56. Saling menatap lagi

22 4 0
                                    

HAPPY READING FRIEND B 🤍🦄
MAAF IYAA KALAU AKU LAMA UPDATE NYA :(
SEBAGAI GANTINYA BAKAL AKU KASIH BONUS UPDATE PART TERBARU BESOK!!

JANGAN LUPA VOTE NYA YAA, KOMENTAR DI BAWAH JUGA JANGAN LUPA! OK FRIEND B ;)

*****

"Tadi gue lihat ada gerombolan anak sekolah, pasti geng nya Arya kan?" tanya Bima.

Alesha memukul Bima dengan bukunya, "Gak sopan banget lo!  kalau iya kenapa?"

"Yaudah si cuma nanya, sama Kak Awan juga?" Alesha terdiam malas menjawab.

"Lah diem? pasti nggak ada ya? kasian banget udah gak di peduliin!"

Gadis itu pun menunjukkan wajah malasnya, "Lagi ada urusan. Dia masih peduli sama gue kok! lo nggak usah sotoy!"

Nek Tina yang tidak sengaja melewati ruang tv saat mendengar perdebatan kedua cucunya pun memilih untuk menghampiri mereka.

"Kenapa lagi? kakak adik kok berantem terus?" tanya nya dengan lembut.

"Ini nek, Kak Ales ngambek soalnya pacarnya gak dateng!" celetuk Bima, Alesha pun langsung menganga mendengar penuturan bocah smp itu.

Nek Tina menatapnya, "Nggak kok nek! mana ada Alesha punya pacar!"

"Bohong dia nek, kan yang tadi datang kembarannya. Nenek juga tahu kok soal Kak Awan, ya kan nek???"

Senyum Nek Tina menjawab semuanya, Alesha kini merasa terpojokkan karena ulah Bima.

"Besok kan bisa ketemu, sekolah kan kamu besok?"

Alesha dan Bima saling tatap, "Emang ayah udah ngizinin ya nek?" tanya keduanya.

"Sudah nenek bicarakan sama kedua orang tua kalian, cucu-cucu nenek tetap harus sekolah!"

"Kalian tenang aja ya, oh iya Sha nenek mau bicara sama kamu." Alesha pun mengangguk bingung, sembari melirik ke arah Bima.

Bima yang merasa aneh dengan sikap sang nenek pun diam-diam mengikuti, sampai dimana kamar Alesha berada.

"Di kamar Alesha aja ya nek," Nek Tina mengangguk mengiyakan.

Di dalam kamar Alesha terdapat sofa yang posisinya berada di depan kasur. Mereka berdua memilih mengobrol di sana.

"Masalah tentang Dixon, kamu nggak mungkin nggak tahu kan Sha?"

Deg!

Alesha tampak menjawab dengan hati-hati, "I-iya nek. Emang... kenapa sama Kak Dixon?"

Nenek tersenyum penuh arti, "Malam ini suruh dia datang lagi. Bersama ibunya juga,"

"Biar nenek yang bantu menyelesaikan permasalahan antara orang tua kamu dan Dixon."

"Serius nek? nenek ada bilang sama ayah ibu nggak? mereka nanti bakal maafin Kak Dixon??" tanya Alesha menggebu.

Nenek mengusap surai Alesha lembut, "Semua akan selesai malam ini Alesha. Percaya sama nenek, orang tua mu dan keluarga Dixon akan segera berdamai."

Alesha memeluk Nek Tina dengan rasa lega di hatinya, senyumnya begitu tercetak jelas di bibirnya.

Esok harinya, Alesha dan Bima bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Benar kata Nek Tina, Reno dan Dara tak lagi melarang mereka untuk sekolah. Kini keduanya dapat bernapas lega, karena semua permasalahan yang ada sudah terselesaikan secara baik-baik.

"Baju-baju kalian udah semua?" tanya Dara.

Alesha dan Bima mengangguk antusias, "Kita pamit ya Nek. Jangan kangen sama kita loh yaa!! hehe..."

ARLEAN 2 | love must stop ( the end )Место, где живут истории. Откройте их для себя