e m p a t b e l a s

4.9K 437 42
                                    

• H A P P Y R E A D I N G •

Ujian Biologi sudah berlangsung sekitar satu jam, mereka masih memiliki waktu untuk menyelesaikan nya. Semua murid fokus dengan lembaran kertas nya masing - masing. Sama hal nya dengan Nada, tapi otak nya sedang memikirkan sesuatu, hanya matanya yang fokus dengan lembaran kertas ujian.

Ucapan Gracia tadi malam terus terngiang - ngiang di kepalanya. Apa yang harus dirinya lakukan? Haruskah Nada membantu Gracia atau tidak? Semalam Nada terus saja memikirkan itu, hingga saat ini dia masih memikirkan itu.

Lo bisakan waktu ujian nanti, beberapa soal lo salahin? 

Lo bisa bantu gua kan? Please, gua cuman minta lo salahin beberapa aja gak semua

Ini demi keselamatan gua Nad, gua mohon.

Pertanyaan Gracia sulit untuk Nada jawab. Di satu sisi dirinya ingin membantu tapi di sisi lain dirinya juga pasti akan mendapatkan amukan dari Aldevin jika nilai nya turun. Lalu apa yang harus Nada lakukan? Haruskah dirinya berkorban saja?

"Ayo kerjain soal nya dengan teliti, semangat buat kalian semua yah. Ujian tinggal 2 hari lagi,  jangan pada lesu gini dong. Semangat semangat" ujar guru pengawas yang sedari tadi melihat murid - murid sedang mengerjakan soal seperti tidak ada gairah atau pun semangat. Mungkin karena soal nya sulit atau karena ujiannya hampir berakhir?

Semua penghuni ruangan 03 langsung bersemangat kembali setelah guru pengawas menyemangati nya. Tapi Nada, dia terus saja memikirkan ucapan Gracia. Apa yang harus ia lakukan? Nada yang terus berpikir membuat kepala nya pusing. Ia memijat pelipisnya lalu menentukan keputusannya. Ia akan membantu Gracia, toh dirinya juga masuk ke raga Nada hanya akan menyelesaikan masalah Nada saja tidak ada hubungannya ia harus mendapatkan nilai bagus.

Nada kembali fokus ke soal biologi nya. Dirinya membaca soal dengan sangat teliti, Nada berpikir sejenak ia tahu apa jawaban soal ini tapi ia tahu sekarang dirinya tidak bisa menjawab soal dengan benar. Hanya beberapa soal saja, tidak masalah.

Tokoh yang melihat gabus dari sebuah tanaman di bawah mikroskop dan sebuah ruangan kecil yang mirip dengan cellula adalah ....

B. Robert Hooke

Nada langsung mencoret huruf B. Ia berpikir sejenak, harus kah dirinya benar-benar menyilang jawaban yang salah? Nada menghapus jawaban barusan, ia malah mencoret di bagian huruf D yang jawabannya salah.

Nada menarik napas panjang lalu menghembuskannya berat. Ini di luar pemikirannya tapi tidak apa - apa. Nada kembali membaca soal berikutnya, kali ini ia akan menjawab dengan benar dan soal berikutnya lagi dia akan menjawab soal dengan salah. Terus menerus ia lakukan, dirinya hanya akan menyalahkan 10 soal saja. Itu sudah lebih dari cukup.

"Fyuhhhh.., beres juga" ujar Nada yang merenggangkan otot - otot nya.

Sedangkan di sisi lain, terlihat jelas jika Gracia begitu fokus dengan soal nya. Ia tidak ingin mengecewakan Aurellie lagi

Waktu terus berputar, Gracia terus saja mengecek jam dinding yang terpampang di depan. Ia tidak bisa fokus menjawab soal, padahal hanya tinggal 5 soal yang belum dirinya kerjakan. Entahlah, pikiran Gracia terus saja di hantui oleh perkataan Aurellie.

Inget, kamu harus dapet nilai bagus dan masuk peringkat 5 besar.

Pokoknya kamu cari cara supaya bisa masuk 5 besar. Mau itu cara kotor atau apa pun itu, atau kamu bisa nyingkirin peringkat 5 atau langsung peringkat 1.

Novum Corpus [Transmigration] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang