asmodeus(End)

23

happy reading 🐣

~~~

     ballroom luas telah disulap menjadi tempat berpesta pada malam ini.lampu gantung bersinar terang ditengah ruangan, serta lilin aroma berdiri kokoh disetiap sudut.jamuan makanan berada disisi kanan sedangkan sisi kiri disiapkan sebagai tempat berdansa.

pintu terbuka lebar hingga para murid memasuki ruangan dengan pasangannya,dalam sekejap ruangan itu sudah dipadati, mereka berbincang santai sebelum kepala sekolah membuka acara secara resmi.

kevin berdiri disamping Rihanna sebagai pasangan dansanya,kaki jenjang berbalut celana kain putih senada dengan jas tuxedo  melekat sempurna, penampilannya semakin menawan dengan poni dibuat jatuh menutupi keningnya.diseberang sana karlos juga tak kalah mempesona, jas hitam mahal khas keluarga bangsawan mencetak tubuh berototnya.tubuh tegap dengan pandangan datar seakan menghipnotis setiap pasang mata agar memusatkan perhatian padanya.

kehadiran leora menjadi pelengkap kesempurnaan karlos malam ini,kevin menghela kecil dan menarik bibirnya membentuk senyuman kala Rihanna menyatukan telapak tangan mereka.tepat setelah kepala sekolah mengakhiri kata sambutannya,lampu pun perlahan berubah temaram.

pasangan muda mudi itu berjalan ketempat dansa dan mencari tempat yang menurut mereka nyaman.
"mari bersenang-senang malam ini tuan muda"
Rihanna terkekeh setelahnya namun masih menunggu jawaban dari kevin.
"tentu nona"
mereka membungkuk singkat dan mulai berpegangan satu sama lain,gesekan biola mengharukan suasana hingga semuanya terlena.kevin menoleh saat pinggangnya dirangkul kemudian dilepaskan,terjadi beberapa kali dengan pelaku yang sama.

kedipan mata dikirim karlos hingga kevin secepatnya menoleh tak mau membalas tatapan dalam pemuda itu.entah lah dia hanya ingin segera melarikan diri kekamarnya dan mendekam disana sepanjang malam agar tidak perlu melihat karlos dengan leora yang nampak sangat cocok.kenapa bajingan itu masih terlihat dekat dengan leora dan bahkan semakin menempel erat,apakah hanya dia yang menganggap kedekatan mereka belakangan ini berarti.sukses Kevin masuk dalam permainan karlos.

"gue ketoilet  sebentar ya,nanti gue susulin kesini lagi"
kevin undur diri dari hadapan Rihanna,sungguh menyenangkan berpasangan dengan gadis alpha itu karena Rihanna tidak banyak mengeluh dan melarangnya begini begitu.tubuhnya merasa tidak nyaman, sesekali dadanya akan tersentak perih dan semakin menyiksa dari waktu ke waktu.

    acara dilanjutkan dengan penampilan bakat para murid hingga menunggu puncak kegiatan malam ini,mereka akan diberi waktu mencari keberadaan mate karena menurut kasus yang sering terjadi,pasangan muda itu akan kesulitan mengenali mate mereka karena jarang diberi kesempatan berbaur.

kevin terus berjalan pelan menuju kamar mandi,tepat dibelokkan selanjutnya nyawanya terasa melayang.kaki yang awalnya melangkah percaya diri terasa lemas siap melebur dengan lantai saat mendapati pasangan yang terkenal serasi tengah mencicipi bibir masing-masing.

pemuda bergelar alpha yang terus merecoki harinya Sekarang bersandar pada tembok sementara wanita didepannya terus mendesak memberikan sentuhan.pantas saja kevin tidak mendapati karlos di ballroom dansa,ternyata mereka sedang berbagi kasih disudut teraman.bukankah itu normal karena mereka memiliki hubungan yang jelas, sementara dia hanya ada sebagai bayang-bayang yang dicari karlos saat dibutuhkan saja.

menyeret kakinya agar berbalik meninggalkan kedua orang yang bahkan tidak mengetahui kehadirannya,kevin melangkah menjauh dari kerumunan manusia hingga berhenti didalam lorong gelap menuju asramanya.

"ternyata disini ataupun didunia asli gue,gak ada yang menarik"
lirihannya terdengar menyayat pilu,bahagia yang awalnya sempat dirasa pada karlos berbalik menjadi tombak yang siap mengoyakkan dadanya.perih memang namun  beginilah seharusnya,dia yang masuk dihubungan kedua pasangan itu.

   dari kegelapan tempatnya berdiri,kevin melihat siluet dua tubuh besar yang terlibat dengan pembicaraan serius.ditajamkannya pendengaran serta sedikit berjalan lebih dekat,rasa penasaran akan selalu membuatnya terlibat masalah.

"iya tuan, kami selalu memberikan latihan berat pada kevin,kami memberikan dia tugas lebih banyak dari yang lain sesuai permintaan anda"

"aku mau kalian lebih menekannya lagi,pengaruhi emosinya agar anak itu berpikir bahwa dirinya sangat tidak diperlukan dan begitu lemah dari teman-temannya"

"siap tuan,tapi kami memerlukan lebih banyak biaya untuk sekolah ini"

"tidak perlu kau pikirkan,aku akan mengirim hadiah yang besar jika kalian mampu membuatnya gila,bahkan sampai ingin mengakhiri hidupnya"

disana kevin terdiam, melangkah pelan agar tidak menimbulkan suara menuju tempat yang sangat sepi,dia butuh tempat sendiri menenangkan gemuruh dihati.

