~~Ch.22

239 32 4
                                    

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Kalian ternyata sudah kembali

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Kalian ternyata sudah kembali. Bagaimana perjalanan di Jueyun Karst?"-Childe.

Aether dan Paimon kembali ke Liyue menemui Childe di depan bank Northland. Namun Yuuki belum juga datang.

"Kami belum bisa menjelaskan sampai Yuuki datang."-Paimon.

"Eh? Mengapa? Dia tidak bersama kalian?"-Childe.

"Agak sulit dijelaskan, pokoknya kami tidak akan bicara sampai-"-Aether.

"Tidak perlu, Aether."-Yuuki.

Yuuki tiba-tiba saja muncul di belakang mereka. Ia menatap tegas Childe lalu tatapannya melembut sembari tersenyum saat ditujukan ke teman-temannya.

"Maaf telah membuat kalian menunggu."-Yuuki.

Mata si makhluk melayang seketika berkaca-kaca begitu melihat partnernya yang satu lagi datang dengan keadaan baik-baik saja. Ia langsung melayang menyergap Yuuki dan memeluknya erat-erat seakan ia akan menghilang lagi.

"HUAAA! YUUKI! PAIMON KIRA... HIKS.... PAIMON KIRA YUUKI UDAH.... HIKS....!"-Paimon.

Tangis Paimon pecah masih tidak melepaskan pelukan. Yuuki mengelus-elus kepala Paimon sambil meminta maaf berulang kali. Kekhawatiran Aether juga langsung tersapu oleh perasaan lega. Ia menghampiri Yuuki yang kini menggendong Paimon yang masih terisak.

"Yuuki."-Aether.

Lirih Aether, Yuuki menatap netra emas milik Aether yang menjadi tegas. Ia bersedekap dada, seperti seorang orang tua yang kecewa saat anaknya melakukan suatu kesalahan. Yuuki menunduk malu, menghindari tatapan Aether.

"Maaf."-Yuuki.

Itulah yang hanya bisa Yuuki katakan. Pemuda itu baru saja mau memarahinya namun tidak jadi begitu melihat pipi kiri Yuuki yang ditempeli band aid.

'Band aid? Apa dia terluka?'-Aether.

Aether memutuskan untuk menanyakannya nanti saja. Ia menepuk pucuk rambut violet Yuuki.

"Kita harus bicara nanti."-Aether.

"Uhm."-Yuuki.

Yuuki mengangguk masih dalam kepala tertunduk. Aether menghela nafas lalu berbalik menatap Childe.

Pendekar Teyvat | GENSHIN IMPACT x SAODonde viven las historias. Descúbrelo ahora