CHAPTER 14 - UN LINK LIFE

4 1 0
                                    

" Cantika!" seru seseorang tepat di dekat telingaku. Membuatku yang melamun sedari tadi agak terlonjak. Terlihat Yunna-sekretaris OSIS tahun ini menatapku heran, begitu juga dengan anggota lain yang menatapku serupa. " Lo dengerin apa yang Bagas bilang, nggak?"


Aku langsung tersenyum simpul, memberikan tatapan meminta maaf. " Sorry Gus, my mistake. Gue tadi ke distract"

" Kamu tidak apa-apa?" tanya Bagas pacarku tampak khawatir. " Belakangan ini kamu keliatan tidak fokus" tambahnya, membuat suasana ruang OSIS agak ricuh dengan kata ciee~

" Udah..udah aku tidak apa-apa" jawabku sekalian menenangkan suasana. " Yang gue ingat, kita mau gunakan metode Halloween sama kayak rencana senior tahun lalu kan?"

Yunna dan Bagas mengangguk.

" Seperti kemarin kita akan ngadain hunt treasure dari pagi hingga sore, lalu malamnya kita akan mulai serangkaian acara utamanya. Jadi tanggal 31 nanti akan lebih berisi" jelas Bagas.

" Ok, gue paham tadi"

" Dan yang tidak lo denger tadi, bahwa agar acara ini lebih meriah, Salah satu senior OSIS yang kemarin jadi tim Acaranya bersedia membantu kita" tambah Yunna.

Aku mengangguk. Itu ide bagus agar acara angkatan kami yang ini tidak berantakan. " Ada term & condition dari senior ini?" tanyaku sambil menoleh ke arah berkas senior itu. Setiap tahun memang kami mengundang salah satu senior yang sudah lulus untuk bergabung ke panitiaan sebuah acara yang dirancang OSIS berikutnya.

Oh, ternyata kak Ginta. Senior perempuan yang menjadi salah satu murid yang lolos ke Universitas negeri top disini. Seingatku kak Ginta ini adalah tim OSIS yang agak menjaga jarak denganku, lantaran isunya karena kurang percaya dengan kinerjaku.

Bagus. Ini kesempatan agar ia melihat apa yang bisa kulakukan untuk OSIS.

" Jangan lo yang jawab Yun, sorry soalnya pasti lo ngomel lagi" kataku cepat-cepat, membuat sohibku itu menggerutu dan yang lain tertawa (tentu saja aku bercanda!). " Delima, bagaimana?" akhirnya kupanggil tim acara untuk kegiatan yang akan datang ini.

" Setelah gue tanya. Sebenarnya dia nggak keberatan dan minta sesuatu yang spesifik" jelas Delima. " Dia Cuma minta satu untuk ngajak satu orang dari luar OSIS ikut" lanjutnya.

Mendengar tutur kata Delima, aku tiba-tiba menjadi waswas. Otomatis aku langsung menoleh ke arah Diah yang wajahnya juga ikutan tegang.

" Anak baru angkatan kita. Aprodhite" ujar Delima.

Tangaku terkepal saat nama murid baru itu disebut. Dia juga mengangguk membalas tatapanku, membenarkan dugaanku bahwa kak Ginta adalah orang dalam Aprodhite.

Kenapa di sekian banyak anggota malah kak Ginta yang berhubungan dengan dia.

Tanpa sadar aku berdiri dari kursiku, menganggetkan yang lain. Bagas tampak bingung dengan reaksiku.

" Bagas, aku undur diri dulu. Terkait untuk emm, Aprodhite... aku serahkan ke kamu saja. Diah tolong ikut rapat ini dan bantu Yunna. Nanti laporkan ke Gue ya" kataku cepat sebelum pergi dari ruangan.

Disepanjang perjalanan, aku bergegas ke arah kelasku yang memang sore ini pasti sudah sepi. Aku menuju ke arah bangkuku dan membuka tas-ku yang bewarna toska, mengambil iphune lamaku dan membuka aplikasi itu.