~~~

      darrel bersenandung kecil didepan stand makanan mengambil beberapa potong kue, hanya berkisar sepuluh menit lagi akan memasuki acara puncak dan darrel sangat berharap mendapatkan wanita cantik sebagai pasangan,tidak masalah sesama beta atau beruntung jika itu omega.

"apakah ini enak?kamu tau rasa apa yang paling diminati?"
pemuda yang berdiri disampingnya menoleh pelan,terlihat gugup saat dirinya mengajukan pertanyaan.
"aku berpikir rasa enak pada setiap orang berbeda, tergantung dari seleramu tapi kebanyakan pria lebih menyukai kue cokelat yang tidak terlalu manis ini"
aiden menjepit sepotong kue yang dimaksud
lalu menaruhnya diatas piring darrel.

sungguh senang bisa berdiri dan memulai perbincangan singkat dengan pemuda yang dipujanya.
"biarku coba dulu"
darrel mengambil garpu kecil dan memotong sedikit bagian kue,bukannya memasukkan kue kedalam mulutnya sendiri,sendok itu berbelok menuju aiden yang kebingungan.
darrel menaik turunkan alisnya hingga aiden mencoba menerimanya suapan kecil itu,dan ya terasa sangat enak jika itu diberi oleh orang terkasihmu.

darrel menatap aiden menanti jawaban, pandangan bertemu hingga rasanya sekeliling ruangan menjadi senyap,sepercik getaran menikam dada masing-masing dan satu kata terucap tanpa sadar dari belah bibir darrel...
"mine"ucapnya lirih dan anggukan kecil diberi aiden sebagai pembenaran.

begitulah malam berjalan,para omega akan mencari pasangan hidupnya begitu juga dengan para omega bahkan beta.dihabiskan waktu untuk mengenali tanda dan aroma memabukkan setiap orang untuk menemukan sang takdir.

namun tidak bagi seorang pemuda yang menyisih dari keramaian,terduduk diam mencari kedamaian,malam yang harusnya menyenangkan berubah sendu baginya.
kevin memilih berbaring ditengah rerumputan hijau disisi timur gedung sekolah,arena tempat mereka berlatih menunggang kuda dulu.

tbc....