36

5.5K 415 0
                                    

Typo🙏

happy reading 🐣

~~~

     "minggir"kevin mengangkat batu cukup besar dan mengarahkannya pada gembok yang terkunci.karlos menatap kevin tajam dan segera mundur dari depan pintu,bayangkan kevin hampir menghantamkan batu pada gembok yang masih dipegangnya,betapa cerobohnya kevin.

brakkkk..... sangking kuatnya hantaman batu
membuat gembok itu terpelanting, selanjutnya karlos mendobrak pintu hingga terdengar debaman keras.keduanya mengangguk kecil saling memberi kode untuk masuk kedalam,mereka menatap sekitar dengan was-was.
"sebelah sana,ayok"
karlos memimpin langkah menuju ruang yang jauh dibelakang untuk mencari dua orang yang dilihatnya.

kedatangan mereka nampaknya memicu kekhawatiran yang besar bagi kedua pasangan dewasa itu,mereka jelas waspada dengan siapa yang datang.jangan, jangan lagi
para pria yang datang kesini untuk menyiksa mereka dan memberikan makanan sisa untuk mereka.
"kevin?kau kah itu nak?"
suara wanita itu bergetar tanda apa yang dilaluinya disini memang mengundang trauma.

kevin mendekati perempuan itu,hatinya berdetak kencang seakan merasakan perih yang dalam melihat kondisi miris mereka,orangtua kevin yang berarti orangtuanya disini.

tubuhnya didorong karlos mendekati orangtuanya,anehnya kenapa kevin merasa ingin menangis dan memeluk tubuh mereka dengan erat dan menceritakan ketidakadilan dunia padanya,dia sangat ingin mengadu hal-hal kecil pada wanita itu seolah potongan puzzle dihatinya terlengkapi.

"mother...kevin,kevin kangenn..."
matanya memerah menahan tangis,ditubruknya wanita yang merentangkan tangan padanya begitu pula pria yang berada disampingnya,mereka berbagi kerinduan bersama.

  sekarang bukan waktunya mereka berpeluk-pelukan karena kevin khawatir para pria yang selalu memergokinya benar-benar datang kesini.karlos berjalan mengamati ruangan, ditemukannya kawat pendek bekas membuka kaleng makanan lalu membengkokkannya.
"ehhm... sepertinya kita tidak punya banyak waktu, bisakah saya mencoba melepaskan rantai itu?"

   setelah perjuangan yang lama akhirnya karlos berhasil melepaskan gembok rantai yang terikat di pergelangan tangan dan kaki orangtua kevin.mereka mulai keluar satu persatu dan berlari cepat mengikuti karlos yang mengarah pada tenda tempat dia dan kevin bermalam.

kevin jauh tertinggal dibelakang dan terus menoleh kebelakang apakah ada orang lain disini.
"sial.....
dia berbalik menuju rumah kosong itu lagi,berlari cepat kearah dapur tempat orangtuanya ditahan.menggeledah seisi ruangan dan membuka rak-rak dengan cepat,kain kumuh yang digunakan untuk menutupi sesuatu di bawahnya ditarik kuat hingga benda yang dicari akhirnya ketemu.

"bajingan bodoh"
bibirnya tersenyum kecil, dirigen ukuran 5 kilo berisi bahan bakar dibawanya,cukup dua buah saja karena kevin tidak akan kuat membawa semuanya.perahu mereka terdampar karena kehabisan bahan bakar namun secepat apapun mereka pergi dari rumah ini nantinya akan tetap saja tidak bisa pergi dari pulau ini.

dia berjalan kesusahan,tetap waspada dan selalu menajamkan telinga hingga sudah tak terasa hampir keluar dari hutan.disana karlos menatapnya marah mungkin karena dia terpisah dari rombongan, Kevin meletakkan minyak didepan karlos lalu menjatuhkan diri dipasir hamparan putih.

karlos dengan cepat mengisi tangki minyak sementara kevin membantu orangtuanya naik keatas kapal,mereka belum menanyakan pasal kenapa orangtuanya masih hidup dan malah terperangkap dirumah tua itu karena harus kabur secepatnya dari sini, tidak mungkin kedua orang tua kevin tersekap tanpa ada orang dibalik lain dibaliknya.

"satu...dua...tiga..dorong..."
kevin mengerahkan seluruh tenaga mendorong perahu dibantu karlos disisi lain,karlos berlari cepat dan mengangkat tubuh kevin untuk memasuki kapal lalu dia sendiri dengan lihai melompat kedalamnya.

nafas mereka terengah-engah,namun perasaan senang tak luput mereka rasakan.berhasil pergi dari pulau berpasir putih juga mendapatkan hal tak terduga,orangtua kevin yang ternyata masih hidup dan disembunyikan didaerah terpencil.

kevin duduk diam dengan tangannya bermain air, terus ditatapinya pulau indah tempat mereka terdampar dan rasa tidak ingin pulang sangat besar dihatinya.
meninggalkan tempat yang membuatnya selalu dekat dengan karlos juga mencoba pengalaman baru, bertahan hidup dengan memakan buah-buahan serta kedinginan saat malam menjelang, ketakutan pada cerita hantu juga kehangatan berada dalam dekapan karlos.disana dia mendapatkan kebahagiaan,namun tetap mereka harus pulang dan melanjutkan hidup.

