6

9.1K 673 5
                                    

happy reading 🐣

~~~

      karlos dean Anderson, seorang bangsawan muda yang selalu tampil sempurna dihadapan publik.paras yang tampan serta memilik fisik yang memikat diusia remajanya mampu membuat setiap orang berdecak kagum.bahkan para keluarga bangsawan berebutan ingin menjadikan dirinya sebagai pasangan dari anak mereka.termasuk keluarga kevin yang memilih menjodohkan kevin dengan niat terselubung dibalik semuanya.

disetiap ungkapan sempurna tentu ada sisi gelap yang tersembunyi darinya.pemuda yang akrab disapa karlos itu begitu ditakuti oleh warga sekolah,bukan hanya status bangsawan saja namun karena dia tidak mudah didekati.
mulut yang seharusnya digunakan untuk berucap kata bijak layaknya kaum elit,ternyata lebih sering digunakan untuk mengiris hati para lawan bicaranya, yang menurutnya pantas diberlakukan buruk seperti orang yang ingin mengambil keuntungan darinya.

tak segan-segan karlos juga sering memukuli siswa cupu yang dirasa merusak pemandangannya,apakah mereka hidup dizaman goa hingga tak tau seberapa jauh zaman telah berkembang.

"kamu...ehemmm,apakah kalian bisa menyebut diri kalian sebagai manusia?!"
wajahnya mengeras kaku serta nafasnya ikut tercekat kala pandangan matanya beradu dengan pemuda yang terlihat meneliti keseluruhan tubuhnya.

dadanya berdenyut semakin menjadi kala aroma dengan kesegaran green,paduan aroma vanilla dan mint serta sedikit campuran geranium berlomba-lomba mengisi paru-parunya.
aroma yang begitu semerbak melemahkan tulangnya hingga darahnya terasa berpacu mengaliri perut dan menimbulkan gejolak aneh yang belum pernah dirasa.

"gila?bukankah kata itu sangat pantas buat lo?ikut campur urusan orang lain, menurut lo betapa menyebalkan berhadapan dengan orang itu?"
karlos berucap dengan nada rendah membuat kevin secara tidak sadar memejamkan matanya,sungguh baru kali ini dia merasa tidak was-was pada orang-orang dari dunia aneh ini.

   "tutup mulut lo atau itu akan membusuk dibawah kaki gue sialan!"
aroma yang sebelumnya sangat nyaman untuk dihirup semakin menyesakkan nafasnya,keringat dingin mulai turun dari pelipis kevin sementara disana karlos tengah menatapnya penuh amarah.

kevin menoleh untuk memastikan keadaan teman barunya,apakah pemuda itu juga merasa tercekik sepertinya karena dia saja yang lebih kuat fisik bereaksi seperti ini apalagi aiden yang jauh lebih lemah ketimbang dirinya, mungkin saja bocah itu sudah terjengkang tak kuat menahan aroma kuat ini.namun pemuda yang dikhawatirkan sekarang diseret paksa agar tidak berakhir pingsan ditekan aura dominasi karlos.

"udah kar,nanti dia bisa pingsan"
galen yang juga berstatus alpha ikut merasakan sesak mencium pheromone kuat milik karlos, satu-satunya alpha dominan yang bersekolah disini,juga satu lagi teman karlos yang sudah menjauh tak mau mencium pheromone alpha satu itu.
jika sesama alpha adu pheromone maka mereka akan merasa risih membauni satu sama lain,berbeda dengan omega yang selalu mendamba aroma pheromone dari mate mereka.

"siapa yang lo bilang pingsan bajingan?lo kira gue sama kayak cowok-cowok lembek disini?!"

memilih mengabaikan sesuatu yang mendebarkan dadanya,kevin melangkah maju  sembari mengepalkan tangan, urat-urat tangannya mencetak jelas menggambarkan betapa memuncak emosinya.dia sangat tidak tahan jika seseorang meremehkan dirinya, menganggapnya lemah seperti sampah.tidak lagi, jangan ada yang berbuat sama seperti kedua orang tua bajingannya.

