16 Mine

5.2K 387 141
                                    

Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!

Gimana kabarnya?

Ada yg nungguin Krystal dan Dom?

Ada yg nyangka kalo Author bakal up malam2 gini?

Pokoknya Author datang malam ini buat menepati janji Author akan up setelah kalian vote di My Powerful Wife.

Nah sebelum masuk ke cerita kalian VOTE dulu ya biar nggak kelupaan karena keasyikan baca.

Hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading.

*
*
*

Krystal menyipitkan matanya menatap Dom yang masih berdiri di hadapannya dengan gagah.

"Penyatuan yang kita lakukan sama sekali tidak berarti untukku." ujar Krystal dingin.

Krystal bersumpah ia dapat melihat kedua mata Dom yang memandangnya tampak bergetar ketika ia mengatakan kalimat itu.

"Menjauhlah dariku. Aku tidak butuh kau untuk menggantikan pengawalku." lanjut Krystal sembari membalikkan tubuhnya dan berjalan menjauhi Dom.

Namun belum ada satu langkah Krystal beranjak dari sana, Dom sudah mencekal tangannya dan menariknya untuk kembali berhadapan dengan Dom.

"Apa lagi?" tanya Krystal mendapati Dom yang mencekalnya.

"Itu memiliki arti untukku." ucap Dom serius.

Krystal tidak mengatakan apapun dan hanya memandang Dom tajam.

"Itu bukan urusanku." balas Krystal dingin.

"Sampai kapanpun kita akan terus memiliki urusan." ucap Dom menarik Krystal mendekat pada tubuhnya.

Krystal hanya membiarkan apa yang dilakukan Dom dan melihat apa yang akan dilakukan pria ini.

Dom memerangkap tubuh Krystal di dalam dekapannya. Kepalanya mendekat pada area leher Krystal untuk mencium aroma yang sangat disukainya.

"Dengar Dom. Aku tidak perduli kegiatan yang kita lakukan kemarin itu berarti atau tidak untukmu. Yang jelas itu tidak berarti untukku. Dan lagi kau bukanlah siapa-siapa bagiku. Kau hanyalah orang asing. Jadi berhentilah menggangguku dan segera enyah dariku sekarang juga." ucap Krystal tanpa sedikitpun melakukan perlawanan.

Namun meskipun tidak ada perlawanan dari Krystal, kata-kata yang ia keluarkan mampu mempengaruhi seorang Dom. Pria itu tampak berhenti dari kegiatannya menghirup aroma Krystal.

"Berhenti." ucap Dom.

Krystal memicingkan matanya mendengarkan ucapan Dom.

"Kaulah yang seharusnya berhenti dari kegiatan menjijikanmu itu." balas Krystal.

"Berhenti." Dom kembali berucap dengan aura yang berbeda.

Krystal jelas merasakan perbedaan aura itu. Ia tahu pria yang sedang mendekapnya ini tengah menguarkan aura berbahaya dari tubuhnya yang mungkin dapat dirasakan dari kejauhan puluhan meter.

Krystal menegakkan kepala dan menelan ludahnya. Ia bersiaga untuk menghadapi sesuatu yang mungkin akan terjadi padanya.

"Berhenti apa maksudmu?" tanya Krystal setelah berhasil menguasai diri.

"Berhenti melakukan hal yang tidak kusukai." jawab Dom yang kini menumpukkan dagunya di pundak Krystal.

Krystal tidak melakukan apapun. Jadi Dom tidak menyukai apa yang ia lakukan. Sesuatu yang cukup mengejutkan karena Dom dapat mengetahui apa yang tidak disukainya, dan itu berasal darinya.

The Owner of The Psychopath (END)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora