

Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah penyihir.

Jadi, apakah itu maksudnya 'singkirkan penyihir'?

Pemikiran tentang penyihir tidak akan bisa memberikan kutukan. Kata ini sepertinya paling mungkin adalah penyihir.

Tapi apa artinya sendirian sebelum itu?

Pada pandangan pertama, kata-kata membunuh penyihir dan kata-kata bahwa aku harus sendirian tidak sesuai.

Apakah itu berarti aku harus membunuh penyihir itu sendirian?

Apakah ada alasan mengapa aku harus melakukan kejahatan secara tunggal?

'Mungkin itu bukan kalimat berikutnya.'

Kalimat 'Kamu harus sendirian untuk mencegah kutukan' dan 'singkirkan penyihir' sepertinya merupakan pesan yang berbeda.

Kalimat sendirian ditulis dengan huruf besar, sedangkan kata menyingkirkan sesuatu ditulis sangat kecil di akhir.

'Tapi aku tidak tahu apa artinya harus sendirian untuk menghentikan kutukan.'

Apakah itu berarti aku harus terisolasi sehingga tidak bertemu dengan orang-orang?

Kutukan bukan penyakit menular. Apa hubungannya itu dengan bertemu orang?

Membunuh penyihir juga tidak masuk akal.

Pertama-tama aku harus tahu siapa penyihir itu untuk bisa membunuhnya.

Tiba-tiba aku teringat pemilik toko sihir yang aku temui saat pergi untuk membeli lilin aromaterapi.

Jangan bilang orang itu adalah penyihir yang mengutukku, kan?

'Aku masih tidak tahu apa itu.'

Aku menutupi buku harian ini dengan perasaan kekecewaan.

Namun, setidaknya ada petunjuk tentang kutukan yang ditujukan untuk orang suci.

Menutup buku harian itu, aku menuju ke lempengan batu yang sudah rusak.

Buku harian misterius yang tersembunyi di perpustakaan bawah tanah yang rumit seperti labirin.

Segera setelah aku mengeluarkan buku harian itu tiba-tiba langit-langit runtuh seolah sedang menunggu.

Tidak mungkin semuanya kebetulan.

'Orang yang menulis ini mungkin adalah seorang putri.'

Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, tetapi sepertinya dia sedang mencari tahu tentang kutukan itu sehingga menyembunyikannya di sini dengan tergesa-gesa.

Hanya dengan melihat tulisan-tulisan yang ditulis dengan tergesa-gesa aku bisa membayangkan betapa mendesaknya situasi saat itu.

'Setelah aku keluar dari sini, aku harus menyelidiki siapa sebenarnya yang menulis ini.'

Buku harian ini hanya memiliki nama atau tanggal akan tetapi jika aku membandingkan nama-nama bangsawan yang muncul di tengah dan nama-nama benda maka aku akan dapat mengetahui pada zaman mana buku harian ini ditulis.

Aku Hanya Ingin Pernikahanku Aman (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang