Revano tidak pernah menyangka jika jiwanya akan terjebak di raga orang asing. Dan lebih parahnya lagi, Jiwanya menempati raga anak laki-laki yang berusia 5 tahun.
Sungguh ironis sekali.
Tapi yang sangat Vano sayangkan adalah.. kenyataan bahwa, anak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-Meskipun dia anak kandung, tapi dia diperlakukan seperti anak tiri-
•••
Didalam ruangan serba mewah, seseorang terbaring dengan wajah pucat. Disamping tempat tidurnya, ada beberapa pelayan yang menatapnya dengan tatapan datar, tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan oleh mereka. Hanya satu orang yang benar-benar menatapnya khawatir, berharap, orang yang terbaring di tempat tidur lekas bangun.
Orang yang terbaring tersebut adalah Revano Alldarick, putra bungsu Herson Alldarick. Herson Alldarick adalah pengusaha kaya yang sangat disegani dikalangan pebisnis. Karena caranya menjalankan bisnis yang unik dan tentunya menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Dari arah belakang, suara langkah kaki terdengar. Para pelayan yang menyadari ada yang datang langsung membungkuk menyambut orang tersebut.
"Selamat datang tuan.." Orang yang menyapa adalah Endru, kepala pelayan, sekaligus orang yang ditugaskan merawat putra bungsu di kediaman tersebut.
Mansion Alldarick adalah kediaman keluarga tuan Herson Alldarick, bersama kelima putranya. Putra pertama bernama Gema Alldarick. Gema dikenal sebagai pribadi yang tegas dan juga dingin. Ia lebih mirip seperti ayahnya yang hanya memikirkan pekerjaan dibandingkan kasih sayang keluarga.
Putra kedua bernama Genta Alldarick. Genta adalah saudara kembar Gema. Berbeda dengan kakaknya, Genta lebih dikenal sebagai pribadi yang manja dan ceroboh. Jadi orang akan gampang membedakan mereka berdua terlepas dari wajah mereka yang sangat mirip.
Putra ketiga bernama Devon Alldarick. Devon adalah seseorang yang ramah dan ceria. Tapi semenjak kepergian ibunya, ia menjadi orang yang tertutup. Sejak saat itu, Devon jarang terlihat, atau lebih tepatnya ia sengaja menghindar dari ayahnya dan saudara-saudaranya. Keberadaan nya di mansion bisa dihitung dengan jari, karena ia lebih suka menghabiskan harinya di tempat kakeknya.
Putra keempat bernama Kelvin Alldarick. Kepribadian Kelvin kurang lebih sama seperti kakak keduanya, Genta. Tetapi Kelvin lebih parah. Mungkin karena ia ditinggal ibunya saat masih balita, ia merasa kurang puas akan kasih sayang yang diberikan ibunya. Jadi ia bersikap seenaknya, keras kepala, manja, dan kasar.
Putra kelima bernama Revano Alldarick. Revano dikenal dengan pribadi yang baik, dan polos. Tetapi kepolosan nya dimanfaatkan oleh saudara-saudaranya. Revano adalah putra kandung, tetapi ia diperlakukan seperti putra tiri oleh ayahnya dan kakak-kakaknya. Revano diperlakukan berbeda oleh orang-orang karena kelahirannya dianggap sial.
"Mm.." Suara deheman singkat menjawab sapaan Endru. "Bagaimana keadaannya?"
"Tuan kecil masih tidak sadarkan diri, tuan." Endru mengintip ekspresi tuan besarnya disela-sela ia menunduk. Lalu menghela nafas kecil saat Herson tidak menunjukkan ekspresi apapun.
Herson memandang dimana Revano terbaring tak sadarkan diri. Lalu berbalik tanpa sepatah kata pun.
Endru mengangkat kepalanya setelah kepergian Herson. Lalu menatap anak majikannya dengan iba. Jauh di lubuk hatinya, ia merasa kasihan melihat Revano yang diperlakukan berbeda oleh ayah kandungnya, bahkan ia juga sering digertak kakak-kakaknya.
