⊳⊰ EMPAT PULUH LIMA ⊱⊲

57.2K 6.4K 389
                                    

Heh siapa yang request Bian di matiin? Maju sini!!
Jujur, aku pribadi rada ngeri sama Bian padahal aku yang menciptakan karakter kayak dia. Tapi aku sayang Bian banget:(

Udah ah, orangnya udah tenang.

▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Kondisi koridor rumah sakit didaerah Brussel terasa sunyi, hanya ada Bumi disana sedang berusaha menghubungi Papinya.

Setelah kejadian yang membuat degup jantung meningkat, Fazura yang pingsan langsung dibawa ke rumah sakit bersama dengan Bian yang akan diperiksa lebih lanjut.

Setelah panggilan ke tujuh, Arzelion menerima panggilan dari anaknya.

"Halo, Bang? Maaf, Papi baru selesai rapat. Kenapa nelfon?" suara Papi nya terdengar.

Bumi terduduk dengan perasaan gusar, "Papi, Abang baru kedatangan musibah lumayan besar."

"Kenapa? Sebentar, Starbu*cks pesenan Papi dateng." suara bising yang lumayan rusuh kemudian terdengar membuat Bumi menjeda story time nya.

Lalu tak lama suara Arzelion terdengar kembali setelah suara lelaki yang belum paruh baya itu tengah menyeruput kopi.

"Maaf. Lanjut, Bang." akhirnya Bumi menceritakan semuanya, dari Fazura yang pergi ke kafe sendiri sampai Fazura jatuh pingsan.

Respon Arzel lumayan serius, lelaki itu sampai bertanya apakah Bian benar benar telah meninggal atau hanya tipuan kamera seperti YouTub*er yang pernah Arzel tonton.

Bumi menjawab bahwa dirinya tidak tahu sebab ia hanya fokus pada istrinya sedangkan Bian diurus oleh Chery.

"Kalo Mami denger bisa bisa Mami minta kesana saat itu juga, Bang. Menurut kamu kasih tau Mami, gak?" Arzel berbicara seraya mengunyah, entah mengunyah apa.

Bumi tak menjawab.

Helaan nafas dari Arzel terdengar, "Jaga menantu dan cucu Papi baik baik. Kapan kapan kalo Papi Mami kesana, Papi mau lihat kalian semua sehat."

"Makasih, Papi. Papi sama Mami juga harus sehat yaa sampe anak Bumi punya anak juga."

"Amin.. Semoga disaat itu Papi masih ganteng kayak sekarang."

•••

Setelah pingsan selama 2 jam, Fazura kini sudah segar kembali setelah sadar 1 jam lalu. Fazura dan Bumi kini sudah kembali ke rumah karena Fazura hanya mengalami keram perut biasa sebagai ibu hamil, dirinya juga tidak memiliki trauma parah sebab kejadian sebelumnya. Beruntungnya.

Sampai di rumah pun Bumi tidak mengizinkan istrinya itu untuk banyak gerak padahal beberapa kali Fazura meyakinkan suaminya kalau ia sudah baik baik saja.

BUMI [Terbit]Where stories live. Discover now