~~~

   sekolah sangat ribut membicarakan tentang hilangnya kevin bersama karlos,pihak keluarga juga sudah diberitahu dan tentu saja pencarian besar-besaran dilakukan.namun hanya keluarga karlos lah yang menampakkan kepanikan karena hilangnya putra mereka, sedangkan keluarga bangsawan pihak kevin nampak biasa saja dan seperti tidak terjadi apa-apa.

teman-teman karlos mengatakan jika pemuda itu pergi membawa motornya dan jejak kendaraan itu terakhir ada dipinggir tebing,tim pencarian terus menelusuri area tebing namun bingkai motor karlos tidak ditemukan.

darrel mengamuk marah dan mencari sahabatnya  disetiap sudut kota ditemani oleh aiden yang tampak cemas juga.yang dia tahu kevin hanya berkata ingin pergi bersama karlos dan tidak menyebutkan tujuannya kemana sedangkan dia pagi itu juga ada janji dengan darrel.

hubungan mereka memang masih belum berkembang namun bagi aiden yang bisa mendapatkan waktu bersama darrel saja sudah sangat bagus.
saat ini darrel kembali mengajaknya menuju tebing tempat para tim pencari berada,dia harus mengetahui perkembangan informasi yang mereka temukan.

"bagaimana pak?ada perkembangan hari ini?"
tanya aiden pada ketua mereka,darrel ikut berdiri disampingnya menunggu jawaban dari pria berstatus beta itu.

"nampaknya kami akan menghentikan pencarian sampai disini dan menutup kasus sebagai kecelakaan tunggal, kami mohon maaf"
tangan darrel mengepal ingin menghantam mulut pria yang lancang berkata ingin berhenti mencari,tidak...mereka harus terus mencari keberadaan sahabatnya sampai ketemu.aiden mengelus punggung tangan darrel untuk menenangkan, dia tau seberapa berharganya kevin bagi darrel.

"tidak!kalian harus terus mencari sahabat saya"
darrel berucap menggebu-gebu membuat petugas itu hanya diam lalu undur diri untuk mengumpulkan timnya.

"tenang,kevin pasti akan ketemu"
darrel menatap pemuda disebelahnya, menatap manik yang dapat meredakan gelisah hatinya.mungkin dia memang harus belajar mencintai aiden yang ditakdirkan menjadi matenya.

beberapa meter dari mereka keluarga karlos nampak datang silih berganti,begitu mengharapkan kepulangan karlos dalam kondisi baik-baik saja.wanita paruh baya yang berada dalam dekapan suaminya tidak berhenti menangis dan terus memandang kelautan,putra tersayangnya yang telah hilang tanpa jejak meninggalkan luka dan cemas bagi keluarganya.

tbc....

    

asmodeus(End)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant