chapter 27

1.4K 182 0
                                    

“saya akan memakai kalung ini di hari pernikahan anda.”

Wajah Dian penuh antisipasi saat dia mengucapkan kata-kata itu.

'Aku juga menantikannya. Aku hanya tidak percaya kamu tidak akan dapat menghadirinya dan hanya berbaring karena beberapa obat mencurigakan yang merusak tubuhmu.'

Sangat disayangkan.

Dan aku pikir aku harus mencegah hal ity terjadi hari ini.

Aku tenggelam dalam pikiran seperti itu ketika seorang pelayan tiba-tiba mengetuk pintu.

"Nyonya, kepala pelayan mengatakan bahwa persiapan untuk ruang dansa sudah selesai."

Setelah mendengar ini, Duchess meminta maaf kepadaku dan bangkit dari tempat duduknya.

“Ah, maaf sebentar.”

"Tidak apa-apa, anda bisa melanjutkan."

Bagaimanapun, nyonya rumah adalah orang tersibuk pada hari-hari ketika acara diadakan di kediaman mereka.

Dia menatapku lebih ramah dari sebelumnya dan kemudian berbalik untuk melihat Dian.

"Dian, maukah anda membimbing Putri untuk melihat-lihat mansion?"

"Saya?"

“Tidak apa-apa dengan saya ….. Tapi apakah itu baik-baik saja dengan Anda? Maksudku, aku tidak ingin Lady Dian berlebihan dan membuat anda menjadi lelah.”

Aku hanya berpikir bahwa dia harus beristirahat karena dia tidak enak badan, tetapi Dian tampak sangat senang ketika dia diminta untuk menemaniku.

"Tidak apa-apa hanya berjalan-jalan di sekitar mansion."

“Kalau begitu tolong lakukan.”

Setelah Duchess pergi, aku berkeliling Duchy bersama Dian.

Itu juga pertama kalinya bagiku untuk melihat dari dekat rumah keluarga duke.

Rumah Duke lebih luas dari Istana tempat aku tinggal, dan lokasi kamar juga sedikit berbeda dari Istana Kekaisaran.

Kalau dipikir-pikir, mansion Grand Duke pasti memiliki struktur yang serupa.

Dian terus menjelaskan dengan antusias menunjukkan betapa bangganya dia tentang rumah mereka.

“Ada ruang teh di sini…. Di bawahnya ada rumah kaca. Oh, anda juga bisa melihat taman dari sini.”

Ruang teh berada di seberang kamar tidur Dian.

Itu adalah tempat yang indah yang didekorasi dengan perabotan lucu yang mirip dengan deskripsi dongeng.

"Apa nama tempat ini?"

tanyaku saat memasuki kamar di sebelah ruang teh.

"Ini ruang musik."

“Ruang musik?”

Aku bertanya-tanya untuk apa ruang musik itu, dan ketika aku masuk, ada alat musik yang menyerupai piano di tengah ruangan.

Itu adalah harpsichord. Di sebelahnya ada kotak berisi seruling.

Oh, itu adalah tempat untuk berlatih musik.

Jadi ada ruang musik khusus di mansion ini.

'Apakah aku punya kamar seperti ini di Istana?'

Aku tidak berpikir bahwa aku memilikinya. Karena sepertinya Eve tidak memainkan alat musik.

Ruangan ini tidak hanya untuk alat musik, ada ruang yang didedikasikan untuk mereka yang mendengarkan juga. Sebuah sofa dan meja teh di samping, dengan lemari dekoratif di dinding.

Aku Hanya Ingin Pernikahanku Aman (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang