29

6.2K 454 0
                                    

happy reading 🐣

~~~

       setiap selesai olahraga di lapangan biasanya para murid akan membilas tubuh mereka karena keringat yang membuat gerah.beberapa pemuda alpha yang sudah selesai berbilas langsung menuju loker untuk berganti pakaian,semua tampak sabar menanti giliran memakai bilik kamar mandi.

"masuk aja kar,bilik diujung sana kosong"
karlos mengangguk singkat namun masih setia duduk dibangku melihat pada kevin yang menunggu diluar.memang toilet pria tidak dipisahkan secara status gender mereka namun tentulah para omega merasa sedikit canggung jika harus berebutan dengan alpha.
"eiii...sabar vin biarin mereka selesai dulu baru kita masuk"
darrel kembali menarik tangan kevin yang sudah diambang kesabarannya karena dicegah terus oleh temannya itu.

"kenapa?tubuh kita dari ujung rambut sampai ujung kaki sama gak ada yang perlu ditutupin"
sungguh,cuaca panas dan tubuh yang lengket oleh keringat membuatnya ingin segera merasakan dinginnya air menyentuh kulit.
"lo gak mau kan diperkosa rame-rame?!"
akhirnya hanya kalimat itu yang digunakan darrel agar kevin mau mendengarkannya,bagi dia sendiri tidak masalah bercampur mandi dengan para alpha namun tidak bisa membiarkan teman omeganya itu berada disekitar alpha dalam keadaan rentan.

saat memasuki kamar mandi,disanalah semua orang mendapat waktu pribadi dan jauh tertutup dari dunia luar,kondisi saat seseorang menjadi lemah terbelenggu hingga selesai membereskan urusannya.

"sini!"
karlos memberi isyarat dengan jari telunjuk agar kevin mendekat padanya,terlihat kesal dengan perintahnya namun lelaki yang dipanggil tetap melangkah masuk diikuti darrel yang siap siaga memelototi pemuda yang diam-diam menaruh atensi pada kevin.

"ayok mandi sama gue"
karlos berucap santai dan cukup keras membuat mereka yang ada disana terbatuk kecil dan menoleh seolah tidak pernah mendengar sesuatu begitu juga dengan darrel yang sudah pergi mencari toilet yang kosong.
"kenapa mereka?"
menurutnya kalimat ajakan mandi bersama terdengar biasa saja,dia dulu juga mandi bersama setelah selesai berlatih pikirnya.

bibir karlos bergerak membentuk senyum tipis hingga kevin tidak menyadari arti raut wajah itu.handuk kecil yang tersampir di bahunya diregangkan,karlos melingkarkan handuknya dileher kevin dan segera membawa pemuda itu kearah toilet yang kosong.alarm bahaya berbunyi nyaring dikepala kevin, memikirkan dia akan berdua dengan karlos ditempat sempit pasti akan mengancam dirinya.siapa yang tau karlos akan berbuat sesuatu padanya nanti.

"oii.. tunggu,tunggu dulu...gue bisa antri di toilet lain lo mandi sendiri aja"
jemari bergerak untuk melepaskan handuk yang melingkari lehernya namun karlos yang tuli tetap melangkah, sekarang terlihat menyeret kevin bersamanya.

"gue gak akan sentuh lo jangan khawatir berlebihan gitu,atau lo yang mau gue gagahin sekarang?

"mulut lo ya!"
kevin memukul punggung karlos namun pemuda itu tetap tidak bergeming.terpaksa dia masuk ke bilik toilet dengan kalimat penenang sebuah janji dari karlos,kenapa dia harus takut jika karlos akan berbuat macam-macam padanya,jelas saja karena bagaimanapun dia melawan tetap saja karlos selalu mengunggulinya.

~~~
   
       kantin sekolah terisi penuh setiap waktu istirahat namun ada juga beberapa siswa-siswi yang tidak ikut makan.seperti biasa levin akan duduk dimeja para omega,disamping aiden yang sibuk mengoceh tentang kesulitan belajar dilapangan.sebenarnya dia juga merasa sedikit kesulitan namun sampai tahap ini rasanya kevin sudah mulai menguasai beberapa teknik dalam setiap olahraga.

kegiatan memanah menjadi kesukaannya,dia hanya perlu memperbaiki postur tubuh dengan pandangan fokus menatap objek didepan tanpa harus berurusan dengan makhluk yang susah diatur, seperti dragon si kuda putih sombong.
ngomong-ngomong dia tertarik untuk kembali mengunjungi hewan itu dan melihat perubahan gestur tubuh dragon seakan terus menolaknya.

diluruskan pandangan kedepan hingga mata bertemu mata,karlos kedapatan tengah memperhatikan.kevin berkedip nakal dan tersenyum menggoda hingga karlos yang sedang mengunyah tersedak keras dibuatnya.

baru kali ini sifat lain dari kevin,selama yang dia tau kevin adalah pemuda cuek, blak-blakan,keras kepala dan selalu terkenal keras kepala.sial...apakah dirinya digoda oleh pemuda manis itu,jika iya maka sebagai pemuda baik hati tentunya karlos harus memberikan sedikit hadiah bukan? beberapa tusukan kuat dilubang kevin misalnya.

tangannya reflek meremas paha untuk melepaskan perasaan baik serta jakunnya bergerak naik turun menelan saliva.kevin kembali menyendok makanannya membiarkan karlos kesulitan di kursinya,lagian salah siapa punya otak mesum begitu hingga dijahili sedikit saja sudah tegang.

ini bukan masalah tergoda oleh aksi nakal itu,tapi ini tentang siapa yang menggoda hingga karlos terasa terbang di awang-awang.dia akui jika saat bersama kevin dadanya terasa diremas dengan perasaan senang,berbeda dengan saat dia berpacaran dengan leora,bahkan dia sering kali melupakan gadis itu.

dari arah pintu masuk kantin seorang pria sekitar 40-an mendekati kevin, pakaian rapi dan formal,dadanya membusung mempertegas penampilannya.berbisik pada kevin hingga berlalu pergi diikuti kevin dibelakangnya.
"lo kenal siapa?"
galen menyikut lengan karlos namun dibalas
gelengan tanda tidak tau,kelihatannya seperti tangan kanan dari seseorang karena penampilan dan sikap kakunya sama seperti yang biasa dia lihat dimanor keluarganya.

karlos tetap melanjutkan makan namun pikirannya bercabang antara tetap duduk disini atau mengikuti kevin,pemuda itu magnet masalah dan jika dibiarkan pergi sendiri pasti akan dapat masalah baru lagi.

pemuda lain juga mengernyit,bukan bingung dan mempertanyakan siapa pria yang mendatangi sahabatnya namun lebih kepada kesal karena dia tau siapa pria itu,dia orang kepercayaan si gendut hugo,paman kevin yang picik.
tanpa menunggu lama,darrel beranjak dari kantin untuk menyusul kevin, tidak akan dibiarkan orang lain kembali menyakiti sahabat kecilnya.

tersenyum singkat saat aiden menatapnya, kebenaran yang mereka ketahui saat malam itu membuat keduanya diserang kecanggungan.bukan darrel tidak tertarik dengan pemuda omega itu namun dia hanya takut jika dirinya melukai pria itu karena terkenal sering menggoda sana sini dan juga perasaannya belum berkembang lebih jauh dari kata tertarik.

tbc.....
     

asmodeus(End)Where stories live. Discover now