chapter 86

905 126 0
                                    

(POV Dian )

Bayangan diriku sendiri tercermin samar-samar di kaca yang menempel pada kastil berwarna putih.

Dian saat ini mengenakan gaun tebal yang naik hingga ke bawah dagunya.

Seperti biasa seluruh tubuhnya ditutupi kecuali wajah.

Aku tidak bisa menahannya.

Seluruh tubuhku dipenuhi ruam dari leher sampai kaki.

Penyakit langka yang mengerikan dan tidak diketahui ini telah menjadi pendamping dalam hidupku sejak kecil.

Untungnya ruam tersebut tidak terasa sakit atau gatal, namun seiring berjalannya waktu, area yang terkikis oleh penyakit tersebut menjadi lebih luas hingga menyebabkan seluruh tubuhku menjadi lebih lemah.

Karena penyakit yang tidak biasa itu Dian harus menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di tempat tidur.

' Aku tidak akan menjadi pengantin wanita. '

Ketika aku membayangkan tentang pernikahan, tiba-tiba aku memiliki pemikiran pahit seperti itu.

Sebenarnya, ada seseorang yang aku akan nikahi sewaktu aku masih muda.

Karena khawatir akan masa depan putri satu-satunya ayahku yaitu Duke Rohan, memilih pernikahan untuk Diane dari garis keturunan keluarga.

Lelaki yang dipilih itu mempunyai perbedaan tujuh tahun lebih tua dari Dian dan juga memiliki gelar baron.

Dian mencintai pria itu.

Dia sering mengunjungi mansion dan memperlakukan Dian dengan penuh kasih sayang.

Tapi itu tidak berlangsung lama.

'Itu menjijikkan.'

Suatu hari dian mendengar apa yang dia katakan kepada temannya.

'Siapa yang akan menjaga pasien seperti itu kecuali jika itu untuk masalah gelar. Saya tidak tahu apakah saya bisa menyentuh tubuh yang menjijikkan itu. Melihatnya saja membuat saya mual.'

Dian yang berusia 14 tahun saat itu sangat terkejut dengan pernyataan itu.

Mungkin karena syoksejak hari itu demamnya menjadi naik sehingga dia jatuh sakit.

Setelah menderita demam yang tinggi selama beberapa hari dian bangun dan berkata kepada orang tuanya.

Aku ingin memutuskan pertunangan kami.

Orang tuaku yang khawatir tidak bertanya mengapa, tetapi aku tidak bisa mengatakan alasan yang sebenarnya.

'saya tidak mau menikah. Saya tidak menyukainya.'

Aku ingin mengatakan yang sebenarnya.

Namun, aku hanya mengatakan aku berubah pikiran karena aku tahu orang tuaku akan lebih sedih dari pada Dian sendiri.

Aku tidak ingin menikah dengannya.

Sang ayah Duke merasa malu tapi ibunya, Duchess tidak lagi menguburnya dan membujuk suaminya untuk membatalkan pertunangannya.

Kerabat-kerabat mereka menjadi sangat tidak menyukai Dian dan ibunya karena kejadian itu.

"MemPersiapan pernikahan itu memang bagus, tapi jangan berlebihan."

Suara ceria Lott membangunkan Diane dari pikirannya.

Itu adalah kekhawatiran seperti orang dewasa namun itu tidak cocok untuknya.

"Lott sudah dewasa. Kamu sudah bisa mengatakan hal-hal dewasa. Kamu bahkan tahu bersikap sangat sopan."

"Umurku masih sembilan tahun sekarang."

Aku Hanya Ingin Pernikahanku Aman (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang