CHAPTER 2 - PERSETERUAN Dibalik RUMOR

24 4 0
                                    

Tempat yang mereka sedang tempati itu bagai nirwana yang dikelilingi oleh pemandangan laut yang sangat indah. Sapuan ombak berwarna biru di sana membuat pasir putih nya berkilau kilau indah, memancarkan pantulan cahaya warna-warni yang menemani siang tersebut.

Namun nyatanya, semua itu tampak tidak dapat menyembunyikan ketegangan di antara mereka. Secara tiba-tiba, pemuda itu berdiri tanpa memedulikan topi tinggi ala Victoriana-nya yang terjatuh dibelakang-nya.

Rahangnya mengeras menatap orang beraut datar yang berada di hadapannya. Ia tahu bahwa seharusnya ia tidak mempercayai ini.

Bahkan seharusnya ia tidak datang kesini!

" Kamu pikir dapat melakukan itu semua? Tanpa sepengetahuanku?" tanyanya dengan nada yang hampir mendesis. Tanda ia sudah marah.

Bodohnya dia mencoba hal damai seperti ini dengan orang itu. Baginya yang sudah lama memiliki hubungan dengan orang di depannya ini tahu betul bahwa apa pun yang ia lakukan sekarang adalah hal yang bodoh. Di antara mereka, dia paling tidak menyukai orang ini!

" Ingat, bahwa orang yang ada di hadapanmu ini adalah aku" ucapnya selambat mungkin-mengintimidasi. " Dan jika itu aku, maka aku akan selalu menemukan jawaban. Kamu tidak akan bisa mengelak itu. Tunggu dan lihatlah apa yang bisa kulakukan!"

Ada jeda diam beberapa saat di antara mereka sebelum ia menyibak ekor jas penguin nya secara kasar. Ia sudah gerah dengan semua peraturan termasuk pakaian di sini.

Ia mendengus sebelum akhirnya berbalik dan menghilang dari pandangan. Meninggalkan gemuruh petir dan awan hitam yang datang.

Ia memang tidak dapat membalas sekarang. Namun ia akan tetap membalasnya.

Bahkan di setiap malam pada bulan kesepuluh kalender romawi nya itu.

Ya, membalas dendam.

🌙🧙‍♂️🎇

Semua murid sekolah yang berada di pedalaman kompleks seperti hidden Gem itu tahu mengenai rumor sebuah rumah berbasis kelontong yang akan muncul setiap bulan Oktober di lapangan terbengkalai ujung kompleks.

Nama yang terkenal untuk kelontong berkedok itu adalah Kelontong Bintang. Nama yang cocok karena tempat datang dan muncul dengan tiba-tiba entah darimana.

Tepatnya, rumor mengenai kelontong itu muncul dari delapan tahun yang lalu. Tepat ketika pemerintahan pusat negara kita yang tercinta ini mengizinkan pembentukan sebuah organisasi yang menganut sistem seperti kerajaan. Sebuah organisasi yang sampai saat ini dipanggil dengan Kerajaan S.U.K.M.A.

Organisasi itu muncul setelah hujan meteor yang jatuh di Negara ini. Membunuh banyak orang dan tanpa diduga memunculkan beberapa orang yang memiliki kemampuan di luar nalar seperti mengendalikan api, memodifikasi besi, dan lain-lainnya yang lebih di luar nalar.

Tugas utama organisasi ini adalah membantu pemerintah untuk mengontrol mereka yang memiliki efek tersebut-alih-alih menyerahkannya secara total ke Negara tetangga yang penasaran.

Tapi itu cerita lain dan hal itu sangat jauh dari kota mereka. Sekarang yang sedang hangat adalah kelontong yang bahkan tidak dapat dilacak kerajaan itu.

Kelontong Bintang yang menjual berbagai kebutuhan yang dibutuhkan semua konsumennya. Sebuah kebutuhan yang bukan kebutuhan sehari-hari, melainkan sesuatu yang lain.

Katanya, adalah sebuah harapan.

Ya, tidak salah dengar bagi mereka yang mendengarkan. Jika kamu menemukan kelontong yang hanya muncul di setiap bulan Oktober itu, berarti pasti kamu berhak mengabulkan harapanmu karena isunya kelontong itu memilih konsumennya.

Kamu yang terpilih akan dapat melihatnya bahkan masuk ke toko itu dengan diberikan sebuah kartu di depan pintunya. Kartu yang mirip seperti kartu tarot dengan berbagai gambar.

Tapi jika tidak terpilih, katanya kamu akan tersesat semalaman dan berakhir di pintu masuk kuburan dengan ornamen Halloween di pusat kota keesokan paginya.

Mengerikan bukan?

Tentu bukan hanya kengerian itu saja! Itu hanya yang pertama!

Hal yang lebih mengerikan lagi adalah harapan yang akan dikabulkan adalah sesuatu yang sangan kamu inginkan.

Bukan kebutuhan konsumennya, namun keinginan konsumen.

Jadi, jika kamu memiliki keinginan yang dapat memanggil kelontong itu, hanya ada dua hal yang akan terjadi.

Harapan yang akan membawamu ke arah kebahagiaan, atau Harapan yang membawamu ke arah kehancuran.

Rumor pun juga berkata bahwa pemilik toko itu berharap kamu tidak menyiakan kedatangan mereka.

Tapi ada satu hal, apakah kita akan dapat menahan keinginan paling dalam itu?

🌙🧙‍♂️🎇🌙
The Four Seasons
Summer in G Minor
[Vivaldi]


Kelontong Bintang v.31H [FINISH]Where stories live. Discover now