Bag 36. First day

4K 253 34
                                    

Hari pertama menjadi seorang mahasiswa untuk pertama kalinya, semua orang tampak bersemangat bersiap diri dengan pakaian santai tapi terkesan elegan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari pertama menjadi seorang mahasiswa untuk pertama kalinya, semua orang tampak bersemangat bersiap diri dengan pakaian santai tapi terkesan elegan. Semua orang berdandan semenarik mungkin, tak lupa memakai wewangian yang menyegarkan aroma penciuman. Jangan sampai, di hari pertama kuliah wajah terlihat kusut bagai tak terawat dengan aroma menyengat bangun tidur.

Tepatnya pukul sembilan pagi, motor besar itu terparkir sempurna di depan asrama elit yang penghuninya rata-rata dari mahasiswa kedokteran yang terkenal dengan kepintarannya. Salah satunya adalah Cleobee, dia turun perlahan dari anak tangga lalu membuka pintu gerbangnya.

"Emangnya jam kuliah kamu pagi, Ay?" tanya Cleobee sambil memakai helm-nya.

Harvey tak bergeming, sorot matanya fokus meneliti gaya pakaian kekasihnya yang sedikit terbuka dengan rok pendeknya.

"Itu, kamu beneran mau pakai rok sependek itu?"

Cleobee selesai dengan helm-nya, ia memandang dirinya sendiri, memang rok itu terlihat sangat pendek, tapi dia suka.

"Aku suka, emangnya kenapa?"

Harvey memutar bola matanya jengah, ia menghela napas panjangnya lalu turun dari motor. Mana mungkin dia membiarkan orang-orang melihat aset berharganya. Dia pun melepas jaket kulitnya, lalu sengaja mengikat di pinggang kekasihnya. Dengan begitu, kaki jenjang itu sedikit tertutup.

"Kan udah pernah aku bilang, kalau naik motor sama aku pakai celana. Iya sih roknya emang lucu, tapi kaki kamu jadi terekspos lagi."

Cleobee mendengkus kesal, dia paling tidak suka diatur.

"This is my favorite outfit, nanti aku tutup pakai cardigan, tapi jangan larang aku, please." Cleobee mencoba bernegosiasi.

Akhir kata Harvey yang menuruti keinginan kekasihnya, lagi pula sebenarnya dia tidak ada hak melarang, apalagi pada hal yang disukai kekasihnya.

"Hm, oke," ucapnya pasrah.

Setelah perdebatan singkat itu, akhirnya mereka melaju dengan kecepatan tinggi menuju kampus tercinta. Tempat di mana menjadi pendidikan terakhir mereka untuk mencapai mimpi yang tinggi. Bangku perkuliahan, bukanlah sesuatu yang enak dibayangkan, justru semakin sulit dari yang namanya pendidikan sekolah.

Mereka berdua telah sampai di pelataran fakultas kedokteran yang punya bangunan paling megah, Harvey sampai takjub dan menyesali dirinya karena bermalas-malasan sewaktu di SMA. Jika dia rajin meskipun homeschooling, pastinya bisa menyamakan Cleobee.

Belenggu | Haruto ✔Where stories live. Discover now