Setelah perayaan itu, salju lebat turun lagi di ibukota.
Berkat itu, aku terjebak di dalam kuil untuk sementara waktu dan hanya bisa membersihkan barang-barangku.
Pada malam hari, aku dan Bayan berlatih kekuatan suci dan juga merencanakan apa yang akan terjadi pada hari pernikahanku.
Meskipun rencana pernikahan berjalan dengan baik walau latihan kekuatan suci ku masih sangat lambat.
Begitu salju berhenti, aku langsung menuju ke mansion Grand Duke.
Waktu berlalu dengan cepat dan sekarang pernikahan kami tinggal empat hari lagi.
"Tuan Putri!"
Di mansion itu ada Dian yang sedang menungguku.
" Nona Dian. Sudah lama tidak bertemu."
Rasanya seperti sudah lama tidak bertemu karena kami tidak melihat satu sama lain saat perayaan.
Belakangan diketahui bahwa orang-orang dari keluarga Rohan tidak dapat menghadiri perayaan tersebut.
Ayah Diane, Duke Rohan, dikabarkan menderita demam segera setelah dia tiba di ibukota.
Karena Duke sedang memulihkan diri di rumah maka anggota keluarga lain tidak bisa menghadiri perayaan.
"Apakah Duke telah merasa lebih baik?"
"Ayah sangat sehat sehingga dia tampak baik dalam dua hari. Ibu saya melarang Ayah saya untuk pergi ke luar. "
Memang, tidak ada dalam cerita aslinya yang mengatakan bahwa Duke sakit parah saat ini.
Sementara itu,Setelah beristirahat di rumah, Dian terlihat lebih baik dari sebelumnya.
" Permisi ... tapi apakah cerita itu benar?"
Saat kami berjalan di lorong, Diane menatapku dengan hati-hati.
" Tentang apa?"
"Saya mendengar bahwa Sorel ingin menjadi pengiring pengantin kepada Yang Mulia kaisar..... "
Cerita itu sudah menyebar.
Mungkin pihak kekaisaran sengaja menyebarkan lebih banyak.
"Jangan khawatir. Saya menolaknya."
Aku berjalan menyusuri lorong sambil berkata dengan jelas.
"Diane banyak membantu saya dalam pernikahan ini. Saya tidak bisa mengubahnya sekarang."
Diane tersenyum di sekitar mulutnya dengan wajah yang sedikit memerah karena senang aku tidak mengubah pengiring pengantinnya.
"Apakah Putri Sorel akan baik-baik saja?"
"Saya meminta Sorel untuk memberkati saya walau bukan pengiring pengantin, jadi dia akan baik-baik saja."
Kami minum teh di ruang tamu sambil memeriksa persiapan.
Setelah bersiap-siap, aku berpikir untuk bertemu dengan Lott setelah mengunjungi ruang makan dan ruang perjamuan.
Namun, kurang dari satu jam setelah tiba di mansion, seorang tamu datang.
Itu benar-benar tak terduga.
" Putri Sorel, telah tiba."
Akhirnya kamu datang juga.
'Aku bertanya-tanya mengapa dia tidak datang. '
Setelah beberapa saat, Sorel memasuki ruang tamu.
Sorel saat membuat rambutnya yang panjang kepang dan ada mahkota bunga putih.
