17 Tantangan (21+)

12.6K 351 64
                                    

Hey Guys...!!! Welcome back to my story!!!

Siapa yang udah nungguin dari tadi??

Sesuai pesan Author yg pertama kali balas postingan Author itulah yg bakal di up. Nah karena yg balas pertama kali mintanya TOOTP, dan kebanyakan juga mintanya yg ini jadi Author up deh yg ini.

Btw Author upnya sengaja malam gini karena membawa konten 21+ 😂😂.  Biar lebih ramah lingkungan aja ya.

Oke, sebelum baca jangan lupa VOTE dulu jangan sampe lupa. Hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading.

*
*
*

"Kau adalah milikku Dom." ujar Krystal tersenyum miring sembari mengelus punggung Dom yang masih asyik menciumi Krystal.

Dom menghentikan ciumannya dan berpindah memandangi Krystal yang masih menampilkan senyum miringnya.

"Itu tidak akan pernah terjadi." kilah Dom dengan mata berkilat penuh nafsu.

"Dengan dirimu yang sudah berada dalam pelukanku saat ini sudah membuktikannya." balas Krystal lembut.

Dom tidak menjawab perkataan Krystal dan hanya diam. Pria itu justru mengangkat tubuh Krystal dan membawanya kembali ke dalam kamar.

"Kau sangat santai sekali membawaku tanpa merasa bersalah di dalam rumahku sendiri." ujar Krystal sambil merapatkan kedua kakinya di pinggang Dom.

Dom tidak membalas perkataan Krystal. Ia sangat santai menutup pintu kamar Krystal dan beralih membawa tubuh gadis itu ke atas kasur.

"Kau sudah meretas sistem keamanan di rumahku Dom. Kau sudah mengancam nyawaku." ujar Krystal lagi.

"Tidak akan terjadi sesuatu yang buruk kepadamu." balas Dom sambil naik ke atas kasur dan merangkak ke atas tubuh Krystal.

"Cih. Bahkan apa yang terjadi padaku saat ini adalah sebuah hal buruk." sahut Krystal lagi.

"Kau menyukainya." ucap Dom tiba-tiba.

"Menyukai apa maksudmu?" tanya Krystal menatap Dom yang kini sudah menindihnya dengan sensual.

"Hal ini. Apa yang kita lakukan sekarang." jawab Dom menundukkan wajahnya tepat ke leher Krystal dan mulai menghisapnya.

Krystal memejamkan kedua matanya. Ya tidak dapat dipungkiri kalau ia menyukai kegiatan ini. Ia menyukai Dom yang bekerja membuainya seperti ini.

"Tidak ada pilihan untukku ketika kau sudah melakukannya." balas Krystal saat tangan Dom sudah mulai meremas sesuatu yang sensitif di tubuh Krystal.

"Katakan. Apa yang membuatmu begitu marah padaku hm?" tanya Dom dengan suara berat yang seksi ketika sebagian besar nafsu sudah mulai menguasai akalnya.

Krystal tidak menjawab melainkan tangannya turun menjalar dan meremas pantat Dom yang sedang menindihnya.

"Hmm. Lihat. Kau melakukannya padaku. Kau menyukainya." ucap Dom setengah mendesah.

"Kau yang membuatku membencinya." balas Krystal masih meremas pantat Dom dengan sensual.

"Katakan padaku. Apa yang harus kulakukan agar kau tidak membencinya lagi?" tanya Dom sambil menciumi telinga Krystal yang sudah memerah.

"Ummh. Kau tidak akan mampu melakukannya." jawab Krystal mengangkat kedua tangannya dan memeluk tubuh Dom agar mereka semakin menyatu.

Dom menghirup dalam aroma rambut Krystal yang begitu lembut dan memabukkan. Dia juga merespon pelukan Krystal dengan mendekap tubuh tubuh gadis itu semakin erat.

The Owner of The Psychopath (END)Where stories live. Discover now