bagian tiga puluh dua

3.4K 412 83
                                    

Mark gak sadar kalau dia sebenarnya hanya penasaran saja tentang perasaannya ke Renjun.  Kadang dia merasa kalau dia masih mencintai Renjun tapi kalau pada saat bersama Renjun,  bayangan Haechan justru lebih dominan di pikiran dia.  Mark gak sadar kalau sebagian hatinya sudah jatuh ke Haechan.  Pada saat dia memikirkan Haechan, perasaannya menghangat tapi dia selalu denial, Mark selalu merasa kalau itu karena Haechan sedang mengandung darah dagingnya.   Akibat kebodohannya itu makanya dia berada dalam masalah yg sangat serius saat ini.  Apalagi kedua orang tuanya turut andil untuk menyelesaikan ini.  Ini gak akan mudah untuk Mark kedepannya.

Haechan tampak tenang di sisi Dee hae saat kedua orang tuanya ikut bergabung di sana. 
Jongin menatap putri bungsunya dengan tatapan rindu,  begitu juga dengan Sooyoung, wanita itu menatap Haechan dengan tatapan rindu dan juga perasaan bersalah.  Haechan gak menatap kedua orang tuanya sedikitpun,  hatinya masih sakit.

"Haechan" panggil Soo hyun.

Haechan menatap Soo hyun, Soo hyun menarik nafas sebentar sebelum mengucapkan kata maaf untuk Haechan.

"papi harap kamu gak kaget"

Haechan mencoba untuk tenang meskipun dada nya bergemuruh hebat.

"Mark diam diam menjalin hubungan dengan Renjun di belakang kamu"

Haechan mencoba untuk tenang,  Mark sudah was was di tempat duduknya.

"Mark, papi mau tanya sama kamu,  apa benar kamu sudah tidur dengan Renjun?"

Haechan merasa dadanya seperti di remas,  tangannya perlahan memegang perutnya.
Dee hae menatap Mark dengan tatapan tajamnya.

Mark diam,

"MARK! " bentak Soo hyun.

"iya pi"

"tapi hanya sekedar tidur,  kita gak melakukan hal lainnya selain hanya berpelukan"

Mark menatap Haechan dengan tatapan bersalahnya,  Haechan hanya diam dengan tatapan kosongnya. 

"Renjun kamu itu seorang perempuan juga,  Haechan juga bukan orang lain kan,  dia adik kandung kamu sendiri,  dimana otak kamu? Sadar gak,  kamu seperti perempuan murahan" sambar Dee hae.

"jaga mulut anda,  ini gak sepenuhnya salah Renjun,  putra anda juga bersalah disini" Sooyoung langsung membalas perkataan Dee hae.

Respon yg sangat berbeda, Haechan gak tau lagi sehancur apa perasaannya saat ini.  Gak apa apa,  Haechan harus kuat untuk anak dalam kandungannya. 

Dee hae hendak memuntahkan amarahnya lagi saat melihat respon Sooyoung yg sangat berbeda pada masalah Renjun,  berbeda sekali ketika Haechan yg bermasalah.  Dee hae kemudian sadar,  Haechan pasti akan semakin terluka,  jadi Dee hae memilih diam.

"Haechan" panggil Soo hyun.

Haechan menatap Soo hyun dengan tatapan tenangnya "iya pi"

"apa kamu mau memaafkan Mark?"

Haechan diam,  ini sangat berat dan sakit untuk Haechan.  Ini gak mudah.

Haechan lalu menatap Mark "kak, aku gak pernah paksa kamu buat tanggung jawab,  aku juga gak pernah paksa kamu buat janji manis ke aku,  kamu melakukannya sendiri tapi kemudian kamu melakukan hal kek gini ke aku"

"aku kan pernah bilang,  tunggu sampai anak ini lahir,  kita bisa cerai,  gak sabar ya nunggu sampai saat itu tiba? " tanya Haechan.

Mark hanya menunduk.

"aku lebih baik gak di nikahin daripada kamu kek gini kak,  bukan masalah kamu selingkuh tapi siapa selingkuhan kamu,  dia kakak aku sendiri lo, bayangin gimana sakitnya aku"

Love You kak Mark (markhyuck gs) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt