~~Ch.13

280 34 3
                                    

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Aku mulai berpikir untuk mengubah petualangan ini menjadi lagu setelah kita selesai

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

"Aku mulai berpikir untuk mengubah petualangan ini menjadi lagu setelah kita selesai."-Venti.

"Yah, kita sudah melewati banyak hal belakangan ini."-Aether.

"Semoga saja lagu ini akan dinyanyikan bertahun-tahun oleh penduduk Monstandt. Seperti legenda Vanessa."-Venti.

"Oh, aku menyukai lagu itu sejak kecil. Bagaimana perasaanmu, kesatria kehormatan? Aku sudah bersiap dan percaya kita bisa melewati semua ini."-Jean.

"Nona Jean sangat bisa diandalkan."-Aether.

Yuuki mengangguk setuju.

"Bahkan Tuan Diluc bersedia menemani kita sampai sejauh ini. Walaupun kau terjerat dalam masalah secara tidak sengaja sih."-Yuuki.

"Kau membagi rahasiamu denganku, aku hanya melakukan hal yang sama."-Diluc.

"Bagaimana denganmu, Venti?"-Aether.

"Kebebasan."-Venti.

"Kebebasan?"-Paimon.

Beo Paimon.

"Saat kalian pertama kali berada di Monstandt, tidaklah ada yang bilang kalau Monstandt adalah kota kebebasan."-Venti.

"Sebenarnya Amber yang yang memberi tahu."-Aether.

Venti tertawa.

"Dia memang anak yang penuh kebebasan. Monstandt adalah kota romantis, tanpa di perintah oleh seorang raja. Dan penduduknya menikmati kebebasan lebih dari salah satu ketujuh negara. Aku harap naga yang melindungi kota juga bisa bebas. Tidak seharusnya ada yang menipunya dengan bilang kalau dia telah dikhianati Monstandt dan tidak ada yang seharusnya bilang melindungi kota adalah tugas abadinya. Dia punya hak untuk menentukan kebebasannya sendiri."-Venti.

"Venti... "-Yuuki.

"Baiklah, semoga angin ribuan tahun yang berhilir di Monstandt menyertaimu Aether. Seperti waktu itu, aku akan menyalurkan kekuatan Anemo padamu."-Venti.

Mata Aether terbelalak.

"Aku ternyata benar! Kaulah yang waktu itu!"-Aether.

Paimon juga ikut menyadarinya.

Pendekar Teyvat | GENSHIN IMPACT x SAOWhere stories live. Discover now