chapter 123

819 98 0
                                    

Kegelapan yang familier datang dan mataku menjadi cerah lagi seolah seperti membuka tirai.

Terakhir kali aku muncul ada laboratorium kecil dengan rak buku tapi kali ini adalah ruanganan besar yang penuh dengan semua jenis botol obat-obatan.

Dinding dan rak di depannya dipenuhi dengan botol berisi ramuan, botol-botol kosong, dan kotak-kotak transparan berisi ramuan kering atau bahan-bahan aneh.

Seperti laboratorium atau semacam itu?

Di meja dekat jendela ada seorang pemuda dan dokter yang muncul di ramalan terakhir sedang berdiri bersama.

Pemuda itu sedang memotong rumput yang ditaruh diatas meja dengan tangannya.

Apa yang dia potong ternyata adalah lilin aromaterapi yang aku cari.

"Syukurlah obatnya sederhana."

" Aku tahu. Ini lebih sederhana dari yang pernah aku bayangkan."

Dokter yang sedang melihat catatan itu menjawab dengan senyuman rendah.

Percakapan mereka membuatku mengerti apa yang sedang mereka lakukan.

Sekarang mereka sedang membuat obat.

Beberapa saat yang lalu, aku fokus untuk menampilkan adegan ketika dokter itu membuat obat atau merawat pasien dengannya.

Sepertinya pandangan jauh kedepan keluar seperti yang diminta.

Di tengah ruangan ada tungku besar dan panci tergantung di atasnya.

Mereka pasti merebus obat di sana.

Aku langsung buru-buru mendekati panci untuk melihat ke dalamnya.

Aku pikir mereka sedang membuat obat, tapi bertentangan dengan harapan, panci itu hanya berisi air tawar yang jernih.

Apakah mereka masih sedang bersiap-siap?

Sebaliknya, aku mengamati pakaian kedua pria itu.

Dokter dan pemuda itu hanya mengenakan pakaian tipis.

Musim dingin sudah lama berlalu dan mungkin itu sudah akhir musim semi atau musim panas.

" Kita bahkan tidak perlu menelitinya."

Dokter tertawa terbahak-bahak seolah-olah dia tercengang oleh usahanya sejauh ini.

"Dulu kamu bilang dia merasa lebih baik ketika dia pergi ke kuil. Seharusnya aku memikirkannya setelah mendengarnya. "

Kata dokter acuh tak acuh, tetapi ada rasa bersalah yang tidak bisa hilang dari suaranya.

Apa Diane tetap mati di masa depan kali ini?

Pria muda itu mengambil kata itu seolah-olah mencoba mengubah topik pembicaraan.

"Oh iya, airnya mulai mendidih."

Air rebusan di dalam panci mendidih.

Seorang pria muda yang sedang memotong lilin aromaterapi lalu meletakkan lilin aromaterapi yang sudah dipotong jarang di atas talenan dan mulai meremasnya satu per satu.

Lalu dia menaruh lilin aromaterapi yang sudah halus ke dalam air mendidih.

Ketika lilin aromaterapi dimasukkan ke dalam air panas, bau rumput pahit bercampur dengan kelembaban sehingga membuatnya menjadi lebih kuat.

' Setelah menghancurkan lalu memasukkannya ke dalam air dan merebusnya.'

Aku memusatkan pikiranku untuk melihat proses pembuatan obat dengan lilin aromaterapi.

Aku Hanya Ingin Pernikahanku Aman (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang