27

6.3K 472 1
                                    

happy reading 🐣

~~~

      kevin berbelok memasuki gang sempit diantara toko-toko kecil dipinggiran jalan.terus berteriak marah dan mengusak rambutnya kasar,menendang kaleng kosong untuk melampiaskan emosinya.kata-kata karlos terus terngiang,pemuda itu rela berpisah dengan gadisnya dan memilih bersama dia namun lagi-lagi egonya mengacaukan semua.

   "itu orang kan?"
rasa takut hantu masih ada,matanya menyipit memastikan apa gerangan makhluk didepan sana, bersandar pada gang kumuh sembari berbincang dengan kawanannya.

"woii....kalian orang gak?"
tidak ada jawaban dari mereka,kevin berjongkok mengambil batu kerikil lebih kecil dari kepalan tangan dan melempar tepat mengenai kepala salah seorang dari mereka
"woi berani lo cari masalah sama kita?"
pemuda itu segera berlari kearahnya membuat kevin memasang sikap waspada.bibirnya menyeringai,dia perlu memukul sesuatu saat sedang marah seperti ini dan kehadiran mereka sebenarnya cukup membantu.

"nantangin nih bocah"
perkelahian antar preman kekar dengan kevin berlangsung sengit.kevin beberapa kali sudah berhasil membuat mereka tumbang namun mereka nampaknya tidak akan menyerah begitu saja.

satu pukulan kuat merobohkan pertahanan kevin disusul pukulan keras lainnya,semua tubuhnya terasa sakit namun mereka belum mau berhenti.
bughh...bghhh...
perutnya menjadi sasaran sepatu kotor mereka membuat kevin meringkuk kesakitan,jika dibiarkan terkena pukulan beberapa kali lagi sudah dipastikan nyawanya bisa melayang malam ini.

"jadiin ini pelajaran berharga bocah!"
mereka pergi setelah memberikan pukulan terakhir.
uhhuukkk....hwwkk...
kevin terbatuk-batuk dan memuntahkan cairan merah kental,perutnya terasa sangat remuk hingga nafasnya hanya terdengar sesekali dan akan terhenti sesaat.

'mungkin ini karma karena gue udah rusak hubungan orang' batinnya.kevin masih tetap tersenyum memegangi perutnya dan mengingat raut karlos untuk menenangkan pikirannya.mencoba duduk bersandar di dinding toko namun kevin tak lagi mampu untuk berdiri.dia memejamkan matanya dan berniat bermalam disini hingga memiliki sedikit tenaga untuk merangkak ke asrama.

~~~

      matanya terbuka dan dia berhasil sadar dari pingsan,benar kevin bukannya tertidur namun pingsan tanpa seorang pun yang tau.wajah pucat dengan bibir membiru diterpa dinginnya malam,tubuhnya semakin lemah namun dia tetap mencoba berdiri untuk berjalan pulang.

pukul empat pagi,memangnya orang gila mana yang akan berkeliaran dijam sepagi ini kecuali kevin pastinya.langkahnya terseok-seok namun terus dipaksakan kakinya berjalan,dia harus segera tiba dikamarnya sebelum waktu pagi karena tidak mau mencari perhatian para murid nantinya.

berkali-kali dia terjatuh dan merosot kejalanan hingga sudah hampir satu jam lebih barulah kevin berada diluar gerbang asrama.kembali terjatuh namun dengan cepat dia meraih pagar untuk menopang tubuhnya, penglihatannya berputar-putar hingga kevin terus menggeleng dan menutup mata agar menghilangkan rasa pusingnya.

"woi kar itu dia si kevin!"
jay memekik keras dari dalam sana hingga gerombolan pemuda yang terbiasa berlari pagi itu berhenti,menatap kearah telunjuk tangan jay.karlos segera berlari menuju kevin yang tersenyum menatapnya sebelum tubuh ringkih itu jatuh menghantam aspal.
"hei...kenapa bisa gini,kemana aja lo kemarin?gue bolak-balik cari Lo lagi kesana,lo ngapain kevin?"

karlos memeluk tubuh lemas kevin yang menatap sayu padanya,pemuda itu tersenyum dan mengelus pipi karlos.
"gue udah hukum diri gue kar,maafin gue juga udah buat lo kecewa kemarin"

keadaan kevin sangat buruk hingga karlos lupa akan berbuat apa selanjutnya,masih dipeluknya tubuh bergetar itu tak sanggup lagi berpikir barang sejenak.
"tunggu apa lagi kar,bawa keruang kesehatan"
galen menepuk pundak temannya yang terdiam sangat syok melihat kondisi kevin.mereka juga ikut mencari kevin namun tidak juga menemukan pemuda itu,karlos mengamuk marah menyesal telah meninggalkan kevin disana seorang diri.

"kayaknya gue gak masuk nanti"
karlos bersorak dan langsung berlari membawa tubuh besar kevin bersamanya.baru ditinggal sebentar saja kevin sudah babak belur begini, jadi bagaimana jika karlos benar-benar menghilang dari hidup pemuda itu.bukannya terlalu percaya diri bisa melindungi kevin, namun begitulh kenyataannya.

kevin selesai diperiksa dan harus menginap disana hingga kondisi tubuhnya benar-benar sudah pulih,dia juga kedinginan hingga imun tubuhnya mengambil alih dan sekarang tubuhnya sangat panas.

"siapa yang lakuin ini sama lo ?"
karlos menggenggam tangan kanan kevin dan mencium punggung tangannya.menyimuti telapak pucat itu dengan kehangatan tangannya,mengapa kevin tidak pernah jauh dengan masalah,dalam sehari pasti ada saja yang terjadi dengan pemuda omega ini.

"drama banget lo,gue belum mati kali"
kevin menguap surai lembut karlos perlahan, tersenyum mengejek saat ekspresi wajah itu seperti akan menghadapi malaikat maut.
"lo bangun?"
pertanyaan bodoh macam apa itu,kenapa karlos seolah kehilangan otaknya hingga lagi-lagi bertingkah linglung begini.

"iya udah bangun....hug me alpha?"
malu rasanya harus meminta dipeluk duluan namun disini kevin mencoba memperbaiki kesalahannya,dia memang harus mencoba percaya pada karlos setelah kemarin mereka bersitegang urat leher.
"sure"

tubuh lemas itu direngkuh perlahan,karlos sangat menikmati kala kevin menggunakan sifat omeganya,dia sangat senang jika dimintai tolong karena merasa dirinya berguna bagi kevin.
"jadi kenapa bisa sampai kayak gini!"
kevin diam sebentar,apakah dia harus jujur dan mengatakan awal kejadian yang sangat konyol?

"gue nimpuk preman pakai batu,gue kira mereka han...tu"
suaranya semakin menghilang diakhir kata, apakah karlos akan menertawakannya setelah ini, seorang lelaki sixpack takut pada omong kosong macam itu?apakah serius...
"hahahaha.... goblok!lo begok banget astaga"
dan benar saja,karlos tertawa sejadi-jadinya, tingkah random kevin membuat dirinya selalu diikuti masalah.

"lo yang goblok anjing!"maki kevin keras,sial...wajahnya pasti memerah malu.
"mulut lo"
karlos menjepit belahan tebal itu dan menariknya hingg kevin mirip bebek buruk rupa.

"ckkk...gue ngantuk"
tangan karlos ditepis lalu kevin berbalik memunggungi karlos,malas karena ditertawakan demikian.sangat menyebalkan
"geser gue juga mau tidur"
karlos mengangkat tubuh kevin agar memberikan sedikit ruang juga untuknya berbaring.kevin menoleh sekilas dan kembali menutup wajahnya dengan selimut,merelakan tubuhnya dipeluk erat.

"jangan sentuh perut gue,sakit"

tbc.....

asmodeus(End)Where stories live. Discover now