t i g a p u l u h

4.1K 347 157
                                    

• H A P P Y R E A D I N G •

"Woy bangun udah pagi" ujar Darren yang menggoyangkan tubuh Nada.

"Eughhh.. gua ketiduran" balas Nada yang bangun dari tidurnya dan langsung merenggangkan ototnya.

"Buruan mandi, gua tunggu 20 menit di bawah" ujar Darren yang langsung pergi dari kamar Nada.

"Punggung sama leher gua sakit banget" lirihnya yang memegang punggungnya dan lehernya. Nada tertidur di meja belajarnya.

Nada langsung mempersiapkan dirinya, hari ini banyak rencana yang harus ia selesaikan dengan cepat. Setelah siap, Nada langsung turun ke bawah.

"Kak buruan berangkat, kita telat" teriak Nada sambil menggigit roti selai kacangnya.

"Semangat bener lo" heran Darren.

"Ya jelas harus, biar tambah semangat belajarmya" ujar Nada yang terkekeh.

Mobil Darren melaju meninggalkan rumahnya. Di perjalanan mereka sedikit berbincang.

"Nama lo siapa?"

"Masa gak tau sama nama adek lo sendiri" heran Nada yang kaget.

"Maksudnya nama lo yang masuk ke raga adek gua" jelas Darren yang fokus menyetir.

"Arthira Freya Alfareez, panggil aja Freya" ujar Nada yang tersenyum.

"Lo adeknya Arthur?"

"Lo kenal Arthur?"

"Iyalah, gua satu olimpiade sama dia" jawab Darren santai.

"Gua kembarannya bukan adeknya" ujar Nada santai.

"Pantesan lo pinter" balas Darren.

Setelah percakapan tadi, suasana hening kembali sampe tiba di sekolah. Keduanya langsung turun dari mobil. Nada berjalan berdampingan dengan Darren, di kolidor sana Nada melihat Aleo yang berjalan bersama teman-temannya.

"Gua duluan yah" ujar Nada yang langsung berlari ke arah Aleo.

"Aleo tunggu" teriak Nada yang berlari. Aleo yang mendengarnya langsung berhenti, ketiga temannya pun ikutan berhenti dan menoleh ke arah sumber suara.

"Apa?"

"Ayok pacaran sama gua" ujar Nada tiba-tiba. Sontak Aleo terdiam, dan ketiga temannya kaget mendengar ucapan Nada barusan.

"Hah?"

"Gua suka sama lo jadi ayok pacaran" teriak Nada. Murid-murid yang berlalu-lalang di kolidor terkaget mendengar ucapan Nada. Bisik-bisik dari murid lain mulai terdengar.

"Cewek nembak cowok nih?"

"Mana ada di terima, Aleo kan benci sama Nada"

"Nyalinya gede juga"

"Gak malu tuh"

"Mau di taruh di mana tu muka mba, Aleo udah jelas bakalan nolak"

Novum Corpus [Transmigration] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang