Bagian empat puluh dua

3.5K 366 19
                                    

Mark membawa Haechan ke campnya.  Untuk apa?  Untuk mengenalkan Haechan pada teman temannya yg lain yg belum tau kalau Haechan adalah istrinya.  Haechan menatap Mark heran saat Mark membawanya masuk ke dalam camp nya.  Mark gak bilang ke Haechan yg sebenarnya.  Haechan jadi ingat dulu,  saat dia dengan gencarnya mendekati Mark.  Saat dia datang ke camp Mark,  dia malah di tatap aneh sama teman teman Mark.  

"ngapain kesini kak? "

"mau kenalin kamu ke teman teman aku,  banyak yg gak tau kalau kamu istri aku"

Mark natap Haechan "maaf" sesalnya.  Mark merasa bersalah pada Haechan,  teman temannya tau Renjun adalah kekasihnya padahal Haechan lah istrinya.

Haechan menggeleng "gak masalah kak"

Mark peluk Haechan sebentar "makasih sudah bertahan,  aku janji, kemarin adalah kebodohan terakhir aku"

Ekhem

Mark dan Haechan kompak menoleh.  Lucas berdiri dengan antek antek Mark di sana.  Haechan melihat satu sosok di sana,  salah satu teman Mark yg dulu pernah mengatai dia cewek gila karena terus menempeli Mark. 

"woy,  ayo sambut pak bos sama istrinya" seru Lucas heboh.

Ada beberapa yg menampilkan ekspresi biasa, ada beberapa juga yg tampak terkejut mendengar perkataan Lucas.
Haechan menatap Mark di sampingnya,  Mark tersenyum kerarah Haechan.

"buciin terus" teriak Lucas lagi.

"si goblok" desis Mark tapi kemudian dia menatap Haechan,  nyengir,  Mark tau Haechan gak suka dengar dia ngomong kasar.

"maaf sayang" bisiknya pelan

Blusss

Pipi Haechan memanas,  Mark merasa gemas lihat istrinya malu malu begitu. 
Tangannya malah dengan gemas mencubit pipi bulat milik istrinya,

"astaga,  pameer teroooss"

Lagi lagi Lucas.  Mark sampai jengah sendiri,  dasar jomblo.

Mark mau masuk tapi di tahan sama Lucas.

"gak aman di dalam,  kita habis dugem semalam"

Mark melotot,  Lucas nyengir "sedikit seks party bro"

Mark menutupi kuping Haechan "kita pulang aja" seru Mark.

Mark natap Lucas tajam "bersihin camp nya sekarang"

"sip bos,  lain kali bawa lagi nyonya imutnya kemari,  kalau camp nya sudah bersih"

Mark mendelik kearah Lucas,  imut imut palamu.  Mark gak rela bininya di bilang imut,  apalagi yg bilang si kulkas,  dia kan playboy kelas hiu, Mark takut aja Haechannya kemakan sama gombalan kingkong wakanda.  Mark sudah jatuh cinta banget sama Haechan,  lebay Mark mah.

❤❤❤
Haechan dari tadi tampak gak nyaman,  kayak ada yg perhatiin dia gitu.  Sekarang Haechan lagi di taman depan,  nyiram bunga milik mami Dee hae.

"sayang" panggil Mark.

Udah sayang sayangan aja di Mark.  Lah kan bininya elah,  sirik amat lu mblo.

Haechan noleh,

Cup

"aku berangkat dulu ya,  hati hati di rumah sama si mbok,  mbok jagain Haechan ya mbok"

"iya mas"

Mark cium kening Haechan,  kebiasaan dia mulai beberapa hari yg lalu.  Kalau mau pergi mesti cium kening, pipi sama bibir istrinya,  gak perduli meskipun di depan si mbok, namanya juga bucin ya pak.
Gak lupa pamit sama anaknya juga yg masih di dalam perut "papa berangkat ya nak, jangan rewel biar mama gak kecapean" pesan Mark.

