1

40.9K 1.4K 20
                                    

happy reading 🐣

~~~

waktu  malam  yang biasanya dijadikan untuk istirahat bagi kebanyakan orang namun tidak bagi sekelompok muda-mudi yang tengah memenuhi arena balap liar.seiring perubahan zaman, sekarang tidak lagi ada keharusan yang melarang bagi para remaja berlain status untuk menikmati hari.

secondary gender,didunia ini manusia dibedakan menjadi beberapa gender yang akan menentukan status mereka.termasuk bagi pemuda dari keluarga bangsawan yang memiliki pamor tinggi setelah keluarga bangsawan Anderson, keluarga yang paling tersohor hingga ke penjuru negeri.
seorang pemuda gagah yang akan mengambil alih pekerjaan keluarganya saat umurnya telah dinyatakan legal menjadi pemimpin.

"seperti biasa vin,raja jalanan kita"
pundaknya ditepuk bangga oleh sahabat setia yang selalu menemaninya disegala kesibukan, seperti balapan liar misalnya.
"gue cabut dulu,lo gak perlu anterin, disini aja habisin waktu"
kevin kembali memasang helmnya membiarkan kaca gelap menutupi wajah tampannya hingga melaju cepat meninggalkan darrel sebelum pemuda itu sempat membalas ucapannya.

lengangnya jalanan dimalam hari membuat kevin semakin menambah kecepatan sepeda motor yang ditungganginya.tanpa merasa takut akan tergelincir,dia bergerak lincah membelah jalan menuju kediaman megah tempat tinggalnya yang sekarang sudah ditempati oleh keluarga besar juga.

semua orang pasti berpikir bagaimana mewah dan menyenangkannya hidup menjadi salah satu dari mereka,memang terasa mewah namun kevin tak lagi berpikir jika itu semua berguna baginya.semenjak kabar kematian kedua orangtuanya dua tahun yang lalu,telah mengubah pandangannya pada keluarga besarnya.

status alpha yang dibanggakannya juga tak mampu menghalau rasa kesepian dan menjadi penguat akibat ditinggal sendirian didunia bersama orang-orang yang dikatakan keluarga namun terasa sangat jauh baginya.

"mother...kevin kangen"
pandangannya kosong sementara jalinan tangan yang mengendalikan motor semakin mengerat menambah kecepatan, pahanya terasa bergetar menandakan ponselnya tengah berdering.

terlalu fokus ingin meraih benda pipih yang tersimpan didalam saku celana jeans-nya,tanpa sadar didepan sana sebuah truk melaju kencang menukik tajam berbelok kearahnya.naas,memang nasib buruk tak dapat dielakkan hingga motor yang digunakan untuk memenangkan balapan beberapa puluh menit yang lalu sekarang telah beradu dengan kokohnya badan truk.

kevin tergeletak menggenaskan disamping motor yang hancur,mengais kesadaran yang masih didapatkannya.matanya memicing kaget saat kembali truk itu melaju menghantam motornya lagi,membuatnya didesak mundur hingga pembatas jembatan.

seluruh sendinya mati rasa hingga tak dapat menggerakkan tangan untuk menggapai sesuatu yang dapat digunakan untuk bergelantung dibibir jembatan membuat kevin tercebur keras kedalam sungai hingga telak membuat kesadaran semakin menipis.

dilain sisi.....

gerakan lincahnya menangkis serangan lawan membuat sorak-sorai pendukung semakin meramaikan arena pertandingan.dia pemuda yang bercucur keringat memberikan tendangan terakhir hingga lawannya tersungkur lemah tak mampu lagi mengimbangi kelincahan dan kuatnya tungkai kaki dari pria dewasa berumur 23 tahun, orang-orang biasa memanggilnya kevin.juga?

prriiittt.....
suara lengkingan sebagai tanda berakhirnya pertandingan yang dimenangkan oleh kevin menjadi pemicu timbulnya senyum menawan bagi juara taekwondo malam ini.senyum yang membuat setiap pasang mata terpesona.hei...siapa yang mau melewatkan keindahan langka yang diberikan Kevin karena pria yang berjuluk king of taekwondo itu sangat jarang menampakkan ungkapan perasaannya.

memikat, mempesona,serta sangat menggairahkan membuat kelengar birahi nafsu siapa saja akan tersentil dan sangat menginginkan mengecap setiap titik jenggal tubuh gagah itu.namun nampaknya pemuda acuh itu tak memiliki nafsu yang sama pada mereka yang mendamba dirinya,atau dia hanya belum menemukan seseorang yang cocok dengan selera tingginya?entahlah.

"untuk kesekian kalinya,raja taekwondo kita memenangkan pertandingan!"
tangan kiri Kevin diangkat keatas serta sabuk kemenangan juga dipasangkan melingkupi perut sixpack nya.dia merasa jengah dengan ucap kagum mereka tanpa tau dirinya harus sampai dititik ini melalui usaha keras seperti apa.

dicampakkan oleh keluarga karena mendapat tuduhan akan sesuatu yang tak pernah dilakukannya membuat kevin remaja tak memiliki tujuan ditengah kerasnya kehidupan.memang tak berasal dari keluarga kaya raya,tetapi masih sangat mampu untuk bersekolah ditempat keluarga kaya lainnya.tapi sekarang saat baru saja menerima ijazah kelulusan sekolah menengah, tiba-tiba saja mereka menuduhnya macam-macam hingga berakhir menggelandang dijalan raya.

"ayah...."
suaranya lirih melirik pada seorang pria paruh baya yang menjadi malaikat penyelamat hingga dia bisa menyambung kembali hidupnya.

disaat orang yang dikatakan orangtua kandung mencampakkannya,pria yang dimakan usia itu memungutnya dan mengangkatnya sebagai putra.dia tak lagi merasakan perbedaan perlakuan seperti yang dilakukan keluarga terdahulu karena ayah angkatnya sangatlah baik dalam menjaganya.

"selamat jagoan!"
teriakan keras yang ditujukan pada kevin membuat sebuah anggukan diberikan sebagai balasan.pria dewasa sebagai mantan pelatih kursus bagi para atlet taekwondo itu tersenyum bangga menatap putra angkatnya.dia menurunkan segala ilmu dan teknik yang berguna hingga menjadikan kevin sebagai pemuda yang meneruskan bakatnya.

masih teringat dibenaknya bagaimana raut bingung diliputi kesedihan dari remaja lelaki yang ditolong sekitar lima tahun yang lalu,sekarang berdiri gagah mengalahkan lawan diatas kakinya sendiri.

"dentingkan gelas kalian!saatnya berpesta!"

kevin mengangkat gelas minuman hingga pesta yang selalu dilakukan setiap usai pertandingan pun dimulai.semua orang bergerak menuju kolam renang tempat biasa mereka semua bersenang-senang tak luput kevin juga ikut serta sembari duduk ditepian kolam renang mengistirahatkan tubuh lelahnya.

ingin rasanya ikut menceburkan diri kedalam dinginnya air kolam,namun sebuah rahasia jika dirinya tidak bisa berenang hingga kevin memilih menaiki lantai dua gedung itu mencari tempat yang jauh dari keramaian.dia berdiri berpegangan pada pembatas balkon mengamati keriuhan tepat dibawahnya.

drrrttt....
sebuah pesan diterima dari ayahnya yang berkata akan pulang lebih dulu yang dibalas kevin singkat.

"menikmati pestanya tuan?"
suara pemuda mengaum rendah dibelakangnya hingga kevin berbalik arah melihat siapa gerangan yang mengganggu waktu pribadinya.

"hmm begitulah"
jawaban singkatnya mendapat decihan menjijikkan hingga kevin mengangkat bahunya acuh.memang dia sudah terbiasa menghadapi peserta yang kalah bertarung dengannya dan akan bermain kekanakan untuk merundungnya.kevin berencana untuk tidak mempedulikan pria itu namun saat akan kembali membalikkan tubuhnya, tiba-tiba saja kakinya terasa ringan tidak lagi menapak pada porselen dingin tempatnya berpijak.

byyuuurrr....
dalam sekejap mata,kevin sudah tercebur kedalam kolam renang membuat teriakan keras bergema dibawah sana.mungkin terjun bebas dari lantai dua dan mendarat didalam air kolam tidak terlalu berbahaya bagi kebanyakan orang,namun bagi kevin yang tidak pandai berenang itu semua adalah bencana besar.

"kepalanya berdarah!"
seiring dengan kerumunan orang mengangkat tubuhnya dari air, secepat itu pula kevin kehilangan kesadaran.malam penuh kemenangan baginya namun menjadi malam yang penuh derita pula, menyisakan keheningan pesta serta seorang pemuda yang meringkuk ketakutan diatas sana.

tbc....

asmodeus(End)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum