~~Ch.31

282 28 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketiga pengelana pulang ke Monstandt, tidak terasa mereka sudah cukup lama di Liyue hingga merindukan kota kebebasan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketiga pengelana pulang ke Monstandt, tidak terasa mereka sudah cukup lama di Liyue hingga merindukan kota kebebasan. Kedatangan mereka disambut baik oleh penduduk setempat, mereka adalah pahlawan yang dikenal karena menyelamatkan Monstandt. Tidak beda jauh dengan para kesatria Favonius.

Jean sudah menyiapkan sebuah tempat tinggal khusus saat mereka masih di Liyue. Rumah mereka bersebelahan dengan tempat Amber, otomatis mereka jadi tetangga.

Mereka melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasanya, seperti melakukan beberapa commission untuk memenuhi kebutuhan finansial. Yuuki juga mengambil kerja sambilan di bar milik Diluc sebagai pelayan untuk menambah penghasilan. Yah, kali ini dia akan dibayar kok. Yuuki bekerja di bar paling tidak 2 kali dalam seminggu.

Tempat yang paling sering Yuuki kunjungi di waktu luang adalah perpustakaan, Lisa sang pustakawan adalah orang paling yang dekat dengannya selain Aether dan juga tempat Yuuki untuk curhat.

Tak jarang Lisa mengajaknya untuk minum teh bersama, terkadang Lisa juga meminta bantuan darinya seperti menagih buku yang sudah tenggat waktu yang dipinjam oleh penduduk. Bayangkan saja bagaimana marahnya Lisa saat penduduk tidak mengembalikan buku tepat waktu.

Hari ini Yuuki pun baru saja selesai dari perpustakaan dan akan segera pergi. Sebuah langkah kecil berlari kearahnya dan menubruknya membuat kedua insan terjungkal.

BRUK

"Aduh!"-Yuuki.

"Aaa!"-???

Seorang anak kecil berpakaian serba merah menjatuhkan semua barang bawaannya dan memegangi kepalanya yang sakit. Yuuki pun bangun dan memeriksa keadaannya.

"Kau baik-baik saja?"-Yuuki.

Anak itu masih meringis lalu mengangguk. Yuuki membantunya berdiri dan membereskan benda-bendanya yang berceceran di lantai.

"Aku baik-baik saja! Maaf telah menabrakmu!"-???.

Ucap anak kecil itu sambil menunduk.

"Tidak apa-apa, tapi lain kali jangan berlari sambil membawa banyak barang oke?"-Yuuki.

Pendekar Teyvat | GENSHIN IMPACT x SAOWhere stories live. Discover now