CHAPTER 11 - Tempat Semu

2 0 0
                                    

Aku merasa bahwa lautan ketenangan yang berada disekelilingku ini membungkusku perlahan—tidak membiarkanku untuk sendiri maupun memberontak dengan keadaan yang kosong.

Aku terus mengambang-ngambang di sana. Aku tidak tahu dimana ujung tempat ini, yang ada hanya perasaan sedih yang amat sangat.

Aku tidak suka! Dimana aku...

Kenapa aku membuat keputusan ini? Aku tidak pernah bermak—

" KEI UMA!"

Seberti sambaran petir, tiba-tiba dari arah atas aku dapat melihat sebuah tangan yang menarikku ke arahnya. Genggamannya kuat sampai dapat menarikku untuk mendekati cahaya yang tiba-tiba muncul di sana.

Aku yang seperti tidak tahu apa-apa hanya menerimanya sampai membuatku harus menyambut tusukan sinar dari cahaya itu ke mataku.

Lalu, yang kutahu adalah saat ini Eren sedang berada di depanku. Ia menghela nafas lega sambil memberikan senyuman yang menyebalkannya itu seperti tempo hari. Eren dengsn tangkas langsung duduk di sofa sebrang tempatku berada.

" Aku harus mengakui..." ucapnya duluan. " Bahwa tidak seharusnya aku meremehkan hubunganmu dengan bayangan. Itu cukup mengerikan hingga aku harus menjemputmu!" lanjutnya sambil mengangkat cangkir the labunya yang ukirannya sama dengan yang ada di depanku.

Aku hanya menatapnya dengan wajah bingung dan sebenarnya tidak perduli tentang apa yang ia katakan. Walaupun saat ini kepalaku sangat pusing, aku segera sadar bahwa tempat ini adalah ruangan tempat aku dan Eren membuat perjanjian itu.

Kenapa aku disini?

Seingat ingatan terakhirku, aku sedang berada di lapangan indoor basket sekolah kami untuk mengembalikan bolanya ke bilik gudang disana. Saat itu aku saendiri dengan 5 bola basket di tanganku dan ketika aku membuka pintu gerbangnya, sesuatu menarikku.

Itu akhirnya sebelum aku tidak ingat apa-apa lagi.

" Kamu melakukan teleportasi tidak sempurna padaku?" tanyaku tajam. Itu adalah satu-satunya yang paling logis untuk menjadi jawaban kenapa akutidak bisa mengingat apapun dan rasa pusing yang kurasa.

Dengan kurang ajarnya ia mengangguk. " Sihirku agak berbeda dengan kemampuanmu. Sejujurnya ini adalah kedua kalinya aku mencoba untuk melakukannya. Sepertinya kali ini aku terlalu banyak memberikan bulu ekor Rajawali?" katanya dengan kalimat terakhir yang lebih untuk dirinya sendiri.

Aku menjadi gusar. " Apa kamu tahu jenis apapun teleportasi, jika tidak sempurna akan berbahaya? Bisakah kamu menggunakan jalan normal untuk menjemputku?!"

"Bisa saja tapi aku tidak mau" ujar Eren santai. " Aku tidak mau partnerku kamu pindahkan ke suatu tempat lain. Terakhir kuingat, ia berada di ujung ruang bawah tanahku—fyi, dia trauma"

Eren tersenyum pernuh arti ini-bukan-salahmu-tapi-kebabaranmu padaku.

Dengan bijaksana yang datang tiba-tiba, aku akhirnya tidak membalas omongannya lagi.

" Baiklah" kataku setelah beberapa saat. Meredakan rasa pusingku sebelum menatapnya. " Ayo dimulai saja"

" Apa kamu tidak berubah pikiran untuk kembali ke penampilan lamamu?"

" tidak" kataku tegas. Ganeeta lebih cocok untukku saat ini.

" Setidaknya telah kucoba" Ia tersenyum.

" Baik, ayo kita mulai"

Bersamaan dengan ucapannya, semua lampu dan perapian yang ada di ruangan ini segera meredup dengan sendirinya. Aku yang sudah sadar sepenuhnya dapat merasakan atmosfer ruangan ini mulai berubah dengan hembusan melingkar yang terasa sejuk.

Eh.. tunggu... ini kan bau sukmaku? Jangan-jangan ini ruangan Eren yang itu!

Lalu, antara takjub dan ngeri, aku dapat melihat jejeran emat lilin yang ujung paling kiri menyala dengan api hitam.

Ini gila! Ini semua sama persis dengan ruangan sebelumnya hanya lebih besar.

Tidak hanya sampai situ, dengan gerakkan dramatis Eren mengayuntongkatnya dan benda itu melayang di atas lilin-lilin tersebut, kepalanya mengarah ke lilin nomor dua yang tidak menyala.

" Baiklah, kisah ini adalah tentang si pemilik kartu wanita cantik Veela, si pembawa badai berkedok cantik" katanya.

🌙🧙‍♂️ 🌙🧙‍♂️


[UnderWater Secrets] - Harry Potter and the Goblet of Fire

Kelontong Bintang v.31H [FINISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang