bagian tiga puluh tujuh

3.6K 410 50
                                    

Flashback

Setelah Mark pergi,  Lucas gak langsung masuk kedalam rumahnya melainkan naik ke dalam mobilnya lalu pergi lagi ke rumaj pamannya.

"kamu kesini lagi?  Ngapain? " tanya pamannya.

"paman tau kan dimana keberadaan Haechan sekarang?"

Pamannya hanya diam.

"aku janji paman, aku gak akan kasitau Mark,  percaya sama aku"

Lucas menatap pamannya dengan was was, terlihat sekali kalau pamannya gak mau ngasitau dimana Haechan sekarang.

"Mark dalam masalah besar sekarang dan aku rasa Haechan harus tau,  aku tau om Soo hyun hanya ingin memberikan pelajaran pada Mark tapi kalo hal ini kelamaan,  ini akan jadi boomerang buat Mark sekeluarga"

"apa maksud kamu? "

"kakaknya Haechan merencanakan sesuatu pada Mark dan aku yakin itu gak baik,  percaya sama aku om"

"jangan takut om,  aku gak akan ngusik Haechan,  kalau om gak mau ngasitau alamat Haechan sekarang,  seengaknya kasih aku nomor telponnya"

Gak semudah itu,  pamannya sudah janji pada Soo hyun,  dan dia gak mau mengingkari janjinya.

"maaf Lucas,  paman gak bisa bantu kamu"

Bahu Lucas terkulai lemas, 

"tapi ada seseorang yg bisa bantu kamu"

Lucas menatap pamannya "siapa? "

"mbok yg kerja di rumah Mark,  sekarang dia yg menjaga Haechan"

Pamannya mengeluarkan hp nya,  "ini nomornya"

"makasih paman"

Gak mau membuang waktu,  Lucas segera menghubungi si mbok. Sama saja seperti pamannya,  si mbok juga gak mudah di luluhkan, tapi itu awalnya,  Lucas gak menyerah begitu saja.  Cobaan ketiga bicara dengan mbok,  barulah berhasil.  Lucas bicara dengan Haechan lewat hp mbok,  Haechan gak menanggapi apa apa saat Lucas cerita soal kondisi Mark sama pesan dari Renjun yg sempat Lucas baca.

"aku kirim alamat hotelnya,  aku gak mau berpikiran buruk tapi sms kakak kamu membuat aku punya firasat buruk ,  sorry Haechan tapi aku punya firasat kalau Renjun merencanakan sesuatu yg gak baik untuk Mark"

"cuma ini yg bisa aku kasitau ke kamu Haechan,  Mark sudah menyesal tapi gak sama Renjun, aku tutup sekarang"

Setelah menutup telponnya,  Lucas mengirimkan alamat hotel tempat pertemuan Mark dan Renjun.

Semoga Haechan percaya.

Di sana, Haechan berperang hebat dengan perasaannya,  dia juga khawatir tapi sakit hatinya masih sangat terasa.  Haechan gak mau lagi ketemu Mark tapi dia juga khawatir soal Rencana Renjun.
Cukup lama Haechan berpikir,  akhirnya Haechan memutuskan untuk gak perduli. Keesokan harinya Haechan bermimpi sangat buruk tentang kedua orang tuanya.  Haechan sampai menangis,  mimpi itu seperti nyata.  Haechan tiba tiba memikirkan kedua orang tuanya.  Haechan keluar lalu memanggil Mingyu.

"kak Mingyu"

"iya non"

"tolong antar aku ke suatu tempat dulu"

"iya non,  tapi bentar lagi bisa gak,  aku mau ke bengkel sebentar,  ada yg gak beres sama mesin mobilnya"

"oh iya gak apa apa kak"

Love You kak Mark (markhyuck gs) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن