Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Wow, banyak sekali kedainya!"-Paimon.
Mereka berkeliling di sekitar pelabuhan yang di sepanjang jalannya berdirinya berbagai macam kedai, matahari sudah benar-benar terbenam sehingga lentera-lentera terlihat lebih bersinar. Paimon dengan mata berbinar melihat sana-sini.
"Di sini, di sana, di mana-mana!"-Paimon.
Sang pemandu asik sendiri, kedua partnernya juga ikut melihat-melihat, ramai orang berlalu-lalang walau perayaan masih beberapa hari lagi. Selagi berjalan-jalan, manik merah sang peri menangkap sesuatu yang berkilau datang dari sebuah kedai yang penuh dengan perhiasan. Di dalam sebuah kotak, terpajang beberapa anting yang warnanya bermacam-macam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Woaah..."-Yuuki.
Kagumnya melihat semua anting yang terlihat menawan tersebut.
"Sesuatu menarik perhatianmu, nona?"-???
Tanya sang pemilik kedai perhiasan yang merupakan seorang wanita paruh baya, ia tersenyum ramah padanya.
"Eh, tidak. Aku hanya melihat-lihat..."-Yuuki.
"Ada apa, Yuuki?"-Aether.
Partner pirangnya tiba-tiba saa nongol di belakang Yuuki, punggungnya agak condong dan dagunya menyentuh bahu sang peri ikut melihat anting-anting yang terpajang rapih itu.
"Tampaknya pacarmu tertarik dengan daganganku. Semuanya terbuat dari permata asli, cantik bukan? Sesuai untuk gadis yang cantik, juga ini adalah aksesoris yang sedang trendi di Liyue."-???
