Empat Puluh Dua

6.5K 1K 58
                                    

SUPRISE MOTHERFUCKER!

Hehehehe

𓁹‿𓁹

















𓁹‿𓁹

𓁹‿𓁹

Apa nih?

Yah engga tahu kok tanyak saya.

Hahaha.

Happy reading guys.


























Nyari yah?

Hahahaha
























































***

Elona membuka kedua matanya ketika mendengar suara bisik-bisik dari sekelilingnya, matanya mengerjap sekali ketika melihat sebuah sofa mewah di dinding, aroma pewangi ruangan memenuhi hidungnya, kenyamanan menyelimuti tubuhnya, dan yang paling mencolok adalah beberapa pelayan yang menggunakan seragam khusus berwarna hitam putih.

"Anda sudah bangun Nona, Ingin sarapan atau mandi?"

Ingatan Elona bergerak cepat, setelah ia menyadari keberadaannya saat ini gadis itu langsung duduk tegak, namun rasa nyeri di punggungnya membuat Elona menjerit kecil, rasa sakit yang tidak ia rasakan semalam tiba-tiba muncul begitu saja, ini pasti karena Bianva.

"Punggung anda pasti sakit, kembali lah berbaring." Pelayan itu menuntut Elona, membuangnya kembali berbaring.

"Maaf, tapi Gellan ada dimana?" tanya Elona, ia merasa tidak nyaman dengan wanita-wanita ini, mereka banyak dan pakaiannya sama.

"Tuan Gellan sudah pergi sekolah, dia berkata anda bisa menelpon nya ketika sadar dan jika anda menginginkan sesuatu katakan pada kami."

Elona terdiam, ia menatap penampilannya saat ini. "Baju aku? Siapa yang ganti?" Dia panik sekarang.

"Maaf Nona baju anda basah jadi Tuan Gellan menyuruh kami untuk menggantinya." Pelayan itu tersenyum.

Elona menghela nafas lega. "Kalian tidak perlu melakukan itu, pasti merepotkan."

"Tidak sama sekali, Baju tidur itu milik nyonya, anda bisa menggunakannya."

"Oh yah?" Pantes kebesaran. "Besar sekali," tangannya sampai tenggelam, apa ibu Gellan seorang raksasa?

Gadis itu menatap sekeliling ruangan tempat ia tidur saat ini, dilihat darimanapun jelas-jelas ini kamarnya Gellan. Banyak barang-barang yang khusus cowok disini, perangkat Komputer, Video Game, Skateboard, berbagai jenis Bola, Gitar, dan yang paling banyak adalah buku-buku yang berjejer rapi di dua rak buku penuh, ada banyak jenis bulu disana.

Sekarang Elona tahu darimana kepintaran Gellan berasal, dia pasti belajar dengan sangat keras.

"Apa anda ingin makan sesuatu?"

Elona termenung.

"Katakan saja, kami akan siapkan, anda tidak perlu ragu atau merasa direpotkan, kami justru senang, ini pertama kalinya Tuan Gellan membawa seorang gadis ke rumah."

Your Guardian Angel (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang