chapter 80

1K 133 1
                                    

"Tapi Kalian akan pergi ke mana hari ini?"

Sorel melihat pakaian yang aku dan Dian pakai sambil dia bertanya dengan hati-hati.

Aku menjawab dengan senyum sealami mungkin.

"Sebenarnya saya dengan lady dian akan pergi ke Grand Duke. Untuk memeriksa ruang perjamuan yang akan digunakan sebagai aula pernikahan."

Sorel tampak menyesal mendengar apa yang aku katakan.

"Saya memilih hari yang salah. Maaf saya datang saat Anda sibuk."

"Tidak perlu minta maaf."

Aku menambahkan perkataanku untuk menenangkan Sorel.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk hari ini. Bisakah Anda datang lagi nanti?"

Tapi sorel yang mendengarku langsung menangis lagi.

"Ta-tapi apa yang harus saya lakukan? Sepertinya permaisuri tidak akan mengizinkan untuk lain kali. Saya juga nyaris tidak berhasil untuk keluar pada hari ini."

"Benarkah?"

Permaisuri tidak akan membiarkan Sorel pergi, tapi dia juga memiliki tujuan untuk mengendalikan Sorel sesuka hatinya.

Dalam cerita aslinya, permaisuri mencoba mengendalikan Sorel seolah putrinya sendiri.

Sorel yang menyukai permaisuri pada awalnya, lalu kemudian dia menyadari bahwa kebaikan permaisuri adalah kepura-puraan yang membuatnya merasa terbebani.

"Jadi itu."

Sorel menatapku dengan mata peraknya yang penuh kesedihan lalu bertanya.

"Jika tidak apa-apa,Bolehkah saya pergi ke Grand Duke?"

"Kamu akan ikut dengan kami?"

Aku tidak pernah membayangkan dia akan mengatakan itu.

Dalam cerita aslinya, Eve selalu menyiksa Sorrel, sementara Sorrel juga menghindarinya.

' Aku tidak percaya kamu akan pergi ke pernikahan kakak tiri yang jahat seperti itu. '

Apa dia begitu baik dan naif? Atau....

Saat aku berbalik, Dian menatapnya dengan tatapan terkejut.

Aku menolak permintaan Sorel dengan tatapan bingung.

"Itu agak sulit. Saya sudah berjanji akan pergi bersama lady Dian."

Dan Dian tampaknya tidak nyaman dengan Sorel.

Membawa Sorel yang tiba-tiba muncul adalah tindakan yang tidak perhatian.

Tapi sepertinya Dian menafsirkan kata-kataku lalu tiba-tiba ikut campur dalam percakapan kami.

"Saya baik-baik saja. Saya pikir anda bisa pergi bersama kami."

"Apakah Anda yakin, Anda akan baik-baik saja?"

Dian mengangguk.

"Bukankah lebih baik jika kita pergi dan membicarakannya bersama?"

Pada kata-kata Dian, Sorel mendekatiku dengan antisipasi.

"Bagus jika kita bisa pergi bersama-sama.......... Apa kamu baik-baik saja?"

"Jika permaisuri menanyakan sesuatu, bolehkan saya akan mengatakan bahwa kakak saya sedang dalam perjalanan ke Grand Duke sehingga saya terpaksa pergi untuk berbicara dengannya?"

Jika kamu berkata seperti itu, maka Permaisuri juga tidak punya apa-apa untuk dikatakan.

Dia tidak membiarkanmu menghubungiku dan mengirimkanmu secara tiba-tiba.

Aku Hanya Ingin Pernikahanku Aman (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang