chapter 107

1K 141 9
                                    

Meski jaraknya tidak terlihat jelas tapi jelas mereka terlihat mirip.

Saat anak itu mencoba untuk turun dari pohon itu, Terrence langsung menangkap tubuh anak itu.

Anak itu juga langsung memeluk Terrence begitu pun dia juga memeluknya dengan kedua lengannya.

Terrence memeluk anak itu lalu berkata dengan mencela.

" Sudah kubilang jangan bawa dia ke tempat yang tinggi. "

Aku melihat sekeliling untuk melihat kepada siapa dia berbicara, tapi tidak ada siapa-siapa di sekitar sini.

Saat itu, terdengar suara sombong yang familiar dari atas pohon.

[Anak kecil itu aman bersamaku. Kau tidak percaya padaku? ]

Seekor kucing berbulu hitam berjalan perlahan keluar dari daun-daun.

Saat aku melihatnya, aku merasa seperti kepalaku dipukul.

'kamu... Mengapa kamu di sini? '

Kucing yang duduk di dahan pohon itu adalah Bayan.

"Ya, saya tidak percaya. Terakhir kali kau mengapungkannya di atas air dan hampir menjatuhkannya?"

[Dia berjuang begitu keras sehingga aku hampir melewatkannya untuk sementara waktu. ]

Bayan membuat alasan dengan tatapan bingung untuk terlihat keren. Aku menyadari satu hal lagi ketika melihatnya.

'Apa? Keduanya berbicara. '

Jadi dimasa depan aku telah belajar bagaimana menangani kekuatan suciku ?

Jadi aku sudah bisa memberikan Bayan kekuatan suciku?

Kamu bahkan bisa mengangkat anak itu di atas pohon karena kamu sudah memiliki cukup kekuatan suci.

Jika Bayan ada di sini, apakah aku masih tinggal di ibukota pada saat ini?

Karena kami tinggal bersama sehingga Bayan sering bermain dengan anak Terrence.

Aku menyimpulkan situasi saat ini dengan pemikiran yang membingungkan.

Karena tidak ada jawaban lain untuk memahami situasi ini kecuali itu.

Lalu pada saat itu, anak itu berkata dengan senyum polos.

"Ayah, aku ingin menemui Ibuku."

Begitu anak itu mengangkat kepalanya, terlihat jelas wajah imut yang masih tersisa lemak bayi.

Dengan mata bulat yang bersinar cerah.

Begitu aku melihat warna mata anak itu, aku terdiam karena terkejut.

'........ Tidak mungkin.'

Ada banyak orang di dunia ini yang memiliki mata berwarna biru.

Sekitar setengah dari orang-orang yang aku lihat memiliki mata biru atau hijau.

"Baiklah, kita harus pergi sekarang. "

Terence berkata begitu sambil memeluk anak itu lalu berjalan menyusuri jalan di taman.

Bayan yang berada di cabang pohon mengikuti Terence dibelakangnya.

Kamu bilang kamu akan pergi menuju ibumu sekarang?

Aku bertanya-tanya siapa ibunya, tapi aku juga merasa seperti perasaan bercabang karena aku tidak ingin memeriksanya untuk beberapa alasan.

........ Tapi aku harus melihatnya.

Aku mengikuti mereka perlahan-lahan.

Terrence memeluk anak itu lalu menuju ke utara bagian taman.

Aku telah mengunjungi mansion ini berkali-kali, tapi taman utara masih asing bagiku.

Aku Hanya Ingin Pernikahanku Aman (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang