17. Cardigan Merah Muda

249 58 11
                                    

“Adek kenapa kok nangis? Mau cerita sama Mama?” tanya Mama Nita ketika Rena kembali menangis di pelukannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Adek kenapa kok nangis? Mau cerita sama Mama?” tanya Mama Nita ketika Rena kembali menangis di pelukannya.

“Yaudah kalau belum mau cerita. Nangis dulu aja nggak apa-apa,” suruh Mama Nita.

Setelah Rena mulai berhenti menangis. Mama Nita kembali bertanya. Akan tetapi jawaban Rena hanya sebuah gelengan dan ia berkata, “Aku habis nonton drama Korea di sekolah. Keinget aja adegan sedihnya, cowoknya meninggal,” jawab Rena berbohong.

“Ya Allah, adek. Mama kira tuh kenapa sampai nangis sesenggukan begitu. Udah nggak usah nangis lagi, itu cuma drama kok.”

“Tapi sedih banget. Sampai rasanya mau aku acak-acakin isi kamar,” balas Rena. Mama Nita terkekeh sambil menghapus air mata putrinya yang masih mengalir di pipi.

“Udah nggak apa-apa. Oh ya katanya Revan tadi Regal ngajar di sekolah kamu dek itu bener?”

Alih-alih menjawab pertanyaan Mama Nita. Serena malah mengalihkan pembicaraan dengan mengajak Mama Nita untuk membuat masakan.

“Ma, kayaknya buat jajanan enak deh sore-sore gini. Kita buat gandos, Ma. Pasti nanti Papa Sendy kalau pulang seneng ada gandos,” ucap Rena dan Mama Nita langsung mengangguk setuju.

*****

“Kenapa kok tiba-tiba tadi kamu nanyain aku apa yang Rena suka dan ngajak aku beli sesuatu buat dia?” tanya Sarah ketika Regal dan dirinya berdiri di bagian barang-barang lucu.

“Adik kamu kayaknya ngambek sama aku,” balas Regal membuat Sarah tertawa pelan. Ia meninju lengan Regal cukup keras hingga sang empu mengaduh. “Kenapa dipukul, Sar?”

“Kamu apain dia kok sampai ngambek?”

“I don't know. She said that I was too indifferent to her.”

Sarah kembali tergelak. “Kamu selalu kayak gitu sama dia dari kecil. Aku nggak ngerti deh sama kamu, Gal. Jangan terlalu galak sama dia, dia gampang nangis,” tegurnya.

“Aku kurang tau apa yang dia suka. Mungkin Sera atau Mama tau. Tapi, Gal. Feeling aja, pilih barang yang memang menurut kamu cocok buat adik aku. Kamu harus tanggung jawab. Dia kalau ngambek biasanya nangis,” peringat Sarah yang sudah hafal dengan sifat adiknya.

Rena adalah seorang gadis yang jika marah atau ngambek pasti berujung menangis. Dibentak sedikit udah gemeter dia. Mungkin itu karena sikap Mama yang terlalu memanjakannya sejak kecil. Berbanding terbalik dengan Sera yang sering dimarahi. Sementara Sarah jarang dimarahi karena ia berada di pihak tengah ketika Sera dan Rena bertengkar.

Sarah mengakui, mental Sera lebih kuat dibanding dirinya. Bahkan Sera bisa dikatakan lebih dewasa. Sera pendengar yang baik, namun ia terlalu tsundere untuk menyatakan sebuah kata atau sikap kasih sayang kepada keluarganya. Terutama pada Rena.

Regal & Rena Where stories live. Discover now