kedua teman karlos tersungkur menerima hantaman kaki kevin,kini hanya tinggal satu hama lagi yang akan diberi peringatan olehnya, pemuda yang masih tenang sembari menyeringai menyebalkan padanya.
"maju sini,gue pengen rasain tendangan maut si raja jalanan itu.atau bisa gue panggil calon tunangan?....ckkk menjijikkan"

mungkin bagi kevin yang dulu dia sudah sangat pintar menyembunyikan kegiatan liarnya namun tidak susah bagi karlos untuk mengorek informasi tentang itu.memang dia tidak pernah bertatap langsung dengan kevin sebelumnya, namun kedua temannya selalu memberikan informasi lengkap padanya.

"ya terserah lo ngomong apa,tapi..."
bughh...kevin sengaja meraih kerah seragam pemuda sombong itu hingga lututnya diayun kuat membentur perut sang lawan.dia tersenyum kemenangan dan ingin segera beranjak kembali ke kamarnya.sudah cukup bermain-main pikirnya enteng tanpa tau pemuda yang disangkanya tengah mengerang kesakitan itu akan melepaskannya begitu mudah.

"sekali pukulan harus ada balasannya"
karlos menarik tangan kevin cepat untuk mengikuti langkah lebarnya, sementara pemuda yang diseret paksa berusaha keras melepaskan cengkraman kuat itu.tak henti disitu,kevin juga membungkuk menekan kakinya pada lantai agar tubuhnya tidak lagi bergerak.

"ikut atau gue habisin lo disini"
geraman rendah itu kembali membuatnya kesulitan menelan ludah sendiri, nyalinya seakan ditekan mundur agar mematuhi pria jangkung ini.secara fisik mereka hampir sama,tubuh diselimuti otot namun kevin hanya kurang makan saja hingga ototnya sedikit lebih kecil dibandingkan bajingan ini.

"kemana?!lo mau bawa gue kemana?lepas sialan"
biarlah dia kembali menggunakan bahasa kasarnya karena sangat tidak sudi harus berucap sopan pada anjing gila ini.
karlos berbalik cepat dan segera memenjarakan kevin diantara tubuhnya dengan tembok.menekan lengannya kuat agar tak bisa bergerak dan memberikan perlawanan,sungguh niat ingin membunuh pria ini sangat besar pikirnya.

mata sehitam jelaga menatap penuh minat pada kevin.ukiran wajah tampan,bibir merah merekah,serta hidung bangirnya mengirim gelenyar aneh membangkitkan birahi.pandangan mereka beradu lama tanpa berniat memutuskan lebih dulu,darah berdesir menggelitik relung hati yang telah lama mencari-cari.

bukannya karlos tidak menyadari siapa pemuda yang sangat menarik minatnya ini, melihat sekejap mata saja dia sudah dapat memastikan jika dia lah orangnya, seseorang yang ditakdirkan untuknya,tanpa iming-iming perjodohan.

namun anehnya kenapa dulunya saat dia melihat kevin tidak merasakan hal yang demikian juga? mengapa baru kali ini dadanya berdegup aneh.tak ingin terlarut dalam pikirannya, karlos meraih pipi kevin yang mendapat gelengan kuat agar dia segera melepaskan, bukan dirinya jika harus menyerah secepat itu.

bilah tipis bertemu ranum segar milik kevin.bibirnya diraup kasar,disesap dalam serta kunyahan halus diberikan karlos.seolah berada ditengah oasis dan mendapatkan setetes madu,rasanya karlos tak ingin menyia-nyiakan kenikmatan yang tertaut dibibirnya.
"bajingan gila kalian semua!"
kevin menyentak kuat tubuh karlos hingga menjauh darinya,tanpa mau berlama-lama lagi dia segera memacu langkah meninggalkan karlos yang menyeringai dalam.
"manis,memikat,mempesona, sangat memancing gairah....asmodeus"

tbc.....

asmodeus(End)Where stories live. Discover now