chapter 135

733 101 0
                                    

Meskipun itu adalah perasaan yang biasa aku rasakan sekarang tetapi aku selalu gugup ketika ramalan muncul seperti ini.

Karena Aku tidak pernah tahu pandangan ke depan seperti apa yang akan muncul yang secara tiba-tiba.

Pasti ada hubungannya dengan apa yang aku pikirkan beberapa waktu lalu.

Segera setelah penglihatanku menjadi buram, aku mulai bertanya-tanya.

'Apa yang baru saja kupikirkan?'

Sepertinya aku sedang berpikir tentang Duke sambil tadi memegang tangan Duchess.

Apakah itu akan memberikan ramalan yang terkait dengan masa depan sang Duke?

Aku membuka mataku lagi setelah memikirkan hal itu.

Kegelapan yang menutupi pandanganku seperti kabut terangkat lalu sebuah ruangan yang didekorasi dengan indah muncul.

Itu adalah ruangan mewah yang penuh dengan perabotan mewah akan tetapi terlihat gelap karena semua jendela ditutupi dengan tirai.

Ada dua orang di dekat perapian yang menyala.

Itu adalah Duke Rohan yang sedang berdiri di dekat perapian dan Duchess yang duduk dengan tenang di kursi.

'Jadi ini kediaman Duke Rohan?'

Duchess bersandar di sandaran lengan kursinya dengan wajah penuh air mata.

Untuk sesaat, itu adalah ekspresi gelap dan serius yang membuatku merasa asing untuk sesaat.

Saat kondisi Diane membaik dari hari ke hari wajah Duchess terbuka seperti matahari musim semi.

Namun, Duchess di depanku sekarang memiliki ekspresi bermasalah dan sedih di wajahnya seolah-olah dia dalam masalah besar.

Dia melihat kearah Duke yang berada di dekat perapian.

“Bagaimana ini bisa terjadi… Aku masih tidak percaya."

Apa ada yang terjadi pada Diane?

"Begitu juga aku. Aku tidak percaya ini terjadi."

Wajah Duke juga sama seriusnya.

Sesuatu pasti telah terjadi pada Diane.

Aku mulai fokus untuk mendengarkan cerita mereka dengan benar. Aku memohon dan berdoa agar pandangan jauh kedepan ini berlangsung lebih lama.

Kemudian Duchess menghela nafas panjang.

"Saya tahu ini sangat mengecewakan namun saya harap Terrence akan bisa bersemangat."

Apa?

Apa yang dilakukan Terence?…… Apa yang terjadi?

Aku menduga itu adalah pekerjaan yang terkait dengan Diane tapi kata-katanya benar-benar membatalkan semua harapanku.

"Dia sekaranng sudah siap. Sepertinya dia bertekad untuk membalas dendam pada orang-orang yang membunuh Grand Duchess.”

Duke bergumam dengan penyesalan lalu tiba-tiba bertanya kepada Duchess.

"Sudah berapa lama mereka menikah? 1 tahun? Padahal belum 2 tahun.”

"Sedikit lebih dari setahun."

Aku berdiri sambil mendengarkan percakapan mereka.

Mata Duchess dipenuhi dengan kesedihan dan belas kasih sayang. Dia meratap lembut saat dia melihat perapian yang menyala.

“Dari pandanganku, mereka masih terlihat seperti pengantin baru…Ini benar-benar menyedihkan. Grand Duchess tiba-tiba...”

Aku Hanya Ingin Pernikahanku Aman (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang