asmodeus(End)

37

happy reading 🐣

~~~

      harapan yang terus dipanjatkan oleh orang-orang terdekat membuahkan hasil,karlos beserta keluarga kevin yang telah berlabuh didermaga yang sama saat mereka membawa kabur perahu entah milik siapa.serta kembalinya orangtua kevin kemanor keluarganya.

perlu beberapa hari bagi orangtua Kevin untuk mengambil alih lagi perusahaan keluarga dan menahan hugo yang terbukti sebagai dalang dari hilangnya pasangan bangsawan itu.

pria gendut yang selalu bersitegang urat tidak mau mengakui kejahatannya akhirnya diringkus petugas keamanan dipagi hari, juga beberapa orang yang terlibat kini mendekam di penjara.
nyatanya kembalinya pasangan bangsawan yang telah diberitakan mengalami kecelakaan dan meninggal dunia membuat publik heboh.bagaimana tidak karena berita kematian itu sudah ada setahun lebih beberapa bulan dan baru sekarang kebenarannya terungkap.

keadaan tampak normal hingga sekarang mereka sudah kembali menjalani aktivitas sehari-hari, seperti kevin dan karlos yang kembali bersekolah.memang sebelumnya mereka sempat mendapat perawatan karena kelelahan serta kurangnya nutrisi.

"mau makan apa lagi?"
aiden terus mengisi piping kevin dengan berbagai makanan,kevin sudah menyuruhnya berhenti namun tetap saja pemuda itu bertanya dia mau makan apa lagi.memang saat terdampar di pulau dia tidak mendapat makanan yang layak, namun tidak begini juga pikirnya.

"udah aku gak bisa makan lagi"
kevin terus mendorong piringnya namun aiden kembali menariknya agar kevin menghabiskan makanan yang diambilkannya.
langkah kaki mengalun menuju arah kevin yang masih sibuk bercanda dengan aiden,karlos meletakkan piringnya disebelah
kevin segera duduk disamping pemuda itu,tak menghiraukan tatapan keheranan para omega yang mungkin bertanya mengapa alpha sejati duduk dimeja mereka.jawabannya hanya satu,dia hanya ingin selalu berdekatan dengan kevin.

"kenapa kesini?dimeja lo gak ada kursi kosong lagi?"
dia bertanya namun tidak memandang karlos.memakan sepotong apel hijau dengan wajah berkerut,dia tidak pernah suka dengan apel hijau dan saat pertama kali mencobanya memang rasanya seburuk perkiraannya.

"gue cuma mau duduk sama lo"
ucap karlos santai dihadiahi tatapan sebal dari kevin,kenapa pria itu tidak bisa mengecilkan suaranya.kalau begini pasti para wanita ini akan mengancamnya lagi,bukan dia takut tapi sangat malas mendengar teriakan penuh omong kosong itu.jila mereka sanggup mencelakainya pasti kevin akan berbaik hati melawan mereka,dia tidak akan segan pada wanita yang mulai bermain-main dengannya.

uhhukk...
kevin bergerak mencari wadah untuk membuang potongan apel yang ada dimulutnya,sungguh rasanya tidak enak dan kevin tidak akan pernah mau mencoba buah apel itu lagi.
"buang disini"
telapak tangannya terulur menampung apel yang diludahkan kevin lalu mengambil segelas teh dingin untuk mengurangi rasa apel dilidahnya.

kevin bangkit dari kursinya dan berlalu cepat meninggalkan karlos yang tercengang.
"gue mau ke toilet sebentar"
ucap kevin yang membuat karlos terduduk lagi,kembali memakan makanannya tak peduli dengan aksi para omega yang mulai bertingkah seolah dekat dengannya.
tidak,dia disini bukan untuk menggoda mereka dia mau makan dimeja ini karena kevin,dan sekarang pemuda itu pergi ke kamar mandi hingga karlos buru-buru kembali ke mejanya semula.

~~~

    cukup lama Kevin ditoilet,perutnya mules karena kebanyakan makan.sekarang dia akan mencari angin sebentar tidak berniat pergi lagi kekantin atau aiden akan menyuruhnya makan lagi.kaki jenjang melangkah menuju lantai atas sekolah,disana angin akan terasa lebih sejuk ketimbang duduk ditaman,juga kevin ingin mencari tempat yang sunyi.

"lo diam disana!"
secara reflek kevin memang langsung berhenti ditengah anak tangga dan berbalik melihat siapa yang berteriak seperti itu.wajahnya berubah datar dan akan kembali melangkah jika saja pergelangan tangannya tidak ditarik oleh wanita itu.
leora masih saja mengganggunya karena tidak terima hubungannya dengan karlos kandas,tapi kevin sama sekali tidak tertarik berurusan lagi dengan wanita ini.

"makin gak tau diri lo ya jalang..lo gak peduli sama ucapan gue dulu?lo mau nantangin gue hah?!"

suara melengking itu semakin merusak pendengaran kevin,sial kenapa wanita selalu senang berteriak pikirnya kesal.
"emang lo bisa apa selain berucap omong kosong gila ini?gue gak ada waktu buat hadapin kegilaan lo ngerti"

leora bergerak gusar tidak tau berbuat apa agar bisa menekan kevin yang sudah melangkah pergi.diliriknya seorang yang nampak berjalan kearah mereka lalu menarik tangan kevin lagi.
"jangan pernah sentuh gue anjing!"
kevin menyentak tangan leora sangking kesalnya,kembali melangkah namun suara debaman keras disusul pekikan kesakitan leora membuatnya kembali menoleh.

"woi lo kenapa?lo kepeleset?"
kevin jelas panik,mau bagaimanapun leora juga wanita dan dia tentu harus menolongnya.
"lo gila ya!kenapa sampai dorong-dorong dia dari tangga gitu?!"
pemuda yang sempat dilirik leora berlari mendekati mereka hingga membentak Kevin yang terdiam kaku.

dia ketakutan melihat darah mengalir dari sudut pelipis leora ditambah teriakan marah karlos yang menuduhnya mendorong leora hingga jatuh seperti ini, kenangan yang sama terulang lagi, dulu dia juga dituduh habis-habisan menjadi penyebab kematian neneknyan yang jatuh terguling dari kursi roda menuju lantai bawah.kevin yang niatnya membantu malah berubah menjadi tersangka hingga berakhir diusir dari rumah.

"gakk...bukan gue,gue gak...gue gak dorong"
kevin berucap payah, suaranya bergetar namun karlos tidak dapat mendengar apapun lagi.pemuda itu segera merengkuh tubuh leora meninggalkan kevin yang terduduk kaku, ketakutan semakin menyelimuti hatinya.mungkinkah kejadian dulu akan terjadi juga disini batinnya.

tubuhnya menggigil pucat, dia membutuhkan seseorang yang dapat menenangkan dirinya namun sekarang kevin hanya sendiri menikmati sakitnya.pemuda itu,karlos memakinya dan tatapan tidak percaya itu seakan menusuk jantungnya.

"lo buat keputusan yang salah kar"
ucap pemuda dari atas sana lalu menyimpan kembali ponselnya, menggeleng kecil lalu kembali bersandar menikmati hembusan angin.

tbc....