Setelah mobil yg Mark tumpangi pergi,  Haechan segera keluar pagar.

"ayo keluar,  gak usah sembunyi" seru Haechan.

Satu

Dua

Tiga

Empat

Sosok Renjun nongol dari balik pohon.  Haechan natap Renjun intens,  wanita itu tampak baik baik saja,  Haechan sedikit lega.  Renjun tiba tiba berbalik,  hendak pergi,

"Kak Renjun"

Langkah Renjun otomatis berhenti.

"aku senang kamu baik baik aja" tambah Haechan.

Renjun berbalik,  tangannya mengepal,  tatapan marah dia layangkan ke Haechan.  Matanya tampak memerah.

"AKU BENCI SAMA KAMU HAECHAN" teriak Renjun.

Mbok tiba tiba keluar,  mbok panik tapi Haechan bilang dia gak apa apa,  mbok di suruh masuk lagi kedalam. Dia mau bicara dengan Renjun dulu.

"kebaikan kamu buat aku muak"

Haechan masih diam menatap Renjun, meski kata kata Renjun seperti seseorang yg membencinya tapi mata itu,  Haechan tau,  mata itu gak bisa bohong.  Renjun gak benar benar benci sama dia. 

"setelah semua yg terjadi kamu masih kek gini,  ini buat aku muak Haechan" seru Renjun tampak putus asa. 

Tiba tiba Renjun bersimpuh, tangisnya pecah.  Haechan gak bergeming sama sekali,  membiarkan Renjun dengan perasaan sakitnya di depan sana.

"kenapa? " tanya Renjun piluh.

"kenapa kamu masih baik sama aku? "

Haechan menghela nafas berat,  di tatapnya Renjun dengan tatapan datarnya.

"aku gak menyesal membagi senuanya sama kamu,  satu hal yg membuat aku sesal,  kamu kek gini karena aku"

Renjun semakin sesenggukan.

"aku gak akan minta maaf ke kamu karena nyatanya aku gak salah disini,  aku masih perduli sama kamu karena aku menghargai waktu indah yg pernah kita lalu bersama sebagai saudara" lanjut Haechan.

"kamu jahat karena aku,  aku sadar itu tapi aku menolak untuk minta maaf,  itu sifat kamu,  itu buruknya kamu,  aku gak nyakiti atau menyinggung kamu tapi kamu malah nyerang aku,  itu salah kamu sendiri"

"kamu hanya anak buangan,  aku yg mohon ke orang tua aku agar kamu bisa bergabung dengan keluarga aku tapi apa yg kamu lakukan?"

"hiduplah dengan baik Renjun,  anggap aja kita gak pernah kenal satu sama lain sebelumnya"

"aku minta maaf Haechan"

Haechan menulikan pendengarannya,  mencoba gak perduli,

"aku mau nikah"

Renjun bangun lalu menatap Haechan, bibirnya tersenyum tapi matanya tampak terluka,  Haechan hanya diam.

"aku bakalan nikah sama Guan, tubuhku sudah beda,  di dalam perutku ada nyawa"

Mata Renjun kembali berair "kita sama sama hamil chan, kayak apa yg kita harapin dulu,  hamil sama sama" ujar Renjun mengenang masa lalu.
Haechan gak merespon apa apa, 

"aku salah,  aku gak tau diri,  aku sadar itu,  maafin aku dan terimakasih banyak Haechan,  karena kebaikan kamu aku bisa ngrasain kehangatan sebuah keluarga"

"jangan maafin aku,  tapi aku mohon doain aku,  banyak hal yg buat aku takut ketika aku keluar dari rumah"

Renjun natap Haechan sendu "boleh minta peluk Gak?  Anggap aja pelukan terakhir kita"

Perasaan Haechan mendadak gak enak,  dia merasa jengkel dengan kata kata Renjun,  seperti orang yg akan pergi jauh saja.

Bersambung..

Love You kak Mark (markhyuck gs) Where stories live. Discover now