UN LINK LIFE

Sebenarnya, dari kemarin aku agak bimbang dengan aplikasi ini. Aku tidak mendapatkan kabar dari Eren tentang aplikasi ini, ataupun keberanianku belum muncul untuk membuka aplikasi ini.

Namun, semua itu runtuh saat aku tahu bahwa lawan berbahayaku adalah kak Ginta

Aku membuka aplikasi itu. Warna pastel kembali keluar dengan nama yang aneh itu. Lalu setelah beberapa saat muncul sebuah pop up yang sama anehnya.

Halo, Cantika!

Terima kasih telah membuka aplikasi Un Link Life yang akan siap membantumu.

Aplikasi ini merupakan aplikasi penghubung sosial antar manusia. Dimana akan diwakili oleh garis merah di setiap nama yang kamu masukan dalam aplikasi ini. Semakin banyak garis merah yang terhubung dari nama yang kamu masukkan, berarti orang tersebut memiliki riwayat sosial yang bagus.

Dengan Un Link Life ini, para pengguna nya akan dapat mengubah garis tersebut.

Kamu bisa membuat garis baru yang menjalar agar hubungan sosial nama yang dimasukkan lebih baik, atau kamu juga bisa memutuskan hubungannya dengan membuat tanda silang di garis nya yang terhubung dengan orang yang kamu targetkan.

Secara instan, orang tersebut tidak akan terhubung lagi secara sosial dengan nama yang kamu masukan.

Begitu pula dengan kamu. Kamu juga bisa membuat hubunganmu menyempit atau meluas.

Penambahan atau pengurangan garis hanya bisa dilakukan sekali saja. Jadi pilihlah dengan bijak 😊

Jadi apa kamu menyetujui aplikasi ini mengakses datamu?

Ya

Tidak

Begitulah isi dari pop up itu. Aku agak sedikit merinding membacanya. Benarkah aku dapat mengatur hubungan seseorang?

Dan yang lebih membuatku tertarik adalah aplikasi ini hanya mengatur hubungan sosial... yang artinya aku hanya akan mengatur hubungan sosial tanpa mengganggu hubungan yang lain?

Seperti hubungan kerabat Aprodhite itu?

Tiba-tiba dalam hatiku berdesir penuh adrenalin..

Well, let's see-batinku sambil menekan tombol ya di layar itu.

Seketika pop up itu menghilang dan memunculkan beberapa kolom di dalamnya.

Untuk kolom pertamanya aku menulis nama sendiri. Lalu menekan tombol hijau. Tidak perlu menunggu terlalu lama, layar ponselku berganti lagi, memunculkan namaku dalam kotak yang ternyata terhubung dengan banyak garis.

Aku tersenyum karena tahu bahwa dari aplikasi ini juga mengakui hubungan sosialku bagus.

Kemudian, di atas kotak namaku, aku mengisi kolom nama dengan nama kak Ginta dan menekan tombol hijau.

Layar kemudian berganti lagi dan memunculkan kotak namaku dan kota nama kak Ginta. Aku menyengit maklum melihat bahwa tidak ada garis di antara kotakku.

Dengan cepat jari tanganku menyentuh layar ponselku untuk membuat garis merah di antara kotak itu. Sebuah pop up muncul lagi.

Apa kamu yakin dengan pilihanmu?

Ya

Tidak

Aku langsung menekan tombol ya dan garis merah itu terbentuk. Ada sebuah motion terompet yang penuh dengan berbagai pita-mengucapkan selamat.

Baiklah, untuk pertama ini akan aku coba merubah hubunganku dengan kak Ginta.

Kita lihat apa ini berhasil...

Selagi aku sedang memasukan kembali ponselku itu ke dalam tas. Disisi lain ada seseorang yang tertawa dengan puas..

Di dalam ruangannya sambil bertepuk tangan

Ya.... akhirnya ia menggunakannya!

🌙🧙‍♂️ 🌙🧙‍♂️

[ In the Hall of the Mountain King ] - Grieg -

Kelontong Bintang v.31H [FINISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang