bagian tiga puluh lima

3.1K 328 74
                                    

Mark gak melakukan sesuai rencananya.  Dia membawa mobilnya ke beberapa tempat penjual makanan yg sering dia datangi karena permintaan Haechan yg lagi ngidam.
Membuarkan kedua kaca mobilnya terbuka,  Mark menikmati angin malam yg menampar nampar wajahnya. Mark menghabiskan malamnya di jalanan,  saat pagi menjelang baru dia kembali ke apartemennya. 
Sepertinya dia akan melewatkan kelasnya hari ini.  Mark gak perduli apapun lagi,  yg dia mau hanyalah melihat Haechan.

❤❤❤
Dee hae,  meskipun bilang gak perduli terhadap Mark tapi jauh di lubuk hatinya dia mengkhawatirkan anaknya itu.  Semalam Mark pergi ke rumah pamannya Lucas,  setelah dari sana Mark gak pulang ke rumah.  Dee hae menelpon Lucas,  bertanya apakah Mark ke kampus,  jawaban Lucas membuat Dee hae sedikit merenung.  Pasti Mark ke apartemennya.  Dee hae menghampiri suaminya.

"Mark gak ke kampus hari ini"

"aku sudah tau" jawab Soo hyun.

Matanya masih fokus di layar laptopnya.  Tapi tetap menyahut saat diajak istrinya mengobrol.

"apa kita keterlaluan? " tanya Dee hae.

"iya,  kita keterlaluan" sahut Soo hyun,  tapi kemudian ia melanjutkan..

"untuk orang yg keterlaluan,  dia pantas mendapatkannya"

Soo hyun menutup laptopnya,  "kamu sadar sesuatu gak?" tanya Soo hyun pada istrinya.

"apa?"

Soo hyun mengusak rambutnya ke belakang,  bangun dari kursinya lalu ikut bergabung dengan istrinya di sofa.

"Mark mencintai Haechan,  ini cara aku buat hukum dia"

Dee hae menatap Soo hyun dengan raut bingung, "bagaimana kalau dia kenapa napa? "

"gak akan,  aku yakin"

Soo hyun merangkul istrinya,  "dia harus tau dulu bagaimana rasanya tersiksa dan sakitnya karena kehilangan, biar dia bisa belajar menghargai,  belajar menjaga sesuatu yg menjadi miliknya"

"apa kita gak keterlaluan dalam ikut campur kehidupan Mark? " tanya Dee hae.

"kita pernah membiarkan dia melakukan apapun yg dia suka saat dia belum menikah,  kamu tau kan berapa banyak kekacauan yg dia lakukan dan kita yg harus membereskannya,  dia bodoh,  dia ingin bebas dan kita membiarkan saja"

Jeda sesaat...

Soo hyun menatap lurus ke depan "sampai akhirnya dia menghamili anak orang,  ingat!  Haechan di perkosa bukan mau sama mau,  di saat dia dengan lantang bilang akan bertanggung jawab,  aku merasa lega,  aku gak mau maju di rana privasinya,  kembali aku membiarkan dia"

"hingga akhirnya mereka menikah, siapa sangka sifat brengseknya kambuh,  jika dia masih sendiri aku akan membiarkan saja tapi ingat,  saat dia membawa Haechan masuk ke dalam rumah ini,  tanggung jawab kita bukan hanya untuk Mark tapi Haechan juga"

"kita ikut campurnya gak banyak kok,  anggaplah Haechan itu anak kandung kita,  kita seperti ini untuk Haechan,  aku sedih lihat gimana keluarganya memperlakukan dia"

Dee hae mengangguk.

"sudah,  jangan terlalu banyak mikir,  nanti sakit"

Keduanya lantas keluar dari ruangan Soo hyun,  hari ini mereka akan ke suatu tempat.

❤❤❤
Badan Mark tiba tiba demam,  dari jam 10 pagi sebenarnya tapi dia mengabaikan keadaannya.  Telponnya terus saja berdering, Mark gak merespon.   Memilih berbaring di kasurnya.  Tepat jam 7 malam Mark terbangun,  dia meraih hp nya, melihat siapa tau ada pesan penting.  Matanya membulat saat membaca pesan dari Renjun,  Mark gak mikir dua kali,  dia harus bertemu Renjun.

Love You kak Mark (markhyuck gs) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz