Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah rencana mereka mencoba menenangkan Dvalin dengan kecapi suci gagal, mereka beristirahat di kilang anggur milik Diluc. Mereka akan kembali mencoba membuat rencana untuk pergerakan yang selanjutnya.
Þúfyllaheillaustr. (Sembuhkanlah engkau, air penyembuh.)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bahasa peri kuno mengelilingi Yuuki begitu ia merapalkan sihir penyembuh nya pada Venti. Penyair itu menatap takjub saat melihat luka pada tangannya memudar seketika. Yuuki membuka matanya setelah selesai membaca mantra.
"Sudah selesai."-Yuuki.
Yang lain menyaksikan sihir penyembuhan Yuuki ikut terkagum-kagum, termasuk Diluc.
"Naruhodo, jadi yang itu sihir untuk penyembuhan."-Aether.
"Paimon tidak akan pernah bosan melihat Yuuki merapalkan sihir."-Paimon.
"Menakjubkan."-Jean.
"Sihir seperti itu akan sangat berguna dalam pertarungan atau keadaan genting."-Diluc.
Yuuki terkekeh sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Maa, ini hanya sihir penyembuhan biasa. Peri lain pasti bisa melakukannya lebih baik dari pada aku."-Yuuki.
