24

6.6K 526 0
                                    

happy reading 🐣

~~~

    "sudah cukup leora,setelah ini tidak kita tidak ada hubungan lagi"
karlos mendorong tubuh leora agar segera menjauh darinya,memutuskan peraduan bibir mereka.
"tapi kenapa?kenapa kamu mau mengakhiri hubungan kita karlos, selama ini kita berdua baik-baik saja.jangan katakan jika ini ada sangkut-pautnya dengan pemuda itu?jalang menjijikkan yang keluar dari kamarmu tempo hari dengan tubuh penuh bercak itu?"

leora berucap menggebu-gebu,sudah cukup dia berusaha terlihat baik selama ini.disaat karlos mengajaknya bicara berdua,dia kira karlos akan melakukan sesuatu yang romantis seperti bayangannya namun kalimat tegas ingin memutus hubungan dengannya meluncur bebas hingga satu yang ada dipikirannya,pasti ada sesuatu antara karlos dengan pria yang belakangan selalu tampak dekat dengan pemuda ini.

"kami berdua dijodohkan dan sejauh ini memang perasaan hangat mulai tumbuh pada kevin,aku minta maaf"
leora menangis dan melayangkan tamparan kuat pada karlos, segera melangkah pergi dari sana niatnya ingin mencari lelaki perusak hubungan mereka.
"kamu milikku dan tidak akan pernah bisa menjadi milik jalang busuk itu"
karlos sudah berusaha menyimpan emosinya,memang dia sangat bersalah disini namun mendengar seseorang terus merendahkan kevin tentu dirinya sangat tidak terima.

"tutup mulutmu leora selagi aku masih menghormatimu sebagai wanita"
aura suramnya terpancar membuat leora seketika bungkam,karlos belum pernah semarah ini padanya hingga tubuhnya sedikit bergetar dibuatnya.

melewati belokan menuju ruang pesta,karlos berhenti sejenak menghirup aroma yang tertinggal disana, seseorang baru saja pergi batinnya dan lebih cemas lagi jika seseorang itu adalah pemilik aroma manis yang sudah dihapalnya.langkahnya semakin cepat untuk menemukan kevin,dia yakin sekali kevin melihat dirinya sedang berciuman dengan leora.itu bukan ciuman seperti yang dibayangkan karena leora yang tiba-tiba menabrakkan bibir mereka saat karlos mengakhiri hubungan.

"sial!"
Bergerak kesana-kemari mencari dimana kevin bahkan sudah bertanya pada teman-teman dekat pemuda itu,lagi dan lagi mereka berkata tidak melihat kevin sejak satu jam yang lalu.karlos berlari meninggalkan ballroom pesta tanpa menghiraukan godaan para omega dengan pheromone mereka,begitu menjijikkan untuk dihirupnya.

disisi lain beberapa orang pemuda mengangguk setelah mengerti dengan perintah yang akan mereka lakukan.mulai berjalan menuju lapangan berkuda tempat seseorang berbaring menatap ribuan kerlap dilangit malam.

~~~

    kevin terduduk kala mendengar banyak langkah kaki pertanda beberapa orang berjalan kearahnya.dengan cepat dia berdiri menatap bertanya apa maksud kedatangan mereka,jika hanya mencari tempat untuk menghindari pesta seperti dirinya mungkin kevin tak perlu berucap banyak.

"kemari..ikut kami!"
heii...ada apa ini,kenapa datang-datang langsung menarik tubuhnya untuk mengikuti mereka.kevin segera menepis tangan kotor yang menempel padanya.
"siapa kalian?kenapa gue harus ikut?!"
nadanya kuat tak mau kalah dari beberapa pemuda itu,emosi yang kacau membuatnya sangat butuh pelampiasan dan bajingan kotor ini malah mencari masalah dengannya.

"ohh ayolah jangan buat ini sulit,kau hanya perlu menghabiskan malam bersama kami dan mendesah keras menerima penis kami bergantian!"

kalimat menjijikkan itu diucapkan tanpa malu, benarkah mereka menyebut diri sebagai keturunan bangsawan,bahkan sikap mereka lebih rendah dari penjahat kelamin.
"perhatikan dengan siapa lo bicara sialan!"
kevin menghardik keras,sungguh tidak terima dirinya dihina serendah ini.

"jangan banyak bicara lagi, seret dia"
kevin terkepung oleh 5 orang pria dan tidak memiliki celah untuk melarikan diri.diambilnya sikap kuda-kuda dan langsung menerjang seorang pemuda yang hendak memukulnya.dia berlari mencari kawasan yang luas untuk beradu jotos,memang tidak seimbang saat dirinya melawan lima orang sekaligus, tapi dia harus tetap mengerahkan seluruh tenaga agar terbebas dari mereka.

satu orang lagi terhempas karena tendangan kuat Kevin, namun akibat sedikit lengah lengannya dilumpuhkan dari belakang dan seorang pemuda lainnya kembali berlari mencoba menghantamnya.kevin beruntung bisa mengelak dan menjepit kaki pria itu,disikutnya ulu hati bajingan yang menyandera tangannya hingga tubuhnya terlepas.

tenaga terkuras habis melawan para alpha yang selalu bangkit setelah terpuruk ketanah.dia didorong dan tergeletak diatas rumput,lalu bahunya ditekan ketanah oleh satu pemuda dan kakinya juga ditahan oleh pemuda lain agar tidak lagi melawan.
"nikmati malam ini manis,kami akan memberikan servis terbaik pada lubang sempitmu"
kevin tentu cemas luar biasa,dia tidak mau disentuh oleh orang lain.tubuhnya bergetar saat jas putih yang dipakainya melayang terlepas dari tubuh.

"tolong hentikan....gue mohon..."
suaranya bergetar ketakutan dan semakin meronta-ronta, tamparan kuat melayang menghantarkan sengatan perih kala bibirnya robek.
'alpha help....'batinnya menyerukan nama karlos.

bugghh...
dan benar saja, sebelum semua kancing kemejanya terkoyak, tendangan kuat membuat pria yang mengapit pahanya tersungkur disusul dengan tubuh lainnya bahkan sebelum mereka dapat membalas.
karlos bergerak membabi-buta menyerang setiap jengkal sambungan antar tulang mereka tanpa kenal ampun.

kevin ikut berdiri dan menendang wajah mereka yang telah pingsan guna membalaskan sakit hatinya,diraihnya punggung karlos dan segera dipeluk erat berusaha menghentikan kemarahan sang alpha.
"alpha tenang..mereka bisa mati"
suaranya lembut tercekat ditengah kalimat,dirinya syok parah kala membayangkan akan jadi korban pemerkosaan bergilir bajingan yang sekarat itu.

"a-alpha.....
tangisnya pecah,dirinya berada dititik terlemah,semua hal berat terjadi beruntut malam ini menekan kewarasannya.karlos segera berbalik dan memeluk tubuh bergetar matenya erat, membisikan untaian penenang.dilepasnya jas hitam miliknya dan segera membungkus tubuh atas kevin, mengecup kening pemuda itu berulang kali dan menebar pheromonenya agar kevin semakin rileks.

"jangan menangis omega...i'm here...semua akan baik-baik saja"
karlos membawa kevin meringkuk didadanya menyuruh agar kevin menghirup aromanya selama yang dia bisa,sungguh tulangnya ikut lemas melihat manik kesukaan diselimuti luka dan lara.

sekali lagi elusan lembut diberikan karlos sementara kevin sudah mulai bernafas normal lagi.

tbc....

asmodeus(End)Where stories live. Discover now