Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka turun ke bawah untuk menemui si orang asing. Pria itu duduk di meja pojok sedang mencampur minumannya sendiri seperti yang dikatakan oleh Charles. Ketiganya perlahan mendekati orang itu lalu menyapanya dengan sopan.
"Halo, kami adalah petualang dari Adventure's Guild."-Aether.
Orang itu tidak menjawab.
"Halo, kami adalah kesatria kehormatan dari kesatria Fanovius."-Yuuki..
Lagi-lagi mereka diabaikan.
"Kita benar-benar diabaikan..."-Paimon.
"Em...kami adalah sekelompok pengelana."-Aether.
"Pengelana katamu? Hmm. Untuk apa kau mengelana?"-???
Orang itu akhirnya membuka suaranya.
'Gila, suaranya berat banget....'-Yuuki.
"Untuk mencari saudaraku yang hilang."-Aether.
Pria itu menoleh, memperlihatkan sedikit wajahnya yang tertutup topeng.
"Hmm. Alasan yang bagus, baiklah, duduk di sana."-???
Ia menunjuk bangku kosong di seberangnya. Tanpa babibu mereka langsung duduk di seberangnya, Paimon berhenti melayang dan duduk di pangkuannya Yuuki. Pria itu menatap si pemandu.
"Hmm, benda kecil di pangkuanmu itu...."-???
"Ah, dia? Dia adalah teman baik kami."-Yuuki.
Paimon mengangguk setuju.
"Um! Kami bertiga adalah teman baik!"-Paimon.
"Memiliki seseorang atau dua dalam perjalananmu memang hal yang cukup baik."-???
Pria itu menegakkan badannya, matanya begitu biru seperti milik Kaeya, tetapi terlihat kosong.
"Namaku Dainsleif. Dan kalian sepertinya mempunyai beberapa urusan denganku?"-Dainsleif.
"Hai. Sebenarnya, kami ingin mengajakmu berpergian bersama kami."-Aether.
