bagian dua puluh

3.6K 331 15
                                    

Entah ada angin apa,  tiba tiba Renjun dan Sooyoung datang menemui Jaemin.
Meskipun kesal tapi sopan santun tetap nomor satu.

"silahkan duduk tante,  kak Renjun"

"aku panggi mami ku dulu ya"

"gak usah nak" cegah Sooyoung.

"tante kesini mau perlu sama kamu,  bisa minta waktunya sebentar?"

"iya tante,  tentu saja bisa"

Jaemin lalu duduk.

"gini nak Jaemin,  apa kita boleh tau Haechan sekarang tinggal dimana? "

'saatnya berakting'  batin Jaemin.

Jaemin menampilkan mimik shocknya,  tentu hanya akting "astaga,  jadi tante sekeluarga belum ketemu sama Haechan? " tanya Jaemin pura pura gak tau.

"belum,  nomornya gak pernah aktif,  tiba tiba kemarin tante kepikiran nak Jaemin,  siapa tau nak Jaemin tau dimana Haechan sekarang"

Jaemin mengangguk "dia tinggal di apertemen aku tante,  tapi aku gak yakin kalian bisa ketemu Haechan,  beberapa hari ini dia lebih sering di rumah kak Mark karena mereka sedang sibuk mempersiapkan pernikahan mereka"

Jaemin menatap Renjun sebentar,  dalam hati mendengus kesal karena melihat ekspresi palsu dari kakak sahabatnya itu.
Sooyoung seketika langsung murung.

"kok tante gak di kasitau ya? "

"masalahnya tante sekeluarga gak cariin Haechan pas dia keluar dari rumah,  Haechan pikir kalian  memang sudah gak perduli lagi sama dia"

"keluarga kak Mark berencana ke rumah tante tapi langsung di cegah sama Haechan,  dia bilang gak usah,  kalian pasti sudah gak perduli dengan dia sekarang"

Sooyoung meneteskan airmatanya "boleh minta alamat apertemen kamu gak?"

"boleh tante"

Jaemin menuliskan alamat apertemennya disebuah kertas terus di serahkan ke Soyoung.

"tante kalau mau kesana malam aja ya,  kalau siang Haechan lebih sering di rumah kak Mark" ujar Jaemin.

"terimakasih nak Jaemin,  maaf ganggu waktunya,  kalau begitu tante pulang dulu"

"thanks ya min,  oh ya,  bisa gak aku minta nomor Haechan yg baru?  Kamu ada kan? "

"maaf ya kak,  aku tanya Haechan dulu,  dia larang aku untuk ngasi nomornya ke orang bahkan keluarganya sendiri!"

Renjun mengangguk mengerti,  dia tau adiknya pasti masih marah.  Renjun memaklumi itu.

"yaudah, kita pulang dulu ya"

"iya kak"

Setelah Sooyoung dan Renjun keluar, Jaemin buru buru menelpon Haechan.

❤❤❤
Sooyoung daritadi terus saja menitikan airmatanya,  Sooyoung sangat merasa bersalah terhadap putri bungsunya.  Benar kata Jaemin, Haechan gak ada di apartemennya,  Sooyoung dan Renjun cukup lama di sana,  sampe ada tetangga yg bilang kalau Haechan tadi pagi di jemput mertuanya.
Sangat mengejutkan,  dua hari lagi pernikahan Mark dan Haechan di laksanakan,  Renjun mendapat info dari seseorang,  orang terdekat Mark.
Jongin menyambut kedatangan Sooyoung dan Renjun "mana Haechan? " tanya Jongin.

"dua hari lagi Haechan menikah dengan Mark dan dia gak mau kita tau" lapor Renjun.

"bagaimana bisa dia menikah tanpa wali" gumam Jongin.

"ayah minta alamat rumah Mark,  ayah akan kesana"

"aku ikut yah"

"aku juga" saut Sooyoung.

Love You kak Mark (markhyuck gs) Where stories live. Discover now