Mata putih perak Sorel mengandung keputusasaan ketika mendengar cemoohan yang dingin seperti danau beku.
Phillos bahkan lebih marah saat melihat kearah matanya.
Aku biasanya tidak menyukai Sorel sebanyak Eve.
Itu karena aku tidak dipercaya seperti ayahku yaitu Kaisar hanya karena dia lahir dengan kemampuan penyembuhan.
Meskipun begitu dia hanya seorang wanita suci yang merupakan pelindung untuk citra keluarga kekaisaran. Kaisar mempercayai dan menyayangi Sorel di luar pemahaman itu.
Sepertinya kaisar memberitahu Sorel, rahasia yang tidak diberitahu kepada phillos sendiri.
Begitu juga dengan rencana ini.
Dorongan yang gegabah ini sebagian besar disebabkan oleh kepercayaan Kaisar yang berlebihan terhadap Sorel.
Namun, rencana Sorel yang katanya hebat itu akhirnya gagal total.
"Lihatlah apa yang terjadi karena rencana bodohmu!"
Phillos menatap Sorel sambil melampiaskan kemarahannya.
Sejak hari pernikahan Eve, ibunya yaitu Permaisuri, dikurung di istana yang kosong.
Pjillos tahu betapa mengerikannya tempat itu.
Karena waktu kecil dia pernah pergi kesana untuk melihat-lihat beberapa kali hanya untuk bersenang-senang beberapa kali.
Tempat itu adalah istana yang ditinggalkan dan itu seperti penjara yang memblokir bangunan tua dan lusuh yang kecil dengan tembok tinggi.
Tidak ada furnitur yang layak dan juga berdebu dari di luar bangunan ada gulma sehingga seperti hutan.
Permaisuri terjebak sendirian di sana tanpa ada yang menemani, ditempat yang menyedihkan seperti kuburan.
Phillos tidak bisa mengunjungi ibunya karena parhatian dari orang-orang.
Hatiku terasa terbakar hingga hitam saat aku memikirkan ibuku yang malang menjadi sengsara.
Dan semua ini adalah kesalahan Sorel yang bodoh.
"Katakan sesuatu! Karena rencana bodohmu, hanya ibuku yang akan diturunkan menjadi permaisuri! Ini semua gara-gara kau, kan? "
Sorel tetap menutup mulutnya seperti kerang dan tidak mengatakan apa-apa.
Dia hanya menatapku dengan mata putih perak yang dingin.
Wajahnya pucat dan tanpa ekspresi seperti patung lilin.
Sikap acuh tak acuhnya membuat lawannya semakin marah.
Phillos ingin mematahkan dan menghancurkan wajah Sorel yang acuh tak acuh itu. Jadi dia sengaja mengirimkan ejekan yang semakin berlebihan.
"Ya, kau juga tidak berhasil melewatinya. Kau tahu rumor apa yang beredar di luar sana?"
Mata Sorel bergetar sebentar setelah mendengar kata 'rumor'.
Phillos terus menjelaskan dengan lancar ejekannya yang kotor.
"Aku dengar orang-orang membicarakan bahwa kau dan ibuku mencoba untuk menjebak Eve. Begitu kau bangun, kau malah menunjuk Eve sebagai pembunuhmu. Beberapa orang berpikir bisa saja kau yang membuat rencana itu sendiri lalu menyalahkan ibuku."
Pendapat terakhir adalah bahwa phillos sendiri yang secara aktif menyebarkan rumor tersebut.
Dengan cara itu, Permaisuri mungkin akan kembali ke tahtanya nanti.
Ini akan menjadi pembenaran untuk mengembalikan kehormatan ibunya setelah dia menjadi kaisar.
"Ha,kau berpura-pura menjadi gadis yang baik dengan wajah yang cantik itu dan kau bertingkah seperti orang suci. Bukan begitu?"
