25

7K 491 1
                                    

happy reading 🐣

~~~

     "akkhhh...!!
kevin kembali menyemburkan cairan hangat hingga mengotori perut karlos.dia bersandar di dinding balkon pemuda yang sibuk menghentak kasar lubangnya.entah bagaimana cara mereka berakhir bercinta setelah kejadian mengerikan tadi.

kevin yang merasa sangat tidak nyaman karena beberapa pemuda itu yang bahkan baru membuka jasnya, meminta agar karlos menghilang sentuhan menjijikkan mereka,hingga kulitnua basah dijilati oleh karlos.

"pelan sedikit karlos!"
kevin berdiri dengan satu kaki sementara yang satunya lagi ditahan oleh karlos agar mengangkang lebar.matanya menatap kelamin besar yang bergerak keluar masuk menembus lubangnya.
"gue tau lo suka saat gue kasar Kevin...nikmati sentuhan suami tampanhh mmhhh lo..okehhh"
geraman karlos semakin menjadi, gerakannya semakin liar membuat air mata menetes dari sudut mata kevin.sial kenapa dia terus merasa keenakan jika karlos mulai mengubur kelaminnya jauh didalam sana.

kevin keluar lagi namun karlos masih bergerak liar,dia merasakan jika karlos akan keluar sebentar lagi dan berinisiatif menjepit benda panjang itu.
"jangan didalam..gue belum siap"
kevin tidak mengerti dengan maksud perkataannya sendiri, namun dia yakin untuk mengucapkan itu.karlos mengangguk singkat dan menarik diri saat akan menyemburkan cairannya.

dia begitu menghormati keputusan kevin hingga harus bersabar lagi jika ingin menanamkan benihnya nanti.

karlos meraih dagu kevin agar segera menunduk dan memasukkan kelaminnya kedalam mulut kevin hingga tiba ditenggorokan pemuda omega.kevin mendelik horor,tidak menyangka karlos memintanya menelan semua cairan asing itu.

kevin terduduk lelah dengan tubuh telanjangnya,bokongnya bersentuhan langsung dengan dinginnya ubin lantai hingga karlos segera menggendong tubuh itu agar berbaring diranjang hangat.senyuman lebar tertahan dibibir kala terbayang bagaimana hausnya Kevin akan dirinya dan berakhir melakukan kegiatan panas sembari menikmati hembusan angin dini hari.

karlos mendekap erat tubuh kevin dan mengalungkan kakinya dipinggang pemua omega,semoga saja dia akan selalu seperti ini bersama kevin pikirnya.

~~~

      belum ada empat jam tertidur,kevin sudah terbangun.jam menunjukkan pukul 6 pagi dan seharusnya dia sudah mulai bersih-bersih untuk segera sekolah.meskipun mereka mengadakan pesta hingga larut malam namun tidak ada waktu libur,setidaknya sekolah terus berjalan meski tidak belajar penuh.

tentu kevin menyadari apa yang terjadi kemarin hingga berakhir tidur didekapan hangat karlos,namun dia belum siap harus berdekatan dengan pemuda itu karena ingatan saat karlos berciuman dengan leora masih menyentil sisi hatinya.
dipindahkan tangan karlos perlahan dan bergerak cepat menjauh dari ranjang,diraihnya kemeja milik karlos dan memakai kembali celana putihnya,dia harus keluar dari sini sebelum karlos terbangun.

   setelah selesai berpakaian,kevin segera pergi menuju kamar asramanya.kepalanya tidak hanya dipenuhi oleh karlos namun masih ada kejanggalan lain yang terpikir.dia yakin jika orang dewasa yang memberi perintah pada guru disini untuk lebih menekannya belajar adalah pria yang sama dengan yang membuangnya kesekolah ini,paman buncitnya.

"tapi kenapa?"itu yang masih menjadi pertanyaan terbesarnya.

~~~

     seharian kevin mendiamkan karlos yang selalu mencoba mengajaknya bicara.perasaan baru beberapa jam lalu kevin mendesah keras menikmati bagaimana dia mengacaukan lubangnya tapi kenapa dia bertingkah seakan masih marah padanya.apa yang dia lewatkan batin karlos bertanya.

"mau kemana lo?"
galen menahan tangan karlos yng hendak berdiri dari kursinya,wajah karlos nampak suram dan terus melirik pada kevin yang tertawa bersama darrel.bisa-bisa dia akan menjadikan darrel bulan-bulanan karena mengambil kevin.
"ada yang harus gue urus bentar"
bukan,bukan kembali merecoki kevin.dia cukup tau diri membiarkan kevin tenang dulu,niatnya ingin mengurus pemuda bajingan yang berani melukai kevin kemarin,dia harus membuat sedikit perhitungan.

karlos berjalan cepat melewati kevin yang tidak repot-repot menolehkan kepala,sial nanti karlos akan mengingat lagi apa yang dia lewatkan hingga kevin terkesan cuek begini padanya,apakah tumbukannya kurang kuat dan kevin kecewa padanya.

     kelas berlangsung cepat hari ini jadi kevin bergegas pulang,dia harus mendapatkan waktu istirahat yang banyak karena kemarin harus lembur bersama karlos.

"hai omega,kemana saja kemarin?kenapa tidak kembali kemeja kita?"
langkahnya dicegat oleh pertanyaan Rihanna yang sepertinya akan balik ke asrama perempuan juga.sebenarnya tidak perlu ditanya lagi kemana hilangnya kevin karena bercak kemerahan dileher dan aroma seorang alpha pekat menyelimuti tubuh pemuda itu.dia tau kevin menghabiskan malam dengan bercinta bersama sepupu gilanya.

"ummm...aku minta maaf karena pulang duluan"kevin berucap penuh sesal.
"memang harus minta maaf,dan sebagai gantinya kamu harus menemani aku ke toko tempat pertama kali kita bertemu,sore ini jangan sampai lupa oke"
belum sempat kevin memberi jawaban, Rihanna sudah pergi meninggalkannya tak lupa kembali mengacak rambutnya, sepertinya itu sudah menjadi kebiasaan bagi wanita alpha itu.

setibanya dikamar kevin segera menaruh tas dan berbaring telentang diatas kasur,sungguh pinggangnya terasa hampir putus.

"kamu sudah pulang?"
aiden keluar dari kamar mandi setelah membilas tubuh sebentar.cuaca cukup panas namun kevin sama sekali ingin bergerak karena untuk mandi sudah nyaman dalam posisinya.
"iya baru sampai,kemana kamu kemarin?kamu menemukan pasangan?"
kevin bertanya penasaran membuat aiden tersenyum malu dengan pipi merona merah.

jika melihat dari reaksinya kevin yakin jika roommatenya itu sudah menemukan belahan jiwa.
"ya,tapi dia belum merasakan apapun padaku, mungkin dia menyukai seorang gadis atau pria omega lain?"
senyum itu berubah sendu membuat kevin merasa bersalah karena sudah bertanya demikian.

"tenang, mungkin memang butuh waktu agar kalian bisa menjalin hubungan"
Kalimatnya terdengar tulis memberi semangat pada aiden yang mengangguk,senyum pemuda itu kembali terbit hingga kevin mendesah lega jadinya.dia pernah berkata jika harus berhati-hati dengan aiden yang polos bukan?

tbc...






asmodeus(End)Where stories live. Discover now