22 Reckless

4K 308 117
                                    

Hey Guys...!!! Welcome back to my story...!!!

Siapa yg udah kangen sama Krystal dan Dom?

Udah nungguin lama?

Hehe. Malam ini Author bawain kelanjutannya, jadi kalian nikmati ya. Oh iya ini hari terakhir beli eBook diskon 30%. Jangan sampe ketinggalan ya.

Hope you guys enjoy it, let's check this out.

Enjoy and happy reading...

*
*
*

Sore ini Krystal kembali melakukan kunjungan untuk proses penyembuhan Shawn. Kali ini wajah pria itu sudah lebih tenang daripada sebelumnya. Namun ia menatap Krystal dengan waspada.

"Kau sengaja datang kesini untuk membunuhku ya?" tanya Shawn sinis.

"Apa maksudmu? Aku datang untuk membantumu." jawab Krystal heran.

"Lalu ada hubungan apa kau dengannya?" tanya Shawn lagi.

"Siapa yang kau maksud?" Krystal balik bertanya.

"Tidak usah berpura-pura. Dia datang untukmu." jawab Shawn lagi.

Seketika Krystal berpikir keras. Siapa yang dimaksud Shawn? Apa Shawn melihatnya bertemu dengan seseorang? Satu-satunya orang yang Krystal temui di rumah sakit hanyalah Dokter Doughlas dan juga perawat-perawat yang menangani Shawn. Tidak mungkin perawat yang dimaksud Shawn karena selama ini pria itu tampak baik-baik saja dengan mereka. Lalu siapa? Kecuali kalau Shawn melihat Dom yang datang menemuinya saat itu dan... Tunggu!

"Apa maksudmu pria bertubuh tinggi dan berbadan kekar?" tanya Krystal hati-hati.

Shawn tampak menampakkan kengerian di wajahnya.

"Menjauhlah darinya." ujar Shawn masih dengan binary kengerian di matanya.

"Pria yang sama yang memiliki wajah tampan, mengenakan baju hitam. Dan menemuiku saat aku sedang bersama Dokter Doughlas di ruanganmu?" tanya Krystal lagi.

Shawn tampak mengalihkan pandangannya menuju Krystal. Pria itu menatap Krystal dalam.

"Aku tidak mengerti mengapa gadis sepertimu bisa berurusan dengannya. Kau adalah gadis baik yang tidak ada hubungannya dengan dunia gelap. Tidak seharusnya kau bertemu dengannya." ujar Shawn.

Krystal mengeraskan wajahnya. Gadis itu menguarkan aura serius di sekitarnya.

"Apa yang dia lakukan sampai membuatmu begitu ketakutan?" tanya Krystal tajam.

"Sesuatu yang mengerikan. Dia bukan manusia." jawab Shawn dengan pandangan menerawang.

"Apa maksudmu?" tanya Krystal lagi.

"Manusia tidak akan melakukan itu meskipun manusia berhati kejam sekalipun." gumam Shawn menambahkan.

"Shawn. Apa dia pelakunya?" tanya Krystal serius.

Shawn menatap Krystal dengan raut ketakutan.

"Apa dia yang membunuh kekasihmu?" tanya Krystal lagi.

Shawn menatapnya dengan mata penuh binar ketakutan.

***

"Dokter Krystal!" panggil detektif Sean yang melihat Krystal keluar dari rumah sakit.

"Detektif Sean." sapa Krystal seadanya.

"Kudengar Shawn mengatakan sesuatu kepadamu?" tanya detektif Sean.

"Ya, beberapa kata." jawab Krystal.

The Owner of The Psychopath (END)Where stories live. Discover now