[judul lama : Harvey : Help Me]
Bagai terikat oleh trauma masa lalu, Harvey nalendra menjadi seorang pecandu berat dan ketua Dandelion yang ingin keluar dari dunia kelamnya.
rate : 18+, violence, clubbing, drug, harsword, cigarette, alcohol, etc.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gagal sudah rencana perayaan satu tahun untuk meresmikan hubungan mereka, gagal pula bagi Jaxen. Dua manusia itu terlihat jenuh dengan kondisi tak memungkinkan untuk pulang. Di klub yang biasa mereka pakai untuk berkumpul, mereka berjoget bersama penari striptis yang berlenggak-lenggok dengan tubuh seksinya.
Alkohol, musik, dan keramaian. Sesuatu yang paling ampuh untuk mengobati perasaan tak tenang, karena sebuah pikiran negatif. Tapi, yang namanya hal buruk tidak selamanya indah.
"Anak muda zaman sekarang, patah hati dikit langsung mabuk, bukannya ke gereja ibadah." Jeremy menggeleng heran melihat mereka.
"Nu, lo jangan mabuk, gue ngga mau nelepon cewek mereka buat antar pulang," ucap Aksa mempertegas.
Janu hanya menganggukkan kepalanya, lalu kembali dengan handphone-nya yang sejak tadi mendapat notifikasi pesan dari kekasihnya.
"Kenapa lagi tuh curut?" tanya Jay yang baru saja sampai.
"Hahahh! Seru juga, nih!" celetuk Jake lalu menghampiri dua manusia putus asa seraya merekam mereka yang sedang berjoget dengan asal, bahkan tertawa terbahak-bahak pada hal yang kurang lucu.
Saking brutalnya, penari striptis yang tadinya bergerak sesuai irama mendadak menyingkir karena risih.
"Bang Jake, jam berapa?" tanya Jaxen tiba-tiba.
Jake mematikan kameranya, lalu menarik lelaki itu menuju lainnya—disusul Harvey di belakangnya.
"Jam sepuluh malam," jawab Jake lalu duduk di sofa panjang sedangkan mereka hanya berdiri dengan mata mengantuk.
Harvey mengernyitkan dahinya, dia terlalu mabuk dan hampir hilang kendali. "Gue balik dulu ya," ucapnya berpamitan.
"Bareng gue," tukas Janu menyamai langkah lelaki itu, sedangkan Jaxen langsung merobohkan badannya dan tertidur di sebelah Aksa.
Janu dengan sengaja pulang bersama lelaki itu, meski tahu dia masih terkendali mengendarai mobilnya. Dia akan menemui Winona, perihal janji yang gagal. Memberinya penjelasan supaya kekasihnya mengerti, dan berhenti menyalahkan keadaan.
"Touring pertama kalian jadinya kapan?" tanya Jay santai.
"Sabtu depan, kita juga mau nge-camp di Bogor." Aksa menjawabnya.
