30

6.6K 443 2
                                    

happy reading 🐣

~~~

"boleh saya lihat isi dokumennya?"
darrel yang sedari tadi sembunyi dibalik lorong seraya mendengar percakapan kedua pemuda disana,salah satunya sahabatnya sendiri,tentu saja dia harus memantau kelicikan apa lagi yang kali ini direncanakan hugo.

"tapi saya diberi perintah agar tuan kevin saja yang bisa membacanya dan diharapkan agar segera menyetujui pernyataan yang tertera"
pria itu berucap kaku namun tidak meninggalkan kesopanan karena dia tau siapa yang berbicara,putra bangsawan lainnya.

"udah biar gue tanda tangani aja,biar dia cepat pergi"
kevin meraih pena yang disodorkan,darrel mengernyit aneh merasa ada yang janggal dari semua ini.sempat melirik pada isi kertas namun kenapa dia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang tertulis, apakah itu bahasa latin pikirnya semakin heran.

"ckk...selain bodoh lo juga ceroboh"
karlos yang entah datang dari mana menyambar kertas dari tangan kevin,menatap tajam pada pria yang hendak meraih kembali dokumen itu agar kevin segera membubuhkan tanda tangan.
"diam disana!"
peringatnya pada pemuda paruh baya,menekan aura alpha sejati hingga mereka yang berkedudukan lebih rendah merasa terancam dan tunduk padanya.

bibir merenggut tidak suka kala sebutan bodoh selalu diucapkan karlos padanya,lagi siapa yang cukup rajin membaca dokumen berulang kali dengan bahasa yang jelas berbeda dari bahasa yang mereka gunakan,sialnya itu bukan pula berbahasa Inggris.
kedua pemuda menatap karlos dengan sabar, berharap pemuda itu tidak membuang-buang waktu dan memilih memberikan kertas itu pada kevin, sementara pria alpha biasa yang dikirim untuk menemui kevin disini nampak tegang, beberapa kali tangannya kedapatan ingin merampas kertas itu.

"permainan yang menarik,tapi kalian salah jika mencurangi dia dengan cara seperti ini"
senyum seringai menghiasi bibir karlos,pemuda yang secepat mungkin mengubah raut wajahnya menjadi teramat datar.jemari panjang mengelus kertas itu sebentar sebelum merobeknya menjadi dua bagian mengundang teriakan dari kevin.

"sampaikan salamku pada pria tamak itu,dan...pergi sekarang sebelum kau ku buat kehilangan Fungsi kakimu!"
hardikan keras membuat pria dewasa disana langsung lari tergopoh-gopoh menuju mobil yang diparkir diluar sekolah.
"kenapa dirobek?"
kevin masih penasaran alasan dibalik marahnya karlos,yang dia tau pria tadi hanya menjelaskan beberapa kalimat hingga berujung dia harus menandatangani surat itu sebagai bukti perizinan agar dia tidak terlibat urusan keluarga selama bersekolah disini.

"kotoran itu mau menjebak lo,itu surat pemindahan kekuasaan dari ahli waris supaya dia yang memegang kendali penuh dibisnis orangtua lo"
sontak kalimat karlos membuat kedua pria membelalak kaget,reaksi berlebih ditunjukkan oleh darrel yang sangat kesal.alisnya sampai bertaut dengan nafas menderu kasar, kenapa mereka ingin mengambil alih kekayaan keluarga kevin hingga harus menggunakan cara yang begitu licik.

kevin sudah mempelajari semua yang terjadi
dikeluarganya dengan membaca keseluruhan isi diary hitam yang ditemukan dimanor beberapa bulan dulu.jelas setiap torehan tinta yang mengisahkan buruknya orang-orang yang dianggap keluarga masih membekas diingatannya.setidaknya pilihan pamannya memasukkan dia kesekolah ini nampaknya cukup ceroboh,karena disini kevin dapat mempelajari banyak pengetahuan serta melatih fisiknya yang kemudian hari bisa dijadikan tameng untuk berbalik merampas kembali apa yang awalnya memang miliknya.hanya menunggu hingga legal mengambil alih usaha orangtuanya.

~~~

waktu istirahat makan sudah habis,mereka segera kembali menuju kelas untuk pelajaran selanjutnya,menulis sastra dan sajak hingga kebanyakan murid kewalahan memikirkan kalimat yang akan ditulis agar nampak indah dan bermakna dalam.karlos berjalan tiga langkah dibelakang kevin mengamati pemuda omega yang bercanda dengan sahabatnya,memang cocok mereka berteman pikirnya.

langkahnya dibawa cepat kala didepan sana Rihanna berjalan berlawanan dengan mereka dan pastinya akan melewati kevin,bukannya ingin mengibarkan permusuhan pada sepupunya sendiri namun Rihanna lah yang sering membuatnya naik pitam,kenapa selalu mengganggu kevin yang jelas-jelas selalu dia tutupi dengan pheromonenya.

"hai manis..."
sapa gadis alpha itu pada kevin yang tersenyum kecil,dia masih belum terima dijuluki manis namun Rihanna sepertinya sudah nyaman memanggilnya demikian.tangan yang akan mendarat di pucuk kepala kevin seperti kebiasaannya malah ditepis kuat, siapa lagi pria posesif yang akan berlaku seperti itu kecuali karlos yang mati-matian menjaga agar tidak satupun orang menyentuh miliknya.

"cukup mulut lo yang bicara anna,atau gue gak segan buat tangan lo patah"
ancaman yang terdengar mengerikan bagi orang lain,namun Rihanna yang sudah kenal betul sifat adik sepupunya itu hanya tersenyum mengejek.bajingan yang bertingkah dingin namun akan mencarinya jika tiba-tiba saja kevin merajuk atau menjauh darinya.

"gue cuma mau nyapa kevin sebentar,apa masalah lo bocah?"
lagi alisnya naik turun menggoda karlos yang sudah diambang kesabarannya.sekilas dia dapat melihat kilatan merah dari alpha dominan itu, pemegang kekuasaan tertinggi.
dia mencolek hidung kevin sebentar dan segera berlalu sebelum karlos benar-benar mengamuk padanya.

kevin sendiri tidak ambil pusing menghadapi sikap dua alpha ini,kembali melangkah bersama darrel yang menggoda para wanita dengan mulut manisnya.merasa kasihan pada aiden yang harus mendapatkan mate seperti
darrel yang sibuk tebar pesona sana sini.

kerah seragam ditarik kebelakang hingga punggungnya menabrak dada kokoh Karlos,dia merasakan lengan pemuda itu mengerat disekitar perutnya.
"lepas bajingan...lo gak malu mereka lihat kita?"
kevin yang dipeluk tentu meronta tidak terima,apa kata orang melihat kedua pemuda berotot saling menempel meskipun statusnya omega.

sebenarnya kevin cukup manis,tubuhnya berotot dan jangkung namun semua kelebihan yang dibanggakan itu tidak lebih dari yang karlos miliki,jika saja karlos yang tersesat di dunianya mungkin keadaan bisa terbalik,disana kevin yang sudah dewasa tentu lebih kekar dari pemuda remaja disini.

"buat apa gue malu, nanti mereka juga akan tau kita bakalan tunangan"
benar, mengapa dia melupakan kata tunangan itu.dia mengingat jika kevin dari dunia ini akan menolak perjodohan itu namun mampukah dia melakukan niat pemuda itu sementara dirinya merasa sesuatu lain pada karlos.
akhirnya menyerah dan membiarkan karlos memeluknya hingga mereka memasuki kelas,dikelas lain yang mereka lewati seseorang menatap mereka dengan pandangan datar sebelum tersenyum sinis.

tbc....

asmodeus(End)Kde žijí příběhy. Začni objevovat