asmodeus(End)

31

happy reading 🐣

~~~

mendapat jam kosong mungkin bisa diibaratkan seperti mendapat hujan berlian yang membuat kaya mendadak,disaat tingkat kejenuhan para murid karena kesibukan belajar,suara pengumuman dari seorang guru memecah fokus mereka.diadakan rapat hingga menjelang waktu istirahat kedua membuat senyum cerah terpatri disetiap bibir.

teman-teman karlos segera menarik pemuda itu menuju lapangan, sangat baik jika mereka melakukan beberapa permainan.karlos tidak sempat menolak hanya menoleh sebentar memastikan jika kevin aman ditinggal dikelas, kehadiran darrel sangat membantunya agar tetap tenang.
kevin meraba kantong celananya lalu membuka tasnya mencari ponsel, seingatnya dia masih memiliki benda canggih itu tapi entah dimana terakhir kali dia meletakkan.

diraba setiap kantong diseragamnya dan tidak juga menemukan benda itu,darrel asik bermain game dan kevin hanya celingukan seperti idiot bodoh tidak tau mau melakukan apa.darrel sama sekali akan diam tidak bisa diganggu saat bermain game membuatnya ingin berlari kekamar asrama dan tidur siang saja hingga malam nanti.

menoleh sebentar pada meja karlos dan tersenyum mendapati jaket pemuda alpha itu tersampir dikursinya, sepertinya tidur diatas jaket itu ide yang bagus.kevin berjalan kemeja karlos,dilihat kanan kiri namun para murid yang tersisa dikelas nampak sibuk dengan urusan masing-masing.pantat hangat sudah berada diatas kursi tinggal menarik jaket itu untuk menutupi kepalanya dan kevin siap tertidur nyenyak disana,mencium aroma karlos yang merebak dari jaketnya.

cuaca siang yang terik membuat para alpha yang awalnya berolahraga dilapangan memilik kembali memasuki kelas,mencari tempat yang sejuk untuk mendinginkan tubuh mereka.

"oh waw... perkembangan yang pesat bro"
teman-teman karlos tersenyum jahil sembari menatap pemuda yang tertidur pulas dimeja alpha itu.kevin memang susah ditebak, bisa jadi sangar dan tak terbantahkan dan bisa menjadi sangat menarik minat akibat tingkahnya.karlos tersenyum lebar lalu menarik sebuah kursi untuk duduk disamping kevin yang bergulung dengan jaketnya.cukup gerah melihatnya namun karlos memilih meraih tubuh kevin perlahan untuk bersandar didadanya.

tangannya dibawa mengelus punggung kevin tak peduli beberapa omega melihat aktivitasnya.tubuh yang awalnya beringsut nyaman dipelukannya perlahan menegang dan bergerak gelisah.
"heii..kevin bangun eiii...."
tepukan pelan agar kevin segera terbangun diberikan karlos, namun kevin masih erat memejamkan matanya,nafas menderu keras dan terengah-engah serta keringat dingin membasahi rambutnya.

karlos dibuat panik, diguncangnya kevin lebih kuat hingga pemuda itu membuka matanya dengan mulut digigit.karlos menunggu beberapa saat sebelum menanyakan keadaan kevin,jika tidak salah kevin kembali dihantui mimpi buruk seperti yang dilihatnya diruang perawatan beberapa kali.
"mimpi itu lagi?"
pertanyaan karlos diangguki cepat olehnya,mimpi yang sama namun sekarang sudah lebih jelas.lokasi pohon pinus bukanlah dipedalaman hutan,namun dia juga tidak mengetahui letak pastinya.

"sekarang tenang, kita pikirkan itu nanti"
kevin bergalung dipelukan karlos dan mencari-cari sumber aroma candu dari tubuh karlos, aroma yang mampu membuatnya sangat tenang seolah tidak akan ada sesuatu yang buruk saat dia berada didekapan hangat alpha itu.
karlos memiringkan lehernya memberi akses untuk kevin meraup pheromonenya sebanyak yang dibutuhkan.

"tenang omega.."lirihnya hingga tubuh kevin perlahan tidak lagi menegang kaku.

~~~

langkah cepat menuju toilet membuat suara hentakan sepatu dengan ubin terdengar keras,kevin berlari secepatnya karena tidak tahan lagi ingin mengosongkan kandung kemihnya.
"wahh pelan-pelan nona, perhatikan langkah lo"
pundaknya bersinggungan dengan seorang wanita namun saat dia akan kembali berlari, lengannya dicengkeram hingga kuku panjang milik wanita itu terasa perih ingin menembus kulitnya.

"jadi lo jalang nya karlos?gak buruk sih... tapi gak cukup baik kayak gue"
kevin tercengang mendengar pernyataan yang keluar dari mulut wanita ini,dia yakin jika ini mantan kekasih karlos yang beberapa kali pernah bersitatap dengannya.tidak disangka wajah yang kelihatan lugu menyimpan kebusukan dibaliknya,kevin merotasikan matanya jengah.mengapa mereka mengatakan seolah dirinya yang mengejar-ngejar alpha itu sementara disini dia menjadi korban dari kemesuman karlos.

"oh lihatlah siapa yang tidak berkaca,lo bilang lo lebih baik dari gue?"
sudah cukup,tak ada lagi tatapan meremehkan karena selama ini kevin hanya diam dan berpaling seolah dirinya takut.
terus melangkah maju hingga mendesak perempuan didepannya agar leora terperangkap di dinding.meskipun omega,dia masih laki-laki dan akan jauh lebih mendominasi wanita itu.

"lo rebut karlos dari gue!lo ambil pacar gue omega sialan!"
leora menyentak dada kevin lalu melayangkan tamparan kerasnya hingga pipi pemuda itu memerah seketika.kevin menyeringai dengan tatapan dingin, sungguh muak jika harus berurusan dengan wanita apalagi yang setengah gila seperti leora.

"gue akan buat lo nyesal udah napakin kaki disini"
leora mengancam namun suaranya terdengar bergetar,dia memang tidak punya tenaga untuk melawan kevin namun dia punya kekuasaan dan juga uang.
"kalo gitu gue tunggu cara lo yang katanya mau buat gue nyesal?"
didorongnya pundak leora dan berbalik mencari kamar mandi.

inilah yang membuat kesal jika berdekatan dengan karlos, dia akan diserang oleh penggemar pemuda itu dengan ancaman kosong.

"kalian gak akan bisa berharap kehidupan indah dengan karlos karena dia milik gue"batinnya mengerang kesal.sungguh kevin tidak akan membiarkan manusia sialan itu menjauhkannya dari pemuda penyembuh lukanya, tidak selama dia bisa kembali kedunianya lagi,apakah benar kevin masih memikirkan cara agar kembali ketempat asalnya jika sebagian dari dirinya ingin berada disini bersama alpha dominannya.

pemuda alpha yang mengamati dari ujung tangga hanya tersenyum kecil melihat sisi kevin yang lainnya.galen menggeleng lalu kembali berjalan menuju kelas.,sudah lewat sepuluh menit dia izin ke kamar mandi dan diam disana melihat perdebatan kecil dua omega memperebutkan sahabat baiknya, bajingan karlos yang begitu mempesona.

tbc.....